Taeniasis
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Taeniasis | |
---|---|
Siklus hidup Taenia sp. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Penyakit menular |
Penyebab | Cestoda Taenia |
Taeniasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit berupa cacing pita (Cestoda) dalam genus Taenia. Cacing ini dapat menular dari hewan ke manusia maupun sebaliknya sehingga taeniasis digolongkan sebagai zoonosis.[1]
Penyebab
Pada manusia, taeniasis disebabkan oleh tiga spesies, yaitu Taenia solium (cacing pita babi), T. saginata (cacing pita sapi), dan T. asiatica (cacing pita asia). Infeksi terjadi akibat mengonsumsi daging sapi (T. saginata) serta daging babi (T. solium dan T. asiatica) yang kurang matang.[2]
Gejala
Penyakit ini hanya menimbulkan gejala klinis ringan atau tanpa gejala sama sekali. Gejala dan tanda klinis yang muncul dapat berupa penurunan berat badan atau nyeri perut. Taeniasis akibat T. saginata biasanya lebih menimbulkan gejala dibandingkan T. solium. Tanda infeksi dapat dilihat apabila di dalam tinja terdapat segmen-segmen tubuh Cestoda yang disebut proglotid.[3]
Referensi
- ^ Sandy, Samuel (2014). "Kajian Aspek Epidemiologi Taeniasis dan Sistiserkosis di Papua" (PDF). Jurnal Penyakit Bersumber Binatang. 2 (1): 1–14.
- ^ "Taeniasis". CDC. 29 September 2020. Diakses tanggal 24 Juli 2021.
- ^ "Taeniasis: Parasite Biology". CDC. 18 Desember 2017. Diakses tanggal 24 Juli 2021.
Pranala luar
Klasifikasi | |
---|---|
Sumber luar |