La Corda D'Oro
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
La Corda D'Oro yang memiliki judul asli Kin-Iro no Corda ini adalah Shoujou Manga karya Yuki Kure yang bertemakan musik. Dalam cerita ini, sedikit demi sedikit kita akan tau tentang musik walaupun tidak begitu detail. Komik ini di terbitkan di Indonesia dalam Majalah Komik bulanan HanaLala tahun 2006.
Symphony
Diceritakan seorang gadis bernama Kahoko Hino yang memiliki sifat polos dan baik.Dia adalah siswi dari sekolah musik yang cukup terkenal. Namun ia masuk progam reguler yang berkurikulum layaknya sekolah biasa. Ia tak pernah peduli soal apapun dan hanya memiliki hobby mengisi waktu luang. Tanpa sengaja, Hino bertemu dengan seorang peri yang mengaku sebagai peri musik bernama Farta Lily. Disitulah masalah dimulai. Hino mau tak mau harus ikut kompetisi Musik yang biasa diikuti murid jurusan musik. Masalah-nya jelas-jelas ia sendiri tak bisa memainkan musik karena Hino sendiri bukan siswi Jurusan Musik. Lily memberikan Hino sebuah biola ajaib yang dapat dimainkan oleh siapapun jika orang tersebut mau memainkannya. Dari sinilah Hino sedikit demi sedikit mulai belajar untuk mencintai musik.
Karakter
- ==Kahoko Hino==
Tokoh utama kisah ini. Berambut merah, periang dan jujur. Siswi kelas 2 SMU Seisou Academy jurusan umum, dan (sebenarnya) sama sekali tidak dapat memainkan alat musik mana pun. Lily memilih Kahoko secara sepihak dan memutuskan gadis itu harus mengikuti kompetisi musik sekolah, karena Kahoko adalah satu-satunya orang yang dapat melihatnya. Untuk menutupi kekurangannya (yang sama sekali tak bisa memainkan alat musik), Kahoko diberikan sebuah biola ajaib. Namun seajaib apa pun biola tersebut, biola tersebut tidak dapat dimainkan bila pemainnya tidak niat memainkannya (terbukti ketika Hino berniat unjuk kebolehan, Ia malah ditertawakan karena suara biolanya sumbang). Berkat bantuan biola tersebut, Hino bahkan dapat meraih tempat kedua di seleksi kedua. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang memuji dan mengakui dirinya, namun hal ini malah menimbulkan perasaan bersalah pada dirinya karena membohongi orang lain. Terutama saat Tsukimori Len secara tidak sengaja mendengar permainannya yang sumbang saat mencoba memainkan biola biasa. Sempat berniat keluar dari kompetisi namun kemudian menyadari bahwa dirinya sangat mencintai musik dan akhirnya kembali mengikuti seleksi, kali ini secara jujur. Saat ini ia sedang berusaha dapat memainkan biola secara sungguh-sungguh, tanpa mengandalkan biola pemberian Lily.
- Len Tsukimori==
Tsukimori Len, siswa kelas 2 Seisou Academy jurusan musik. Dikenal sebagai putra kalangan pemusik terkenal dan seorang jenius biola. Sifatnya dingin serta sering kali menganggap sesuatu tidak penting, bahkan saat ia dipuji sekali pun ia tidak mengucapkan terima kasih. Sifatnya inilah yang memicu tindakan senior-seniornya mengunci Tsukimori di dalam lemari sehingga ia tidak dapat tampil di seleksi kedua (selain keterampilannya bermain biola yang memang membuat iri sebagian besar siswa jurusan musik). Sifatnya yang dingin sebenarnya merupakan implikasi atas perasaannya yang tidak ingin kalah dari orang tuanya. Tertekan atas komentar orang sekitarnya yang selalu menyamakan permainannya dengan kedua orang tuanya, Tsukimori mengubah permainan biolanya menjadi sebuah permainan yang mengutamakan tekhnik (terlihat dari pilihan lagunya setiap seleksi yang sangat sulit) dan mengesampingkan perasaan. Tanpa disadrinya, kehadiran Hino mengubah permainannya. Secara insting Tsukimori ikut memainkan Ave Maria saat menyaksikan Hino berlatih memainkannya, menghasilkan duet biola yang indah. Yunoki yang mendengarkan permainan biolanya saat itu berkomentar bahwa permainannya berbeda dengan biasanya. Begitu juga dengan ibunya, Misa Hamai yang menyaksikan permainannya setelah seleksi kedua berakhir.
- Ryotarou Tsuchiura
Anggota andalan klub sepak bola (awalnya)yang duduk di kelas 2 Seisou Academy jurusan Umum. Di masa kecilnya Tsuchiura adalah sebenarnya adalah seorang pemain piano berbakat, namun karena suatu kejadian di kontes pertamanya, ia memutuskan berhenti bermain piano (dalam kontes). Pada akhirnya Tsuchiura ikut terlibat dalam kompetisi saat terpaksa mengiringi permainan Hino yang ditinggalkan oleh pengiringnya. Dan selanjutnya semakin terseret-seret sebagai peserta akibat Lily yang dengan seenaknya memutuskan. Memiliki hubungan yang tidak baik dengan dengan Tsukimori sejak pertama kali bertemu, Tsuchiura menganggap Tsukimori sombong (sewajarnya ^o^). Perasaan tidak sukanya semakin bertambah saat melihat Tsukimori berkata seenaknya tentang Hino dan bahkan hampir melayangkan tinjunya saat mengira Tsukimori membuat Hino down, namun terdiam saat Tsukimori menanyakan mengapa ia sangat peduli pada Hino.
- Kazuki Hihara
Siswa kelas 3 Seisou Academy jurusan musik. Ceria dan polos, serta memiliki nafsu makan yang besar, membuatnya banyak berperan sebagai pihak komedi di kisah ini. Keterusterangan dan kecintaannya pada musik dan terompetlah yang berkali-kali menolong Hino dari keputusasaan. Saat SMP Hihara adalah anggota klub atletik walau akhirnya meninggalkannya demi bermain terompet, namun tetap meneruskan kebiasaannya jogging di setiap pagi (yang menjadi sebuah kisah sendiri saat ia diminta membangunkan teman-temannya). Sekelas dengan Yunoki menempatkannya sebagai sahabat cowok berambut panjang itu. Namun tidak menghalangi kehisterisannya saat Azuma berpura-pura berpacaran dengan Hino. Hihara adalah satu-satunya tokoh laki-laki yang memanggil Hino dengan nama kecilnya: Kaho-chan.
- Azuma Yunoki
Sebagai anak ketiga keluarga ikebana, yunoki diharapkan tidak lebih menonjol daripada kedua kakaknya. Hal ini pula lah yang menyebabkan Yunoki banting setir dari Piano ke Flute, berdasarkan perintah sang nenek yang sangat mendominasi di keluarganya . Sebagai siswa teladan dan berwajah tampan, banyak siswi Seisou academy yang menyukainya (sampai-sampai membuat fans club), namun di balik semua itu ia adalah seorang licik dan kejam yang hanya diperlihatkannya pada Hino. Walau pun mengaku membenci Hino namun Yunoki meminta Hino berpura-pura menjadi pacarnya saat akan ditunangkan. Walaupun masalah pertunangannya telah selesai, ia sering terlihat menggoda Hino karena senang melihat reaksi polos gadis tersebut.Ia sering membuat Hino menjadi putus asa agar keluar dari kompetisi,karena dengan adanya Hino,permainan "flute"nya menjadi kacau.Tetapi dia sangat menyukai Hino walaupun dia tidak menyadarinya.
- Keiichi Shimizu.
Ia adalah seorang siswa kelas 1 SMA, jurusan musik Seisou Academy. Juga seorang 'bishounen'. Ia adalah peserta yang paling cuek, dengan pola pikir lambat, dan mudah mengantuk. Ia mudah tidur dimana saja, pertama kali Hino bertemu dengannya saat Hino tak sengaja tersandung oleh kakinya yang sedang tidur di tengah jalan. Meskipun begitu, wawasan dan kecintaannya pada musik amat besar. Ia sering bercerita pada Hino bagaimana ia menganggap Cello miliknya sebagai sahabat dan ketika ia memainkannya. Ia mulai tertarik pada Hino karena Hino merupakan tempat ia dapat bercerita dan ia juga tertarik pada minat Hino kepada musik.