Fadillah Yusof
Fadillah Yusof | |
---|---|
فضيلة يوسف | |
Berkas:DS Fadillah Yusof.png | |
Menteri Senior Pembangunan Infrastruktur | |
Masa jabatan 10 Maret 2020 – 16 Agustus 2021 Menjabat bersama Mohamed Azmin Ali, Ismail Sabri Yaakob (2020–2021), Hishammuddin Hussein (2021), Mohd Radzi Md Jidin | |
Penguasa monarki | Abdullah |
Perdana Menteri | Muhyiddin Yassin |
Pendahulu tidak ada, jabatan baru Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Petra Jaya |
Menteri Pekerjaan Malaysia ke-9 | |
Masa jabatan 10 Maret 2020 – 16 Agustus 2021 | |
Penguasa monarki | Abdullah |
Perdana Menteri | Muhyiddin Yassin |
Wakil | Shahruddin Md Salleh (2020) Eddin Syazlee Shith (2020–) |
Pendahulu Baru Bian Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Petra Jaya |
Masa jabatan 16 Mei 2013 – 10 Mei 2018 | |
Penguasa monarki | Abdul Halim Muhammad V |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Wakil | Rosnah Abdul Rashid Shirlin |
Pendahulu Shaziman Abu Mansor Pengganti Baru Bian | |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Petra Jaya, Sarawak | |
Mulai menjabat 21 Maret 2004 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Fadillah bin Hajji Yusof 17 April 1962 Kampung Hilir, Sibu, Koloni Mahkota Sarawak |
Partai politik | PBB |
Afiliasi politik lainnya | Barisan Nasional (–2018) Gabungan Partai Sarawak (2018–) Perikatan Nasional (2020–) |
Suami/istri | Ruziah Mohd Tahir |
Tempat tinggal | Petra Jaya, Kuching, Sarawak |
Alma mater | Universitas Malaya |
Pekerjaan | Politikus |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Dato' Sri Fadillah bin Yusof (Jawi: فضيلة بن يوسف; lahir 17 April 1962) adalah seorang politikus Malaysia. Ia adalah Anggota Parlemen Malaysia untuk daerah pemilihan Petra Jaya di Sarawak, mewakili Partai Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB). Ia pernah menjabat Menteri Pekerjaan dalam koalisi pemerintahan Barisan Nasional di bawah Perdana Menteri Najib Razak dan Perikatan Nasional di bawah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.[1] Ayahnya, Yusof Merais, adalah seorang aktivis yang dipenjara selama beberapa waktu oleh otoritas kolonial Britania.[2]
Fadillah pertama kali maju ke parlemen pada pemilihan 2004, setelah sebelumnya menjadi seorang pimpinan di PBB dan pengacara.[3] Fadillah memenangkan pemilihan untuk kursi Petra Jaya.[4] Setelah terpilih kembali pada pemilihan 2008, ia dilantik menjadi Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi oleh Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi.[5]
Pada 16 Oktober 2010, ia mendapatkan penghargaan 'Darjah Panglima Gemilang Bintang Kenyalang' (PGBK)
Hasil pemilihan
Tahun | Barisan Nasional | Suara | Persen | Oposisi | Suara | Persen | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2004 | Fadillah Yusof (PBB) | 18,236 | 75% | Wan Zainal Abidin Wan Senusi (PKR) | 5,420 | 22% | ||
2008 | Fadillah Yusof (PBB) | 19,515 | 78% | Mohamad Jolhi (PKR) | 5,118 | 20% | ||
2013 | Fadillah Yusof (PBB) | 29,559 | 78% | Ahmad Nazib Johari (PKR) | 8,116 | 22% |
Referensi
- ^ "Fadillah bin Haji Yusof, Y.B. Tuan Haji" (dalam bahasa Malay). Parlemen Malaysia. Diakses tanggal 6 April 2010.
- ^ "Deputy Minister: YB Tuan Haji Fadillah bin Haji Yusof". Ministry of Science, Technology and Innovation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-21. Diakses tanggal 8 October 2010.
- ^ "Plight of 13-year-old draws Fadillah into politics". Utusan. 18 March 2004. Diakses tanggal 6 April 2010.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Keputusan Pilihan Raya Umum Parlimen/Dewan Undangan Negeri". Komisi Pemilihan Malaysia. Diakses tanggal 6 April 2010. Percentage figures based on total turnout.
- ^ "PBB Had Hoped For More Ministers in Federal Cabinet, Says Abang Johari". Bernama. 31 March 2008. Diakses tanggal 6 April 2010.