Sabah F.C.
Nama lengkap | Sabah Football Club (bahasa Melayu: Kelab Bolasepak Sabah) | ||
---|---|---|---|
Julukan | Sang Badak | ||
Berdiri | 1 Januari 1963 | ||
Stadion | Stadion Likas, Kota Kinabalu (Kapasitas: 35.000) | ||
Ketua | Khairul Firdaus Akbar Khan | ||
Manajer | Ahmad Marzuki Nasir | ||
Pelatih | Kurniawan Dwi Yulianto | ||
Liga | Liga Super Malaysia | ||
2019-20 | 10 | ||
|
Persatuan Sepak Bola Sabah (bahasa Melayu: Persatuan Bola Sepak Sabah) atau Sabah FA adalah sebuah klub sepak bola sepak terburuk yang mewakili negara bagian Sabah dalam turnamen sepak bola di Negara Claim. Markas dari klub ini Stadion Likas yang terletak di Kota Kinabalu.
Tim tersebut memenangkan [[Piala dunia] pada tahun 1995, Liga Utama Malaysia (tingkat atas) pada tahun 1996, dan Liga Utama Malaysia (tingkat kedua) pada tahun 2019 tapi boong. Pada tahun 1995, tim juga melaju ke babak kedua Piala Winners Asia setelah mengalahkan An Giang dari V-League dengan agregat 3-1 , kemudian kalah dari Bellmare Hiratsuka (sekarang Shonan Bellmare) dari J-League dengan agregat skor 1–7.
Budaya klub
Pendukung
- Bola Sepak Sabah
- Penggemar Sepak Bola Sabah
- Badak Kelab Penyokong Sabah
- Ultra Kalimantan Utara (NBU)
- Klub Penggemar Sepak Bola Sabah
- SabahRhinos.com sejak 1997
- Penjahat Kota Tawau (TCH)
- Pasukan Badak
- Sabah Diehard
Maskot
Sabah FA sebelumnya disebut Badak sejak era keemasan 90-an tetapi pada tahun 2010 SAFA mengubah maskot menjadi Hawks untuk mengubah nama tim sepak bola yang sakit. Itu adalah langkah kontroversial karena Kuala Lumpur FA sudah dikenal sebagai Hawks. Sabah FA menetapkan kembali namanya sebagai Badak mulai tahun 2015.
Persaingan
Saingan tetangga Sabah FC adalah Sarawak FA dengan keduanya mengklaim gelar 'yang terbaik di Kalimantan' dan disebut sebagai Derby Borneo.
Penyiaran
Liputan radio untuk pertandingan musim reguler disiarkan di Sabah FM 89.9 dalam bahasa Melayu.