GoTo Gojek Tokopedia
Industri | Teknologi informasi |
---|---|
Pendahulu | |
Didirikan | 17 Mei 2021 |
Pendiri |
|
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci |
|
Produk | |
Divisi | GoTo Financial |
Situs web | www |
GoTo Group (singkatan dari Gojek-Tokopedia) adalah perusahaan teknologi multinasional Indonesia.
Sejarah
Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek mengumumkan resmi merger dan membentuk Grup GoTo.[1] Selain menjadi singkatan dari nama kedua perusahaan, nama GoTo juga berasal dari kata gotong royong.[2]
Kombinasi kedua perusahaan tersebut membentuk sebuah ekosistem untuk kehidupan sehari-hari dan menjadi juara teknologi #1 di Indonesia. GoTo menggabungkan layanan e-commerce, on-demand and keuangan, menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menyediakan ketiga layanan esensial tersebut dalam satu ekosistem.[3]
Misi GoTo adalah memberdayakan kemajuan atau empower progress bagi semua orang.[4]
Struktur Kepemimpinan
- CEO GoTo Group: Andre Soelistyo
- Presiden GoTo Group: Patrick Cao
- CEO Gojek: Kevin Aluwi
- CEO Tokopedia: William Tanuwijaya[5]
Dampak GoTo bagi indonesia
Setelah Gojek dan Tokopedia bersatu, gabungan perusahaan tersebut menjadi organisasi yang lebih kuat, menciptakan sebuah perusahaan yang digadang-gadang menjadi juara teknologi nomor #1 di Indonesia dan perusahaan teknologi terkemuka di dunia.
Beberapa dampak GoTo sejauh ini antara lain:
- Total GTV lebih dari US$22 miliar di tahun 2020
- Lebih dari 1,8 miliar transaksi di tahun 2020
- Sejumlah dua juta mitra pengemudi terdaftar per Desember 2020
- Lebih dari 11 juta mitra pedagang per December 2020
- Lebih dari 2% kontribusi ke PDB Indonesia[6]
Bergabungnya bisnis Tokopedia dan Gojek bertujuan untuk meningkatkan dan meringankan hidup konsumen kedua perusahaan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka melalui tiga pilar utama yaitu: layanan e-commerce, on-demand, dan keuangan. GoTo akan menjadi platform pertama yang menyatukan tiga layanan tersebut dalam satu ekosistem, yang membedakannya dari perusahaan teknologi besar lainnya di seluruh dunia.[7]
Anak perusahaan
- Gojek (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa)
- AirCTO (LaunchYard Technologies Pvt. Ltd.)
- GoProducts Engineering India LLP
- CodeIgnition Software Solutions Pvt. Ltd.
- Promogo (PT Lintas Promosi Global)
- liveme (PT Liveme Broadcast Indonesia)
- Gotix (PT Global Loket Sejahtera)
- Gostudio (PT Global Studio Film)
- Goplay (PT Digital Karya Anak Bangsa)
- C42 Engineering India Pvt. Ltd.
- Bluebird (PT Blue Bird Tbk)
- Gumarang Jaya (PT Gumarang Jaya Bersama)
- Tokopedia (PT Tokopedia)
- Bridestory (Bridestory Pte. Ltd.)
- GoTo Financial (PT Finansial Anak Bangsa)
- Gopay (PT Dompet Karya Anak Bangsa)
- Ponselpay (PT MVCommerce)
- Midtrans (PT Midtrans)
- Spots (PT Multi Adiprakarsa Manunggal)
- Mapan (PT Rekan Usaha Mikro Anda)
- Findaya (PT Mapan Global Reksa)
- Dhanapala (PT Semangat Gotong Royong)
- Moka (Moka Technology Solutions Pte. Ltd.)
- Coins.ph (Coins.ph Pte. Ltd.)
- Bank Jago (PT Bank Jago Tbk)
Referensi
- ^ Laucereno, Sylke Febrina. "Gojek-Tokopedia Merger, Ini Jajaran Direksinya". detikfinance. Diakses tanggal 2021-05-17.
- ^ Tim. "Asal-usul Nama Goto, Hasil Gojek-Tokopedia Merger". detikinet. Diakses tanggal 2021-05-17.
- ^ KH, Rahajeng. "Gojek dan Tokopedia Perkenalkan GoTo Lewat Video". tech. Diakses tanggal 2021-06-09.
- ^ Ekonomi, Warta. "Bareng Putri Tanjung, Bos Gojek dan Tokopedia Buka-Bukaan Soal Proses Terbentuknya GoTo". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2021-06-09.
- ^ "Akhirnya Resmi Merger, Gojek dan Tokopedia Jadi GoTo". ItWorks (dalam bahasa Inggris). 2021-05-17. Diakses tanggal 2021-06-09.
- ^ "GoTo: Go Far, Go Together". www.gotocompany.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-09.
- ^ idxchannel. "Punya 100 Juta Pengguna Bulanan, GoTo Jadi Perusahaan Teknologi Terbesar di Indonesia". Diakses tanggal 2021-06-09.