Lompat ke isi

Azis Syamsuddin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 September 2021 13.47 oleh Fulvian20 (bicara | kontrib)
Azis Syamsuddin
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Politik dan Keamanan
Masa jabatan
1 Oktober 2019 – 25 September 2021
PresidenJoko Widodo
KetuaPuan Maharani
Sebelum
Pendahulu
Fadli Zon
Pengganti
Petahana
Sebelum
Daerah pemilihanLampung II
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 25 September 2021
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Grup parlemenFraksi Partai Golongan Karya
Daerah pemilihanLampung II
Mayoritas217,813 (2004)
104,042 (2019)
Informasi pribadi
Lahir31 Juli 1970 (umur 54)
Jakarta, Indonesia
Partai politikPartai Golongan Karya
Suami/istriNurlita Zubaidah
Anak2
Tempat tinggal
Almamater
PekerjaanPolitikus
ProfesiPengacara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Muhammad Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H.[3][4] (lahir 31 Juli 1970) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia bidang Politik dan Keamanan sejak 1 Oktober 2019 hingga penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi pada 25 September 2021.[5] Selain menjabat Wakil Ketua, ia juga merangkap sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk daerah pemilihan Lampung II. Ia merupakan anggota Partai Golongan Karya (Golkar).

Ketika Pilgub DKI Jakarta 2012, ia sempat digadang-gadang, bahkan berani mengajukan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2012–2017.[6][7] Ia bersaing dengan dua bakal calon gubernur dari kader Partai Golkar lainnya, yaitu Tantowi Yahya dan Prya Ramadhani.[8] Meski pada akhirnya, Partai Golkar mengusung Alex Noerdin sebagai calon gubernur.

Pada 2017, Setya Novanto selaku Ketua DPR RI yang mengajukan pengunduran dirinya sempat menunjuk Azis sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan diajukanlah namanya kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golongan Karya, Idrus Marham.[9] Namun kader internal partai menentang penunjukkannya itu, hingga keputusan itu tak berhasil dijalankan karena Setya Novanto tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Riwayat Hidup

Anggota DPR RI (2004-2021)

Oleh Fraksi Partai Golkar, ia ditempatkan di Komisi III yang membidangi Hukum, HAM, dan Keamanan.Ia terpilih kembali untuk periode 2019-2024, dan dipercaya menjadi Wakil Ketua DPR-RI.

Riwayat pendidikan

Riwayat pekerjaan

Azis sebagai anggota DPR-RI.

Riwayat organisasi

  • Wakil Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilihan Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya
  • Ketua PPK Kosgoro 1957
  • Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Otonomi Daerah DPP Partai Golongan Karya
  • Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Provinsi Lampung
  • Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Pemilihan Umum DPP Partai Golongan Karya
  • Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (2008–2011)
  • Bendahara Umum PB Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (2008–2019)
  • Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (2014–sekarang)*
Keterangan
Tanda * menandakan nonaktif sementara dari jabatan

Referensi

  1. ^ "Jadi Tahanan KPK, Begini Kondisi Rumah Azis Syamsuddin di Lampung". Kompas TV. 2021-09-25. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  2. ^ Tanjung, Erick (2021-09-25). "Suasana Rumah Tempat Penjemputan Paksa Azis Syamsuddin". Suara.com. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  3. ^ http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/1802/05/01.pdf
  4. ^ https://www.kpu.go.id/koleksigambar/DCS-1802-LAMPUNG_II.pdf
  5. ^ Melda Luxiana, Kadek (2021-09-25). "Azis Syamsuddin Ajukan Pengunduran Diri sebagai Wakil Ketua DPR". Detik.com. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  6. ^ "Azis Syamsuddin Hanya Mau Jadi Cagub". JPNN.com. 2011-05-04. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  7. ^ "Aziz Syamsuddin 'Nyalon' Kandidat Gubernur DKI". Antara News. 2011-04-01. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  8. ^ Soebijoto, Hertanto (2011-03-15). "Tantowi Yakin Terpilih Jadi Cagub DKI". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  9. ^ Hidayatulloh Permana, Rakhmad (2019-09-30). "Kisah Azis Syamsuddin: Dulu Ditunjuk Novanto Jadi DPR-1, Kini Jadi Waka DPR". Detik.com. Diakses tanggal 2021-09-25. 

Pranala luar