Lompat ke isi

Chromolaena odorata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Agustus 2021 02.16 oleh Milya Urfa (bicara | kontrib) (Eupatorium odoratum flora Indonesia)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eupatorium odoratum atau disebut slam weed/kirinyuh/glepangan/komba-komba (nama lokal Muna) adalah tumbuhan berkayu (tree) dan termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. Tanaman ini berakar tunggang, batangnya berwarna kekung-kuningan dan dapat tumbuh hingga 1 meter dan batang seminya bisa mencapai 7 meter. Dapat tumbuh di tanah yang kering hingga cukup air. Tanaman ini dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya di Kawasan Hutan Cagar Alam Napabalano Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Eupatorium odoratum mengandung senyawa aktif fenolik, flavonoid, saponin, terpenoid, tanin dan steroid. Daun tanaman ini oleh masyarakat lokal digunakan untuk mengobati luka luar dengan cara dilumatkan, kemudian air hasil lumatan di tempelkan ke bagian yang terluka. Ekstrak akar dan daunnya juga dapat digunakan untuk mengobati sakit maag atau muntah darah. Karna khasiatnya yang banyak, daun kirinyuh diperjualbelikan secara bebas. Tanaman ini juga digunakan sebagai pestisida nabati untuk pengendalian hama, seperti pada pencucuk buah kakao, rayap, kecoa dan bekicot. Bahkan dalam penelitian yang lain, diketahui jika tanaman inidapat menjadi racun bagi beberapa spesies nyamuk

Referensi

Flamin, A., Bana, S., & Taruna, D. 2015. Identifikasi Flora yang Berpotensi Sebagai Tanaman Obat di Kawasan Hutan Cagar Alam Napabalano Kabupaten Muna. Jurnal Ecogreen, 1(1), 37-42.

Nurhasbah, N., Safrida, S., & Asiah, M. D. (2017). Toxicity Test of Kirinyuh (Eupatorium odoratum L.) Leaf Extract Against Mortality of Golden Snail (Pomacea canaliculata). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 2(1).