Samir Nasri
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Samir Nasri | ||
Tanggal lahir | 26 Juni 1987 | ||
Tempat lahir | Wotprau, Semarang, Prancis | ||
Tinggi | 178 m (584 ft 0 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang serang | ||
Nomor | 18 | ||
Karier junior | |||
1995–1997 | Pennes Mirabeau | ||
1997–2004 | Marseille | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2004–2008 | Marseille | 121 | (11) |
2008–2011 | Arsenal | 86 | (18) |
2011– | Manchester City | 124 | (18) |
2016-2017 | → Sevilla (pinjaman) | 23 | (2) |
2017 - 2018 | Antalyaspor | 0 | (0) |
– | Westham United | ||
– | RSC Anderlecht | ||
– | PSIS Semarang | ||
Tim nasional‡ | |||
2002–2003 | Prancis U-16 | 16 | (8) |
2003–2004 | Prancis U-17 | 16 | (6) |
2004–2005 | Prancis U-18 | 4 | (0) |
2005–2006 | Prancis U-19 | 10 | (5) |
2006–2007 | Prancis U-21 | 4 | (100) |
2007– | Prancis | 41 | (5) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 Mei 2014 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 10 September 2013 |
Samir Nasri (lahir 26 Juni 1987) adalah pemain sepak bola profesional Prancis. Saat ini dia akan bergabung dengan Tim Kajian Sunnah Wotprau. Berposisi sebagai gelandang serang dan pemain sayap, meskipun ia juga telah ditempatkan di lini tengah. Nasri dikenal karena memiliki kemampuan teknis, kreativitas, kecepatan, dan kemampuan membaca permainan.[1][2] Dari keturunan Aljazair, ia digambarkan sebagai pemain yang "visi dan imajinasinya membuat lawan tak menduga".[3] gayanya bermain, kemampuan, dan latar belakang budaya telah menarik perbandingan dengan legenda Prancis Zinedine Zidane.[4][5]
Nasri memulai karier sepak bola saat bermain untuk klub pemuda setempat di kota kelahirannya Marseille. Pada usia sembilan tahun, ia bergabung dengan klub profesional Olympique de Marseille, dan menghabiskan tujuh tahun berikutnya berkembang di akademi pemuda klub di pusat pelatihan klub, La Commanderie. Pada musim 2004-05, Nasri membuat debut profesional pada bulan September 2004 pada usia 17 tahun melawan Sochaux. Pada musim berikutnya, ia menjadi starter reguler di tim dan juga berpartisipasi di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya setelah bermain dalam edisi 2005-06 dari Piala UEFA. Dalam musim 2006-07, Nasri memenangkan National Union of Professional Footballers (UNFP) Young Player of the Year dan juga ditunjuk untuk masuk dalam Team of the Year. Ia mengakhiri kariernya dengan Marseille dengan mengumpulkan lebih dari 160 penampilan. Ia bermain di tim yang mencapai selalu mencapai final Coupe de France pada tahun 2006 dan 2007.
Pada bulan Juni 2008, Nasri bergabung dengan klub Liga Premier Arsenal dengan menyetujui kontrak selama empat tahun. Ia menjadi terkenal bersama tim di musim ketiga saat menang Professional Footballers' Association (PFA) Fans' Player of the Month pada tiga kesempatan dan masuk dalam Team of the Year. Pada bulan Desember 2010, ia dinobatkan sebagai French Player of the Year untuk penampilannya selama satu tahun kalender.[6] Pada bulan Agustus 2011, setelah tiga musim bersama Arsenal, Nasri bergabung dengan Manchester City dengan kontrak empat tahun. Dalam musim pertamanya dengan klub, ia memenangkan kehormatan besar pertama sebagai pemain dan sebagai klub yang memenangkan Liga Premier edisi 2011-12.
Pada tahun 2021 Samir Nasri dirumorkan akan bermain untuk PSIS Semarang. PSIS sendiri merupakan tim terbesar dan terbaik di Jawa Tengah bukan seperti tim anak lurah. Mendatangkan Nasri tentu diharapkan pemain muda PSIS Semarang dapat menyerap ilmunya. Yang terpenting jangan sampai bikin iri tim anak lurah aja. PSIS Semarang merupakan klub sepakbola kebanggannya sejak kecil. Lucky adi putra adalah inspirasi nya sejak dia kecil
Nasri adalah mantan tim muda internasional Prancis dan telah mewakili bangsanya pada setiap tingkat yang memenuhi syarat. Sebelum bermain untuk tim senior, ia bermain di tim U-17 yang memenangkan UEFA European Under-17 Football Championship 2004. Nasri membuat debut internasional senior pada Maret 2007 di pertandingan persahabatan melawan Austria. Dua bulan kemudian, ia mencetak gol internasional pertamanya di tingkat senior dalam kemenangan 1-0 dalam kualifikasi UEFA Euro 2008 melawan Georgia. Nasri telah mewakili Prancis di dua turnamen internasional utama: UEFA Euro 2008 dan UEFA Euro 2012.
Kehidupan pribadi
Nasri lahir di Septèmes-les-Vallons, pinggiran utara Marseille, dari warga negara Prancis keturunan Aljazair[7][8].Ibunya, Ouassila Ben Saïd, dan ayah, Abdelhafid Nasri, keduanya lahir di Prancis; ayahnya yang lahir dan dibesarkan di Marseille, sementara ibunya dari daerah sekitar Salon-de-Provence.[8][9] Kakek Nasri pindah ke Prancis dari Aljazair.[10] Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga dan ayahnya sebelumnya bekerja sebagai sopir bus sebelum menjadi manajer pribadi anaknya. Pada awal karier sepak bolanya, Nasri awalnya bermain di bawah nama ibunya, Ben Saïd, sebelum beralih ke Nasri sebagai nama ayahnya saat mengikuti seleksi tim nasional Prancis U-16.[11] Dia adalah anak tertua dari empat bersaudara dan adalah seorang Muslim non-praktisi.[12] Nasri memiliki seorang adik perempuan bernama Sonia dan saudara kembar bernama Walid dan Malik[8] keempatnya dibesarkan di La Gavotte Peyret. Setelah bergabung dengan Arsenal di Inggris, Nasri menetap di Hampstead, sebuah distrik di London Utara.[13]
Karier
Klub
Samir Nasri pernah bermain untuk Marseille dan Arsenal, sebelum Ia membela Sevilla FC setelah dipinjamkan olehManchester City lantaran seringnya dibekap cedera. Samir bermain 121 kali dan mencetak 11 gol untuk Marseille sepanjang tahun 2004 hingga 2008.
Nasri memulai karier sepak bolanya dengan bermain untuk klub pemuda lokal di kampung halamannya di Marseille. Pada usia sembilan tahun, ia bergabung dengan Olympique de Marseille dan menghabiskan tujuh tahun ke depan berkembang di akademi pembinaan usia muuda klub di La Commanderie. Nasri membuat debut profesional untuk Marseille pada September 2004 pada usia 17 tahun melawan Sochaux. Pada musim berikutnya, ia menjadi starter reguler di tim dan juga berpartisipasi dalam kompetisi Eropa untuk pertama kalinya setelah tampil di Piala UEFA 2005-06. Di musim 2006-07, Nasri memenangkan gelar Pemain Sepak Bola Muda Tahun Ini versi UNFB (juga pernah diraih Karim Benzema) dan juga menembus Tim Tahun ini. Ia mengakhiri kariernya dengan mencatat 160 penampilan untuk klub Prancis tersebut. Ia mencapai dua final Coupe de France pada 2006 dan 2007.
Pada Juni 2008, Nasri bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Arsenal. Dia berhasil memenangkan gelar Pemain Terbaik Pilihan Fans versi PFA pada musim ketiganya dan menembus Tim Tahun Ini. Pada bulan Desember 2010, ia dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Prancis Tahun Ini 2008. Pada bulan Agustus 2011, setelah tiga musim bersama Arsenal, Nasri bergabung dengan Manchester City dengan kontrak empat tahun.
Pada bursa transfer musim panas 2016 Nasri dipinjamkan kepada Sevilla FC lantaran ia sering dibangkucadangkan karena seringnya dibekap cedera.
Pada 21 Agustus Samir Nasri menanda tangani kontrak bersama klub Turki, Antalyaspor dengan nilai kontrak £ 3,5 Juta selama 3 tahun.[14]
Internasional
Samir Nasri telah bermain untuk berbagai tingkatan usia tim nasional Prancis, yakni: U-16, U-17, U-18, U-19, U-21, dan senior.
Nasri adalah mantan pemain junior tim nasional sepak bola Prancis pada semua level. Sebelum bermain untuk tim senior, ia bermain di tim U-17 yang memenangkan Kejuaraan U-17 UEFA 2004, pada tim yang sama dengan Karim Benzema dan Hatem Ben Arfa. Nasri melakukan debut internasional senior pada bulan Maret 2007 saat pertandingan persahabatan melawan Austria. Dua bulan kemudian, ia mencetak gol internasional pertamanya senior dalam kemenangan 1–0 atas Georgia pada kualifikasi Euro 2012. Nasri telah mewakili Prancis pada dua turnamen internasional utama: UEFA Euro 2008 dan UEFA Euro 2012.
Referensi
- ^ Lawrence, Amy (17 August 2008). "Nasri makes an instant impact". The Guardian. London. Diakses tanggal 18 March 2011.
- ^ Lacey, David (13 March 2010). "Samir Nasri's dribbling makes him a throwback to days of Matthews". The Guardian. London. Diakses tanggal 18 March 2011.
- ^ "Samir Nasri ESPN Bio". ESPN. Diakses tanggal 18 March 2011.
- ^ Doyle, Paul (23 March 2007). "Samir Nasri: the new Zidane?". The Guardian. London. Diakses tanggal 3 June 2010.
- ^ Lawton, Matt (4 March 2011). "Nasri: We had an argument but Thierry was cool – then I had a problem with Gallas". Daily Mail. UK. Diakses tanggal 19 March 2011.
- ^ "Nasri, numéro 1 à 23 ans" (dalam bahasa French). France Football. 13 December 2010. Diakses tanggal 13 December 2010.
- ^ "Le minot Prodige de Septèmes" (dalam bahasa French). Septèmes-les-Vallons. Diakses tanggal 18 March 2011.
- ^ a b c "Petit OM deviendra grand" (dalam bahasa French). Septèmes-les-Vallons. 11 May 2007. Diakses tanggal 18 March 2011.
- ^ "Nasri, un Bleu "made in OM"" (dalam bahasa French). RMC Sport. 2 June 2012. Diakses tanggal 2 June 2012.
- ^ "Samir Nasri et Tatiana Golovin: "Si demain Tatiana m'apprenait qu'elle attend un enfant..."" (dalam bahasa French). Pure People. 24 February 2010. Diakses tanggal 19 March 2011.
- ^ "Samir Nasri fête ses 20 ans" (dalam bahasa French). French Football Federation. 26 June 2007. Diakses tanggal 8 February 2012.
- ^ "Samir Nasri: "Je suis musulman, non pratiquant"" (dalam bahasa French). Le Buteur. 5 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-08. Diakses tanggal 27 March 2011.
- ^ "Samir Nasri: Gunners midfielder is streets ahead". The Independent. UK. 19 February 2009. Diakses tanggal 18 March 2011.
- ^ (Inggris) BBC Sport (21 Agustus 2017). "Samir Nasri : Manchester Citys midfilder joins Turky's Antalyaspor".
Pranala luar
- Arsenal.com profile
- (Prancis) Statistik Samir Nasri dalam Liga Prancis pada LFP.fr
- (Inggris) Statistik Samir Nasri pada situs web resmi FIFA (diarsipkan)
- (Inggris) Samir Nasri – pada situs web resmi UEFA (arsip)
- (Prancis) Samir Nasri pada sepak bola L'Équipe
- (Inggris) Profil dan statistik Samir Nasri di situs web Soccerbase.com
- Situs web resmi