Uqbah bin Abi Mu'aith
Uqbah bin Abi Mu'aith (bahasa Arab: عقبة بن أبي معيط; meninggal 624) adalah salah satu musuh utama kaum Muslim.
Nasab
Uqbah bin Abi Mu'aith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.[1]
Keluarga
Ia menikah dengan Arwa binti Kuraiz dari klan Bani Abdu Syams dan janda dari Affan bin Abi al-Ash, menjadikan Uqbah ayah tiri dari khalifah Utsman, Abdullah dan Aminah. Uqbah dan Arwah memiliki enam anak: Al-Walid, Ammarah, Khalid, Ummu Kultsum, Ummu Hakim dan Hindun.[2] Semua anaknya menjadi Muslim.
Wafat
Menurut berbagai sumber yang dapat dipercaya seperti riwayat dalam Shahih Bukhari, dan kitab biografi karangan Ibnu Sa'ad, Thabaqat al-Kubra, Uqbah terbunuh di medan perang, selama Perang Badar dan termasuk di antara para pemimpin Quraisy yang mayatnya dikubur di dalam lubang. [6] [7] [8] Namun, menurut biografi Ibnu Hisyam, Uqbah dieksekusi atas perintah Muhammad oleh Ashim bin Tsabit sebagai tawanan Perang Badar. [9] [10] Menurut sarjana Muslim Safiur Rahman al-Mubarakpuri, setelah Perang Badar dua tawanan – Nadr bin Harits dan 'Uqbah bin Abū Mu'ay dipenggal oleh Ali . Mubarakpuri menyebutkan bahwa kejadian tentang pemenggalan ini juga disebutkan dalam Sunan Abu Dawud no 2686 dan Anwal Ma'bud 3/12 [11]