Plica semilunaris dari konjungtiva
Tampilan
Plica semilunaris dari konjungtiva | |
---|---|
Rincian | |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | plica semilunaris conjunctivae |
TA98 | A15.2.07.048 |
TA2 | 6841 |
FMA | 59045 |
Daftar istilah anatomi |
Plica semilunaris adalah lipatan kecil pada bulbar konjungtiva pada canthus tengah pada mata. Organ ini longgar, sehingga gerakan mata tidak terbatasi. Ini adalah sisa-sisa vestigial dari membran kedip ("kelopak mata ketiga") yang ada pada hewan-hewan lainnya semisal burung, reptil, dan ikan. Organ ini jarang terdapat pada mamalia, dan biasanya hanya ada pada monotreme dan marsupial.[1] Otot yang terkait dengannya juga merupakan vestigial.[2] Plica semilunaris pada orang Afrika dan penduduk asli Australia sedikit lebih besar daripada ras lainnya.[2] Hanya satu spesies primata, yakni Angwantibo Calabar, yang diketahui memiliki membran kedip yang masih berfungsi.[3]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Owen, R. 1866–1868. Comparative Anatomy and Physiology of Vertebrates. London.
- ^ a b Darwin, Charles (1871). The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex. John Murray: London.
- ^ Montagna, W.; Machida, H.; Perkins, E.M. (1966). "The skin of primates XXXIII.: The skin of the angwantibo". American Journal of Physical Anthropology. 25 (3): 277–290. doi:10.1002/ajpa.1330250307. PMID 5971502.