Sungai Tanang, Banuhampu, Agam
Sungai Tanang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Agam | ||||
Kecamatan | Banuhampu | ||||
Kodepos | 26181 | ||||
Kode Kemendagri | 13.06.06.2007 | ||||
Luas | 410 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 2214 jiwa | ||||
|
Sungai Tanang merupakan salah satu nagari yang terdapat dalam Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia.
Geografis
Luas Nagari Sungai Tanang yaitu 410 Ha. Terletak di kaki Gunung Singgalang dan menghadap ke Gunung Marapi. Berjarak lebih kurang 8,6 km dari pusat Kota Bukittinggi dan berjarak 54 km dari pusat ibukota kabupaten Lubuk Basung.
Batas Wilayah :
- Sebelah Utara: Nagari Padang Lua,
- Sebelah Selatan : Hutan Lindung,
- Sebelah Barat : Nagari Pakan Sinayan dan
- Sebelah Timur : Nagari Cingkariang.
Pemerintahan
Nagari Sungai Tanang berdiri tahun 2005 hasil pemekaran dari Nagari Padang Lua. Nagari Sungai Tanang terdiri dari 3 Jorong, yaitu :
- Jorong Sungai Tanang Ketek,
- Jorong Sungai Tanang Gadang, dan
- Jorong Pandan Gadang.
Kependudukan
Jumlah Penduduk Nagari Sungai Tanang yaitu 2.214 jiwa terdiri dari 1.051 laki-laki dan 1.163 perempuan. Masyarakat Sungai Tanang terdiri dari beberapa suku, antara lain:
- Simabua Gobah,
- Simabua Jurai,
- Simabua Tangah,
- Koto,
- Salayan,
- Tanjuang,
- Sikumbang,
- Payobada,
- Jambak dan
- Pisang.
Perekonomian
Sumber ekonomi masyarakat Sungai Tanang adalah dari bertani. Hasil pertanian pada umumnya berupa sayur mayur. Selain bertani, sebahagian masyarakat Sungai Tanang juga berprofesi sebagai pedagang dan perantau. Sungai Tanang memiliki potensi sumber daya alam yang menjadi pendapatan bagi Nagari, yakni mata air Tiagan yang merupakan sumber air minum bagi Kota Bukittinggi.
Pariwisata
Sejak tahun 80-an Sungai Tanang terkenal dengan Pemandian Alamnya yang bernama Pemandian Tiagan. Pemandian ini ramai dikunjungi pada hari libur atau pada acara Balimau (mandi bersama menyambut datangnya bulan Ramadhan). Selain itu Sungai Tanang juga memiliki keunikan lainnya yaitu sebuah Tabek Gadang (Kolam Besar) yang berada ditengah-tengah Nagari, sekali dua tahun di Tabek Gadang diadakan acara memancing ikan serta diakhiri dengan acara Bacarotai (berebut ikan dengan tangan atau alat pancing). Di Tabek Gadang juga tersedia wahana wisata air yaitu biduak gadang, biduak sampan dan biduak itiak. Sehingga banyak wisatawan dari berbagai penjuru nagari berkunjung ke Tabek Gadang. Dan juga terdapat aliran Sungai Batang Agam yang mengalir dari Gunung Marapi menuju Ngarai Sianok.
Pendidikan
Sarana pendidikan di Sungai Tanang berupa 2 (dua) Sekolah Dasar Negeri, yaitu:
- SDN O2 Sungai Tanang dan
- SDN 19 Sungai Tanang,
Terdapat 1 (satu) Taman Kanak-Kanak Aisyiah, dan Terdapat juga Taman Pengajian Al-Quran (TPA)/MDA di masing-masing Jorong, yaitu:
- TPA Surau Batu,
- TPA Al-Abrar, dan
- TPA Al-Iklash.
Dan pada tahun 2019 telah dibangun Pondok Tahfiz di Tandikia.
Setiap sekali dua tahun diadakan Baralek (acara) Khatam Al-Qur'an se-Nagari Sungai Tanang yang diadakan secara bergilir di tiga jorong biasanya diadakan bertepatan pada bulan haji/Idul Adha atau acara mambantai Jawi / Sapi (berkurban).
Keagamaan
Sarana Ibadah yang tersedia adalah Mesjid Jamiak Sungai Tanang merupakan mesjid besar untuk penyelenggaraan Salat Jumat dan Salat Idul Fitri/Idul Adha, terletak dipinggir Tabek Gadang yang berada di Jorong Sungai Tanang Gadang. Pada tahun 70-an Mesjid Jamiak pernah digunakan sebagai lokasi shooting Film Dibawah Lindungan Ka'bah. Masjid Jamik Sungai Tanang pernah hancur berat akibat Gempa Bumi tahun 2007 dan saat ini sudah dibangun kembali. Di Jorong Sungai Tanang Gadang juga terdapat dua musholla yaitu
- Musholla al-Muhsinin di Durian
- Musholla Tandikia.
Masing-masing jorong lainnya juga memiliki Surau, yaitu
- Musholla al-Abrar di Jorong Sungai Tanang Ketek
- Masjid al-Ikhlas di Jorong Pandan Gadang.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Kabupaten Agam
Mohon edit lagi posisi pin di google map Karena tidak sesuai dengan aslinya. Berselisih sekitar 3,5 km