Lompat ke isi

Jalur kereta api Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Juni 2021 02.02 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "="))
Jalur kereta api Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan
Peta Mojokerto pada tahun 1946 yang menujukkan jaringan tram kota Mojokerto.
Ikhtisar
JenisJalur lintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusPabrik Spiritus Wates
Gemekan
Operasi
Legalitas pembangunanGouvernements besluit 11 Mei 1887 No. 8/c
Gouvernements besluit 31 Mei 1890 No. 7
Gouvernements besluit 25 Mei 1909 No. 37
Dibuka1889-1909
Ditutup1943
PemilikWilayah Aset VIII Surabaya
DepoMojokerto OJS (Miji)
Data teknis
Panjang rel11,8 km
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasi20 s.d. 40 km/jam
Peta Jalur kereta api Mojokerto–Gemekan–Ngoro

Jalur kereta api Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan adalah jalur kereta api nonaktif di Jawa Timur, digunakan untuk menghubungkan pabrik-pabrik gula di Mojokerto yakni PG Brangkal, Sumengko, Dinoyo, Mojoagung, Solorejo, Sentanan Lor, dan sebuah pabrik spiritus di Wates. Sebagian jalur kereta apinya termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya.

Jalur ini disebut-sebut sebagai modal awal Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS) untuk mengembangkan usahanya. Jalur ini dibuka secara bertahap, Segmen Mojokerto Kota–Mojoagung selesai pada tanggal 1 Oktober 1889 untuk segmen Mojokerto Kota–Mojoagung, sedangkan Mojoagung–Ngoro pada tanggal 1 Januari 1890. Adapun percabangan menuju Dinoyo selesai pada tanggal 5 Maret 1892.[1] Perpanjangan ke Pabrik Spiritus Wates dilakukan pada tahun 1909.[2]

Dalam praktiknya, jalur kereta api ini sebenarnya terpisah dengan jalur trem Ujung–Krian, dan OJS juga tidak merencanakan menyambung jalurnya mengingat adanya proyek pembangunan jalur Wonokromo–Tarik yang letaknya sejajar dengan jalur trem ini.[3]

Jalur ini memotong emplasemen barat Stasiun Mojokerto dan tidak ada wesel ke stasiun utama Staatsspoorwegen tersebut karena ukuran penampang relnya berbeda.

Percabangan menuju Dinoyo

Dari Stasiun Gemekan terdapat cabang menuju Dinoyo dengan panjang lintas 8 km yang diresmikan pada 5 Maret 1892. Percabangan ini merupakan sebuah jalur yang digunakan untuk melayani pengangkutan hasil produksi Pabrik Gula Dinoyo, tidak ada halte maupun stasiun di sepanjang percabangan ini.

Jalur beserta cabangnya kemungkinan dinonaktifkan pada tahun 1943 karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang atau mengalami kerusakan akibat Agresi Militer I. Walaupun nama-nama perhentiannya sempat tercatat dalam data, tetapi tidak mampu menyelamatkan jalur dan perhentian-perhentiannya dari kepunahan.[4]

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Tidak ada layanan kereta api yang dijalankan di jalur ini.

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas OJS 2 Mojokerto
Segmen Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota
Diresmikan pada tanggal 1909
oleh Oost-Java Stoomtram Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya
Pabrik Spiritus Wates km 2+865 lintas Mojokerto Kali–Wates Tidak beroperasi
Mojokerto Kali
(Sentanan Lor)
MJK km 0+000 Tidak beroperasi
- Pasar Kliwon (Mojokerto) km 0+400 Tidak beroperasi
- Sentanan Kidul SEK km 1+100 Tidak beroperasi
Perpotongan dengan jalur SS Kertosono–Wonokromo
Segmen Mojokerto Kota–Gemekan
Diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1889
4800 Mojokerto OJS
(Mojokerto Kota)
MKT Miji, Kranggan, Mojokerto km 1+500 Tidak beroperasi
- Penarip PIP km 2+700 Tidak beroperasi
- Kedungsono KUS km ? Tidak beroperasi
- Kepindon KIN km 4+700 Tidak beroperasi
- Kedungpring KGP km 5+800 Tidak beroperasi
- Brangkal OJS BRK km 7+800 Tidak beroperasi
- Gemekan GMK km 8+900 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [5]
  • Stasiun nonaktif: [6][7]
  • Pengidentifikasi stasiun: [8]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [9]:106-124


Galeri

Referensi

  1. ^ Oost-Java Stoomtram Maatschappij (1902). Verslag der Oost-Java Stoomtram Maatschappij. Den Haag: OJS. 
  2. ^ Archiv für Eisenbahnwesen. 48. 1925. 
  3. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  4. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  6. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  7. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  8. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  9. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.