Lompat ke isi

Berenang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Front Crawl 4704.JPG
Renang gaya bebas

Berenang adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang bisa menjadi kegiatan rekreasi dan olahraga. Makhluk hidup berenang antara lain untuk keperluan mandi, mendinginkan suhu tubuh, sewaktu mencari ikan, atau bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air.

Hampir semua mamalia memiliki naluri alamiah untuk bisa berenang, termasuk di antaranya kelelawar, kanguru, tikus mondok, dan kungkang. Manusia tidak memiliki tubuh ideal untuk hidup di air, sehingga perlu dilatih sebelum bisa berenang. Sebagian besar monyet bisa berenang secara alami, termasuk bekantan, monyet pemakan kepiting, dan monyet rhesus.

Hewan yang kemungkinan tidak bisa berenang adalah jerapah, dan landak. Unggas darat bisa berenang atau mengambang untuk beberapa lama. Burung unta, kasuari, dan kura-kura bisa berenang.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

Teknik berenang

Ada empat gaya berenang yang umum dilakukan orang: gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.

Gaya bebas

Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa membuat orang berenang lebih cepat. Tidak seperti halnya ketiga gaya berenang lainnya, renang gaya bebas tidak diatur oleh Federasi Renang Internasional (FINA)

Gaya dada

Gaya dada adalah gaya yang paling populer sewaktu orang melakukan renang rekreasi. Kepala bisa berada di atas air dalam waktu yang lama. Orang yang sedang belajar berenang biasanya memulai dari mempelajari gaya dada.

Gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang mudah mengambil nafas, namun tidak bisa melihat ke depan. Dalam perlombaan berenang, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam air. Gaya berenang sama dengan gaya bebas, namun dilakukan dengan tubuh telentang.

Gaya kupu-kupu

Sebagian pemula menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya berenang yang paling sulit dipelajari. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.

Risiko

Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera atau kematian. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.

Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

Sejarah

Lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Sura di Mesir barat daya. Catatan tertulis tentang berenang sudah ada sejak 2000 SM. Pada tahun 1538, Nicolas Wynman, profesor bahasa anak Jerman, menulis buku pertama tentang renang. Perlombaan renang di Eropa bermula pada sekitar tahun 1800, dan sebagian besar peserta menggunakan gaya dada. Gaya rangkak depan, ketika itu dipanggil gaya trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen yang menirunya dari suku Indian.

Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan ke dalam Perlombaan Olimpiade sebagai suatu acara. Pada tahun 1902, gaya trudgen terbaik dimenangkan oleh Richard Cavill, menggunakan tendang keribas. Persatuan renang dunia yang pertama, Federation Internationale de Natation, dibentuk pada tahun 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu kelainan gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

Pranala luar