Pembicaraan Wikipedia:Kebijakan media sosial (Facebook)
Bagian baruDi luar Page, Saya temukan juga satu grup Wikipedia Indonesia di Facebook, itu tidak resmi? – komentar tanpa tanda tangan oleh Atsjien (b • k).
- Memang ada grup pengguna Wikipedia Indonesia di Facebook, tetapi itu tidak bersifat resmi, lebih untuk jalinan persahabatan di Facebook, dan bisa saja mendiskusikan jika ada sesuatu hal, tetapi tidak diputuskan di sana. Salam. Albertus Aditya (bicara) 21 Desember 2011 09.24 (UTC)
Do and Don't
[sunting sumber]Mengingat di Facebook dan twitter tidak sedemokratis wikipedia, di mana setiap orang yang menemukan kesalahan bisa memperbaiki, tolong dibuat juga aturan do dan don't bagi admin yang akan menulis status dan merespon komentar di Wikipedia. Gw usulkanaturan ini tertulis dan diproteksi, sehingga kalau ada pengguna yang keberatan, dasarnya untuk protes jelas.
misal seperti di bawah ini. Cuma coretan, silakan diperbaiki dan ditambahkan supaya jadi aturan yang bagus:
Do
[sunting sumber]1. Memposting link ke artikel wikipedia yang mengajak fans untuk membaca dan melengkapi artikel tersebut
2. Periksa terlebih dahulu fakta di #Tahukahanda sebelum diposting, kalau perlu cantumkan artikel sumbernya.
3. Menginformasikan event terbaru yang sedang atau akan berlangsung di Wikipedia (misal: Maraton)
4. Bikin kuis yang mendorong fans mencari dan menelusuri artikel tertentu di Wikipedia.
5. Tandatangani setiap status yang ditulis dengan inisial admin yang menuliskannya, supaya jelas siapa yang bertanggung jawab.
6. Beri bantuan kepada fans yang kebingungan berkontribusi atau mengakses wikipedia.
7. Lelucon atau komik yang nilainya positif mendorong pengguna untuk ikut berkontribusi
8. Tips dan trik dalam berkontribusi
Don't
[sunting sumber]1. Menulis hal-hal yang berhubungan dengan pembedaan dan/atau pelecehan SARA dan Gender. (OK: "Suku A memiliki kebiasaan unik blah blah blah, Tidak OK: Suku A memiliki kelebihan dibanding Suku B, yaitu lebih begini begitu)
2. Memposting hal-hal yang tendensius membenarkan kekerasan, perbuatan kriminal, atau perbuatan asusila (misal: "Tahukah anda, menampar orangtua di muka umum di Negara X adalah hal yang diperbolehkan, bahkan dianggap hiburan?)
3. Memuat gambar-gambar yang mengganggu, menakuti, atau bersifat menjijikkan (misal, gambar korban kecelakaan, etc).
4. Menginformasikan, bahkan menjadikan lelucon, pengrusakan yang dilakukan oleh pengguna iseng.
5. Merendahkan, menertawakan, atau berbantahan dengan fans atau pengguna.
6. Mengajak fans/pengguna untuk menyerang fans/pengguna lain. (bully)
7. Bikin status galau, curhat, atau apapun yang bersifat personal.
Hariadhi - Ngobrol 5 Januari 2013 18.38 (UTC)
- Terima kasih Har, saya rasa ini bisa jadi rintisan pedoman Media Sosial kita. --Ricky Setiawan (bicara) 26 Januari 2013 09.59 (UTC)
Twitter dan Instagram
[sunting sumber]Apakah kebijakan ini juga berlaku untuk akun Twitter dan Instagram idwiki? Kalau berlaku, mungkin ada baiknya dinyatakan secara eksplisit di sini. dwf² (runding) 31 Desember 2020 11.43 (UTC)
- Saya anggap tidak. Saya alihkan Wikipedia:media sosial ke Wikipedia:Kebijakan media sosial (Facebook), dan Media sosial saya alihkan ke Komunitas Wikipedia bahasa Indonesia. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「cerita」 25 Juni 2021 20.42 (WIB)
- OK, sementara dikembangkan kebijakan yang lebih komprehensif. dwadieff ✉ 25 Juni 2021 16.34 (UTC)