Pertempuran Beicang
Tampilan
Pertempuran Beicang | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Pemberontakan Boxer | |||||||
Lukisan Pertempuran Beicang. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Jepang Britania Raya Amerika Serikat Prancis Kekaisaran Rusia | Dinasti Qing | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Baron F. Yamaguchi Nikolai Linevich Alfred Gaselee Adna Chaffee |
Dong Fuxiang Ronglu | ||||||
Kekuatan | |||||||
20.000 | 8.000 – 11,000 | ||||||
Korban | |||||||
61 tewas, 271 luka-luka | ~50 tewas |
Pertempuran Beicang (Peitsang), selama Pemberontakan Boxer, terjadi pada 5 Agustus 1900, antara Aliansi Delapan Negara dan tentara Tiongkok yang dipaksa keluar dari kubu dan mundur ke Yangcun.[1] Tentara Aliansi Delapan Negara di Beicang terdiri dari pasukan Jepang, Rusia, Inggris, Amerika, dan Prancis. Pasukan Jepang menjadi ujung tombak kemenangan Aliansi di Beicang.[2]