The Chronicles of Narnia: Prince Caspian
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian | |
---|---|
Berkas:PrinceCaspianposter.jpg | |
Sutradara | Andrew Adamson |
Produser | Andrew Adamson Cary Granat Mark Johnson Perry Moore Douglas Gresham Philip Steuer |
Ditulis oleh | Novel: C. S. Lewis Skenario: Andrew Adamson Christopher Markus Stephen McFeely |
Pemeran | William Moseley Anna Popplewell Skandar Keynes Georgie Henley Ben Barnes Sergio Castellitto Liam Neeson (voice) Eddie Izzard (voice) Peter Dinklage |
Penata musik | Harry Gregson-Williams |
Sinematografer | Karl Walter Lindenlaub |
Penyunting | Sim Evan-Jones |
Distributor | 2008–2010: Walt Disney Pictures 2010-aekarang: 20th Century Fox |
Tanggal rilis | 15 Mei 2008 (Indonesia]] 16 Mei 2008 (Amerika Serikat) 5 Juni 2008 (Australia) 26 Juni 2008 (Inggris) |
Durasi | 145 menit |
Negara | Amerika Serikat / Inggris |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | US$200 juta[1][2] |
Pendapatan kotor | Amerika Serikat: $99,629,792 Seluruh Dunia: $150,889,537 |
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian adalah sebuah film seri fantasi tahun 2008 dan merupakan film kedua dari seri The Chronicles of Narnia.
Sinopsis
Sudah 1300 tahun waktu untuk Narnia, semua berubah, anak-anak Pevensie dan Aslan telah menjadi legenda. Bangsa Telmarin menyerbu Narnia dan menguasai Narnia. Di London,Inggris empat anggota keluarga Pevensie akan menaiki kereta api menuju sekolah mereka. Lalu terowongan lenyap dan terberbentuklah gerbang menuju Narnia. Di Narnia empat bersaudara itu menemukan kerusuhan di Paravel yang dulu adalah istana mereka berempat. Saat mencoba keluar mereka bertemu dengan Kurcaci yang bernama Trumpkin yang menuntun mereka ke Aslan How. Caspian bergabung dengan Tikus Reepicheep, Nikabrik dan sambil mereka jalan ke Aslan How. Peter pun bertemu dengan Caspian tetapi belum menyadarinya dan terlibat pertarungan hingga dihentikan Lucy. Caspian pun menyadari bahwa ia telah bertemu dengan Raja dan Ratu Narnia, lalu membawa mereka ke Aslan How di mana Caspian diam-diam menyukai Susan. Setelah bertemu dengan Caspian, mereka mulai membuat rencana untuk mengalahkan Miraz. Peter mengusulkan agar mereka menyerang Istana Miraz, meskipun ditentang Caspian. Ketika sedang melakukan rencana, Caspian membuat kekacauan, dan menyarankan kepada Peter agar membatalkan rencana, tetapi Peter menolak. Akibatnya pasukan Narnia kewalahan dan harus mundur, tapi Miraz telah menutup gerbang sehingga hanya setengah pasukan Narnia yang selamat. Sampai di Aslan How mereka diteror oleh The White Witch dan 2 burung vulture yang mencoba membangkitkan penyihir putih, tapi mereka berhasil membunuhnya. Sementara itu salah satu kavaleri pengintai Telmarine berhasil menemukan Aslan How. Peter yakin pasukan Telmarine akan datang mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bangsa nNarnia. Prince Caspian memiliki rencana, Lucy akan mencari Aslan sambil dikawal Susan, sementara Peter akan mengulur waktu dengan berduel satu lawan satu dengan Miraz. Ketika sedang mencari Aslan, Peter pun menang dan memberikan hak untuk membunuh Miraz (sesuai dengan perjanjian) kepada Caspian. Caspian tidak mau membunuhnya dan membiarkan Miraz hidup. Namun, salah satu bangsawan Narnia, Lord Sobiespiel menusuknya hingga mati dan menuduh Narnia telah membunuhnya. Telemarine lainnya sudah siap, bertempur dengan kelompok Narnia. Pada awalnya taktik bangsa Narnia berjalan dengan sangat baik namun masuknya Infanteri Telemarine membuat mereka kewalahan. Sementara itu di hutan lalu sebagian dari Telemarine meninggal karena raja air merobohkan jembatan yang dinaiki oleh telemarines dan ternyata Aslan masih hidup. Narnian sudah resmi menjadikan Pevensies sebagai raja dan ratu Narnia. Kembali ke London, Inggris, mereka akhirnya menuju sekolah.
Referensi
- ^ Olivia Sterns (2008-05-15). "Ben Barnes Crowned Prince Caspian". ABC News. Diakses tanggal 2008-05-15.
- ^ Stephen Schaefer (2008-05-13). "(Almost) Big Ben: Brit Barnes set to make splash in 'Caspian'". Boston Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-22. Diakses tanggal 2008-05-15.