Bahasa kedua
Tampilan
Bahasa kedua (Language 2) atau L2 adalah jenis bahasa yang bukan bahasa ibu (bahasa utama) bagi penutur, akan tetapi sering dipergunakan di lingkungan sekitar dari penutur sebagai media komunikasi lanjutan. Bahasa kedua berbeda dengan bahasa asing, sebab bahasa asing merupakan bahasa tambahan yang dipelajari penutur, tetapi tidak diterapkan di wilayah penutur tersebut. Beberapa bahasa kedua dipergunakan di berbagai negara sebagai bahasa formal (lingua franca).
Bahasa Indonesia merupakan salah satu contoh bahasa kedua yang dipergunakan sebagai bahasa percakapan nasional dengan bahasa lokal daerah sebagai bahasa asli (native).
Tabel berikut berisi daftar bahasa kedua menurut jumlah penutur.[1]
Bahasa | Penutur bahasa kedua (L2) |
---|---|
1. Bahasa Inggris | 450 juta |
2. Bahasa Arab | 246 juta |
3. Bahasa Mandarin | 178 juta |
4. Bahasa Rusia | 110 juta |
5. Bahasa Jerman | 28 juta |
6. Bahasa Spanyol | 60 juta |
7. Bahasa Prancis | 50 juta |
8. Bahasa Portugis | 15 juta |
9. Bahasa Jepang | 1 juta |
Referensi
Pustaka
- Billiet, Jaak, Bart Maddens, and Roeland Beerten. "National Identity and Attitude Toward Foreigners in a Multinational State: A Replication". Vol. 24. International Society of Political Psychology
- Brian A. Jacob. "Defining Culture in a Multicultural Environment: An Ethnography of Heritage High School". American Journal of Education
- Doggett, G. (1994). "Eight Approaches to Language Teaching". Mosaic
- Krashen, Stephen D., Michael A. Long and Robin C. Scarcella. “Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquisition”. TESOL Quarterly