DRB-HICOM Defence Technologies
DRB-HICOM Defence Technologies Sdn Bhd, secara resmi dikenal sebagai DefTech, adalah kontraktor pertahanan Malaysia yang terlibat dalam pengembangan, pembuatan dan penyediaan lapis baja dan logistik kendaraan untuk militer dan keamanan tanah air. DefTech juga merupakan pemasok kendaraan khusus dan bus komersial.[1][2][3][4][5]
Deftech mengambil tonggak sejarah besar dalam industri kedirgantaraan dan kendaraan udara tak berawak setelah akuisisi Composites Technology Research Malaysia (CTRM). Divisi DefTech meliputi Teknologi Pertahanan, Layanan Pertahanan, Integrasi Sistem DefTech, Sistem Tanpa Awak DefTech dan Penerbangan DefTech.[6][7][8][9][10][11][12]
Produk Deftech antara lain DefTech ACV-300 Adnan, RG34 (4x4), DefTech AV4 Lipanbara (4x4), DefTech AV8 Gempita (8x8), Truk HICOM Handalan.
Sejarah
Pada tanggal 17 Oktober 1996, DefTech, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh DRB-HICOM didirikan untuk berkontribusi terhadap industrialisasi Malaysia dan aspirasi pertahanan mandiri.
Pada tahun 2001, DefTech mendirikan produksi kendaraan lapis bajanya di Pekan, Pahang dengan biaya RM70 juta untuk mempersiapkan kerjasama dengan FNSS Turki untuk memproduksi dan memasok keluarga kendaraan ACV-300 Adnan ke Kementerian Pertahanan. Kemitraan yang sukses diterjemahkan ke dalam pesanan tambahan untuk kendaraan.
Antara 2011 dan 2014, DefTech menghabiskan 500 juta ringgit untuk meningkatkan infrastruktur, peralatan, dan tenaganya guna mempersiapkan pengembangan dan produksi AV8 Gempita.[13][14]
Pada tahun 2014 juga DefTech mengakuisisi perusahaan kedirgantaraan lokal, Composites Technology Research Malaysia (CTRM) di bawah kontrak bernilai jutaan.[15]
Fasilitas dan kemampuan
Divisi Teknik dan Kantor Pusat Perusahaan
Kantor pusat perusahaan DefTech terletak di kompleks perkantoran yang dibangun khusus di Bagian 15 Shah Alam, Selangor. Itu ditempatkan di area yang sama dengan Divisi Teknik DefTech.
Pada bulan Juni 2004, Deftech mendirikan Divisi Teknik untuk memperluas basis pelanggan. Tujuan utama didirikannya Divisi Engineering adalah untuk :
- Membentuk divisi khusus untuk fokus pada kendaraan komersial.
- Mengembangkan produk baru untuk pasar komersial.
- Mendukung persyaratan fabrikasi bodi kendaraan spesialis dalam Grup DRB-HICOM.
- Jelajahi potensi pasar ekspor regional.
Pabrik Divisi Teknik memiliki sumber daya dan fasilitas sebagai berikut:
- Area pabrik tertutup seluas 36.000 kaki persegi.
- Tempat semprot cat.
- Crane di atas kepala.
- Mesin bengkel tugas berat.
- Area parkir 15.120 kaki persegi.
Teknologi Pertahanan
Divisi Teknologi Pertahanan berlokasi di Pekan, Pahang, yang didirikan dengan biaya sekitar RM70 juta pada tahun 2001 di bawah program pembuatan ACV-300 Adnan.[16] Pabrik ini terletak di situs seluas 25,6 hektar dan memiliki area kerja tertutup sekitar 180.000 kaki persegi. Pabrik tersebut bertanggung jawab atas pembuatan semua kendaraan lapis baja dan diberi upgrade RM100 juta pada tahun 2014 untuk mempersiapkan produksi AV8 Gempita.[17]
Layanan Pertahanan
DSSB adalah anak perusahaan DefTech yang sepenuhnya dimiliki dan terletak di Kawasan Industri Nilai, Negeri Sembilan di mana ia memiliki pabrik khusus yang dilengkapi untuk memenuhi Pemeliharaan Lini ke-3 dan ke-4 dari Tentara Armada kendaraan lapis baja . Bengkel bertanggung jawab untuk memproduksi menara untuk AV8 Gempita.[18] Adapun fasilitas dan peralatan bengkel yang tersedia di Nilai antara lain sebagai berikut:
- 2 hanggar utama untuk perbaikan dan perakitan: 50.000 kaki persegi dengan 10 dan 20 ton overhead crane.
- Bengkel elektronik bebas debu.
- Area perbaikan dan pengujian mesin dan transmisi.
- Dinamometer arus eddy 400 kW.
- Area perbaikan listrik dan elektronik.
- Shot blasting, painting booth, dan bengkel las.
Integrasi Sistem DefTech
Sebelumnya dikenal sebagai Integrasi Sistem CTRM. Didirikan pada tahun 2010 untuk mengembangkan kemampuan integrasi Malaysia. Kursus utama divisi ini adalah merancang, mengembangkan dan mengintegrasikan sistem dan menyediakan rekayasa dan perbaikan perangkat elektronik.[19]
Referensi
- ^ "DEFTECH". Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2014. Diakses tanggal 24 November 2014.
- ^ https://www.theedgemarkets.com/article/drb-hicom-undertakes-internal-restructuring-strengthen-defence-business
- ^ https://www.drb-hicom.com/group-companies/defence/
- ^ "MSN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 14 March 2015.
- ^ "Bernama". Diakses tanggal 14 March 2015.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2020-08-30.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-14. Diakses tanggal 2020-08-30.
- ^ "The Star archives". Diakses tanggal 24 November 2014.
- ^ "The Star archives". Diakses tanggal 24 November 2014.
- ^ http://www.csysint.com/
- ^ https://www.deftechust.com/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2020-08-30.
- ^ "MSN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 14 March 2015.
- ^ "Bernama". Diakses tanggal 14 March 2015.
- ^ https://www.deftech.com.my/2-uncategorised/55-aerospace
- ^ https://www.deftech.com.my/
- ^ "The Star archives". Diakses tanggal 24 November 2014.
- ^ "The Star archives". Diakses tanggal 24 November 2014.
- ^ http://www.csysint.com/