Lompat ke isi

Keraton Plered

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 September 2021 13.28 oleh Maulana.AN (bicara | kontrib) (Penambahan referensi)
Karaton Plered
Peta tahun 1889 oleh G. P. Rouffaer yang menggambarkan Plered, Karta, dan sekitarnya. Keraton Plered digambarkan dengan kotak merah.
JenisKeraton (istana), telah hancur
LetakBantul, Yogyakarta
Koordinat7°51′48″S 110°24′41″E / 7.863471°S 110.411285°E / -7.863471; 110.411285
Dibangun1644-1647
Dibangun untukHanyakrakusuma dan Hamangkurat I
Ditinggalkan1680
Keraton Plered di Jawa
Keraton Plered
Lokasi Plered di pulau Jawa

Karaton Plered ing Nagari Mataram (bahasa Jawa: (ka) (ra)ꦠꦺꦴ (to)ꦤ꧀ (n)ꦥ꧀ꦭꦺ (plè)ꦫꦺ ()ꦢ꧀ (d)ꦲꦶ (hi) (ng) (na) (ga)ꦫꦶ (ri) (ma) (ta) (ra)ꦩ꧀ (m)) adalah keraton dan bekas ibu kota ketiga Kesultanan Mataram setelah Kuthagede dan Karta. Sebenarnya Plered sudah direncanakan sebagai ibu kota sejak masa pemerintahan Sultan Agung, tetapi pemindahannya baru dilakukan pada tahun 1647.[1] Akibat dari penyerbuan Raden Trunajaya, status ibu kota Plered berakhir pada tahun 1677, tetapi baru ditinggalkan sepenuhnya pada tahun 1680.[1]

Tata letak

Peta keraton-benteng Plered

Karena keraton Plered telah hancur, tata letaknya hanya bisa diperkirakan dari catatan masa lalu, seperti deskripsi Rijcklof van Goens saat mengunjungi Plered tahun 1648, kunjungan Gerret Pieter Rouffaer tahun 1889, sebuah peta Plered yang dibuat oleh P. J. F. Louw tahun 1897, dan analisis dari Babad-Babad yang diketahui mencatat Plered.[2]

Bentuk keraton dilaporkan sebagai bentuk persegi yang tidak simetris, dengan kecondongan sekitar 10 derajat, sementara Van Goens menggambarnya sebagai belah ketupat.[3][4] Van Goens juga mencatat keliling dalem keraton sebesar 2.256 meter. Seorang arkeolog Widya Nayati memperkirakan keliling temboknya sebesar 3.040 meter. Mengenai tinggi dan ketebalatan tembok tersebut, terdapat perbedaan antara sumber satu sama lain, seperti yang dijabarkan dalam tabel perbandingan ini:

Perbandingan tinggi dan ketebalan tembok keraton Plered[5]
Deskripsi tembok Van Goens (1648) Dagh Register (1659) G. P. Rouffaer (1889) Penelitian lapangan
Tinggi ~5-6 meter 9 meter 5-6 meter Sekitar 6 meter
Ketebalan ≤3 meter 3 meter 1.5 meter 2.2-2.8 meter

Peta Rouffaer memasukkan nama beberapa bangunan yang termasuk masjid, macan kurung, dan bagian keraton seperti Sitinggil, Keben, dan Srimanganti.[6] Sekitar kompleks keraton terdapat pemukiman yang dinamai setelah profesi penghuninya seperti Kauman untuk ulama, Gerjen untuk penjahit, dan nama ini masih ada hingga kini.[7]

Bangunan

Tidak seperti Keraton Karta yang bangunannya didominasi oleh kayu, bangunan Keraton Plered didominasi olehh batu bata. Keraton Plered dikelilingi dengan tembok-tembok setinggi 18-20 kaki dengan kedalaman 8-12 kaki.[8] Plered memiliki keraton seluas 3 hektar, dua masjid, dan alun-alun yang memiliki pohon beringin, yang setidaknya masih ada pada tahun 1989. Sementara bangunan-bangunan lainyna masih harus diidentifikasi.[9]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Alifah & Priswanto 2012, hlm. 185-186.
  2. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 187-189.
  3. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 187.
  4. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 192.
  5. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 187-190.
  6. ^ Pratama & Priswanto 2013, hlm. 243.
  7. ^ Pratama & Priswanto 2013, hlm. 243-244.
  8. ^ Siswanta (2020). "Sejarah Perkembangan Mataram Islam Kraton Plered". Karmawibangga. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta. 2 (1): 37. ISSN 2715-4483. 
  9. ^ Dumarçay 1989, hlm. 195.

Daftar pustaka