Wates, Kulon Progo
Wates
(Hanacaraka: ꦮꦠꦼꦱ꧀) | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kabupaten | Kulon Progo | ||||
Pemerintahan | |||||
• Panewu | Santoso, S.IP, M.Si[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 48.856 jiwa | ||||
• Kepadatan | 1.464/km2 (3,790/sq mi) | ||||
Kode pos | 55651 | ||||
Kode Kemendagri | 34.01.02 | ||||
Kode BPS | 3401020 | ||||
Luas | 33,38 km² | ||||
Kepadatan | 1464 | ||||
Desa/kelurahan | 1 kelurahan 7 desa | ||||
Situs web | wates | ||||
|
Wates (bahasa Jawa, Hanacaraka: ꦮꦠꦼꦱ꧀, Watês) adalah sebuah kapanewon atau setingkat kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Wates juga menjadi ibukota dari kabupaten Kulon Progo, sementara ibu kota kecamatan Wates berada di desa Bendungan. Wates dalam bahasa Jawa berarti "batas".
Batas
Kepanewon Wates memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kepanewon Pengasih |
Timur laut | Kepanewon Pengasih |
Timur | Kepanewon Panjatan |
Tenggara | Samudra Hindia |
Selatan | Samudra Hindia |
Barat daya | Samudra Hindia |
Barat | Kepanewon Temon |
Barat laut | Kepanewon Pengasih |
Demografi
Suku
Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Kulon Progo adalah suku Jawa, demikian juga di kecamatan Wates. Suku lain selain Jawa tergolong sedikit di provinsi DI Yogyakarta. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, suku Jawa sebanyak 96,53% (3.331.355 jiwa) dari 3.451.006 jiwa penduduk.[3]
Adapun suku lain selain Jawa yakni suku Sunda sekitar 0,69% dari total penduduk provinsi. Kemudian suku Melayu 0,45%, Tionghoa 0,33%, Batak 0,27%, Madura 0,15%, Minangkabau 0,15%, dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 1,43%, juga tinggal di sini.[3]
Bahasa
Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia, bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang ada di provinsi DI Yogyakarta termasuk sebagai bahasa Jawa dialek Yogyakarta-Solo.[4] Bahasa Jawa di Yogyakarta dan Solo memiliki perbedaan dialek dan subdialek, dengan bahasa Jawa yang ada di berbagai daerah di Indonesia, seperti di provinsi Lampung, Sumatra Utara, Bali (Kabupaten Buleleng), dan lainnya, perbedaan berkisar 51% hingga 80%.[4]
Agama
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Wates sebanyak 48.856 jiwa, dengan kepadatan 1.464 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Wates berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 95,99%, kemudian Kekristenan 3,96% dimana Katolik 2,04% dan Protestan 1,92%. Sebagian lagi menganut agama Hindu 0,03% dan Buddha 0,02%.[2]
Referensi
- ^ Struktur 2021, www.wates.kulonprogokab.go.id, 28 Agustus 2021
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 28 Agustus 2021.
- ^ a b "kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. hlm. 36–41. Diakses tanggal 28 Agustus 2021.
- ^ a b "Bahasa Jawa provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta". www.petabahasa.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 28 Agustus 2021.