Tahi kotok
Tahi kotok (Tagetes erecta) atau disebut/cocok botol/Mexican marigold/marigold Afrika adalah terna tahunan berbunga (annual herb) dan termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. Di Jawa beberapa orang menyebut ini sebagai kenikir, karena memiliki bentuk yang serupa, namun kenikir memiliki bau yang harum tidak seperti dengan tahi kotok. Bunganya berkelompok atau perbungaan soliter dengan warna beragam (kuning hingga merah)[1]. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan menyebar ke Amerika dan Karibia hingga didistribusikan ke negara-negara lain, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau[2].
Tanaman ini memiliki bunga yang menarik dan berwarna terang, sehingga umumnya digunakan sebagai tanaman hias dan diperjualbelikan secara bebas. Di Meksiko, bunga tahi kotok menjadi simbol orang mati dan di beberapa negara digunakan untuk ritual kematian mayat atau memandikan mayat (Honduras). Tanaman ini mengandung karotenoid (lutein) yang dapat mencegah perkembangan penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti katarak. Beberapa penelitian menunjukkan efektivitas dalam pencegahan penyakit arteri koroner, usia tua dan kanker. Di Meksiko digunakan dalam penyembuhan penyakit pencernaan, seperti sakit perut, diare, kolik, masalah hati, empedu. Minyak esensial dari bunga ini mengandung antioksidan[3].
Referensi
- ^ "Tagetes erecta L". www.gbif.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606.
- ^ "Tagetes erecta". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2021-07-21.