Lompat ke isi

Pasemah Air Keruh, Empat Lawang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pasemah air keruh
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Selatan
KabupatenEmpat Lawang
Populasi
 • Total20.300 jiwa
Kode pos
31595
Kode Kemendagri16.11.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1611040 Edit nilai pada Wikidata

Pasemah Air Keruh adalah kecamatan di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Dinamakan Pasemah Air Keruh dikarenakan sumber mata air di wilayah ini keruh dan penduduknya sebagian besar bersuku bangsa Pasemah. Ibu kota kecamatan berada di Nanjungan

Adat dan Budaya

Kebudayaan Pasemah

Sebagai suku bangsa yang mempunyai kebudayaan yang tinggi ada beberapa peninggalan-peninggalan nenek moyang yang sampai saat ini masih ada dan dipelihara antara lain :

- Rumah Tempo Dulu ( Rumah adat Bahari) yang banyak terdapat di dusun (Kampung) lama. Rumah adat ini dinamakan Rumah Beunjung Bertihang Sembilan, dengan ukiran ciri pada zaman matahari mati. Ciri-ciri ukiran ini dari zaman dinasti di Cina (Zaman Dinasti Tang dan Dinasti Ming)

- Zaman dahulu nenek Moyang ahli dibidang membuat kain tenun ikan khas Pasemah.

Dalam kesenian ada beberapa jenis tarian dan lantunan dendang lagu khas daerah:

  1. tarian khas Pasemah
  2. tari Reban
  3. Gegirit,
  4. rejung dll.

- Yang tidak kalah pentingnya di Besemah Jurai Sumbai adalah suku-suku yang mempunyai beberapa jenis senjata yang terbuat dari besi. Senjata yang dibuat daei besi ini dari zaman Kerajaan Sriwijaya ( ciri-ciri pembutannya sangat jelas dari zaman Hindu Sriwijaya ) seperti :

  1. Keris Tata Runjune Pusaka Dewe Semidang
  2. Rentakeu dan Buntag Bujuk Pusaka Sumbai Tanjung Raga
  3. Keris Kerian Tangis Pusaka Sumbai Ulu Lurah
  4. Siwar Lawang dan Keris Santan Apung dll

Dahulu menurut cerita senjata-senjata tersebut mempuyai kekuatan magis (sakti).sebenarnya banyak pusaka-pusaka orang Pasemah dari kerajaan Sriwijaya

Penduduk

Suku bangsa di kecamatan ini 98% Suku Pasemah yang berasal dari daerah Tanjung Sakti, Lahat, dan Pagar Alam. Sisanya 2% adalah suku Lintang dan Jawa.

Bahasa yang digunakan masyarakat sehari-hari adalah Bahasa Pasemah, Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Pasemah adalah sebagai petani kopi dan sawah. Kopi Pasemah terkenal karena rasa dan aroma Khasnya, salah satu produk dari Kopi Pasemah yang dikenal masyarakat adalah "Kopi cap Cangkir Paiker"

Desa

  1. Nanjungan.
  2. Pagar Jati
  3. Tanjung Beringin
  4. Bandar Agung
  5. Talang Padang
  6. Padang Bindu
  7. Padang Gelai
  8. Keban Jati
  9. Penantian
  10. Muara Aman
  11. Muara Sindang
  12. Muara Rungga
  13. Air Mayan
  14. Lawang Agung
  15. Talang Randai

Referensi

|Pesona Alam Paiker</ref>

|CERITA ANAK PAIKER</ref>

Warga Ketagihan Air Ajaib dari Pasemah Air Keruh</ref>

Pranala luar