Lompat ke isi

Prasmanan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Juli 2021 14.04 oleh Hasanplusb (bicara | kontrib) (Menambahkan arti prasmanan menurut KBBI agar informasi yang disajikan lebih lengkap dan dapat dipahami pembaca.)
The Buffet (oleh Jean-Louis Forain)

Prasmanan atau buffet (dibaca "buffé") adalah cara penyajian makanan dalam pesta maupun restoran dengan meletakkan makanan pada meja panjang dan pengunjung mengambil sendiri menu yang diinginkan. Prasmanan populer di Indonesia karena praktis dan mengurangi jumlah pelayan yang diperlukan dalam suatu resepsi. Menurut KBBI, prasmanan diartikan cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.

Modifikasi prasmanan pada masa kini adalah dengan menyajikan makanan pada meja terpisah untuk setiap menu. Meja ini dapat pula didekorasi sehingga berbentuk depot (misalnya berupa gubuk kecil). Prasmanan biasanya sering digunakan untuk menyajikan makanan dalam acara besar, seperti pernikahan hotel restoran, dan penyambutan tamu. Prasmanan tidak hanya digunakan oleh penyelenggara acara tersebut. Restoran prasmanan biasanya menawarkan makanan sepuasnya dengan harga tertentu, tetapi beberapa mengukur harga berdasarkan berat atau jumlah hidangan. Prasmanan biasanya memiliki beberapa hidangan panas

Prasmanan panas atau dingin biasanya melibatkan peralatan makan dan peralatan makan, tetapi prasmanan jari adalah serangkaian makanan yang dirancang berukuran kecil dan mudah dikonsumsi hanya dengan tangan, seperti kue mangkuk, irisan pizza, makanan di atas stik koktail, dll.

Asal kata

Kata prasmanan berasal dari kata prasman ditambah dengan imbuhan -an. Kata prasman sendiri mengacu pada cara makan orang “fransman", sebutan orang Belanda terhadap orang-orang Prancis, yang kala itu biasa menghidangkan sajian di atas meja. Kata prasman muncul dalam buku kumpulan resep Njonja Johanna Boekoe Masakan Baroe yang memuat resep pembuatan berbagai kue dengan "tjara Blanda, Tjina, Djawa dan Prasman."[1]

Catatan kaki

  1. ^ "Dari Tangan hingga Prasmanan". Historia – Obrolan Perempuan Urban (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-16. 

Lihat pula