Gedung Bank Indonesia Padang
Gedung Bank Indonesia Padang adalah kompleks bangunan yang ditempati oleh Bank Indonesia sebagai kantor perwakilan untuk wilayah kerja Sumatra Barat. Gedung ini terletak di depan persimpangan Jalan Ahmad Yani dengan Jalan Sudirman, Padang.[1] Sebelum tahun 1977, Bank Indonesia menempati bekas gedung De Javasche Bank di Jalan Batang Arau, dekat Pelabuhan Muara yang saat ini menjadi Museum Bank Indonesia.
Dalam sejarah pembangunannya, seniman seni rupa seperti Sunaryo dan Abdul Djalil Pirous yang tergabung dalam Decenta Bandung tercatat menggarap dekorasi dan ornamen-ornamennya.[2]
Kompleks bangunan Gedung Bank Indonesia Padang terdiri dari tiga blok: Blok A, Blok B, dan Blok C. Blok A dan Blok B digunakan sebagai ruangan kerja. Adapun Blok C memiliki ruang serbaguna yang dinamakan Ballroom Anggun Nan Tongga. Selain itu, pada Blok C, terdapat perpustakaan yang terbuka untuk umum dengan jam operasional dimulai dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Perpustakaan menyediakan lebih dari 5.000 judul buku, langganan surat kabar harian dan majalah mingguan, ribuan jurnal internasional, dan faslitas berupa komputer layanan beserta dengan printer dan internet nirkabel.
Rujukan
- ^ https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/sumbar/profil/Contents/KBI.aspx
- ^ Sudyarto;, Soenarto Pr ; S. (1982/1983). Arsitektur Tradisional Minangkabau Selayang Pandang (dalam bahasa Indonesia). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan.