Lompat ke isi

Kabupaten Bangli

Koordinat: 8°17′S 115°20′E / 8.283°S 115.333°E / -8.283; 115.333
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 September 2021 00.37 oleh 114.125.79.39 (bicara)

8°17′S 115°20′E / 8.283°S 115.333°E / -8.283; 115.333

Kabupaten Bangli
ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ
Motto: 
Bhukti Mukti Bhakti
"Pengabdian dengan Berbakti kepada Tuhan dan Tanah Air untuk mewujudkan cita-cita luhur yaitu masyarakat adil dan makmur secara lahir (bhukti) maupun batin (mukti)"
Peta
Kabupaten Bangli ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ di Kepulauan Sunda Kecil
Kabupaten Bangli ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ
Kabupaten Bangli
ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ
Peta
Kabupaten Bangli ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ di Indonesia
Kabupaten Bangli ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ
Kabupaten Bangli
ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ
Kabupaten Bangli
ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬂᬮᬶ (Indonesia)
Koordinat: 8°20′10″S 115°09′27″E / 8.3361°S 115.1575°E / -8.3361; 115.1575
Negara Indonesia
ProvinsiBali
Dasar hukumUU RI Nomor 7 (Darurat) Tahun 1956
Ibu kotaBangli
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiSang Nyoman Sedana Arta
 • Wakil BupatiI Wayan Diar
Luas
 • Total490,71 km2 (189,46 sq mi)
Populasi
 • Total254.738
 • Kepadatan519,00/km2 (1,344,2/sq mi)
Demografi
 • AgamaHindu 98,59%
Islam 1,01%
Kristen 0,12%
- Protestan 0,09%
- Katolik 0,03%
Buddha 0,05%
Lain-lain 0,22%[3]
 • BahasaBali, Indonesia
 • IPMKenaikan 69,36 (2020)
( Sedang )[4]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
5106 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0366
Kode Kemendagri51.06 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.118.895.723.344,-[5]
PADRp 120.500.000.000,00-[5]
DAURp 584.470.785.000,00- (2019)
Situs webhttp://www.banglikab.go.id/


Kabupaten Bangli adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia. Kabupaten Bangli adalah satu-satunya kabupaten di provinsi Bali yang tidak memiliki wilayah laut atau berbatasan dengan laut, sehingga Bangli tidak memiliki pantai di tepi laut.[6] Kabupaten Bangli berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah Utara, kabupaten Klungkung dan Karangasem di Timur, dan Kabupaten Klungkung, Gianyar di Selatan serta Badung dan Gianyar di sebelah Barat.

Pada tahun 2021, Bangli mempunyai luas sebesar 519,00 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 254.738 jiwa.[2] Objek wisata di daerah ini antara lain adalah danau Batur. Ibu kotanya berada di kecamatan Bangli.

Sejarah

Menurut Prasasti Pura Kehen yang tersimpan di Pura Kehen, diceritakan bahwa pada abad ke-11 di Desa Bangli berkembang wabah penyakit yang disebut kegeringan yang menyebabkan banyak penduduk meninggal. Penduduk lainnya yang masih hidup dan sehat menjadi ketakutan setengah mati, sehinnga mereka berbondong-bondong meninggalkan desa guna menghindari wabah tersebut. Akibatnya Desa Bangli menjadi kosong karena tidak ada seorangpun yang berani tinggal di sana.

Raja Ida Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana yang bertahta ketika itu berusaha mengatasi wabah tersebut. Setelah keadaan pulih kembali, sang raja yang bertahta pada tahun Caka 1126, tanggal 10 Tahun Paro Terang, Hari Pasaran Maula, Kliwon, Chandra (senin), Wuku Klurut tepatnya pada tanggal 10 Mei 1204, memerintahkan kepada putra-putrinya yang bernama Dhana Dewi Ketu agar mengajak penduduk kembali ke Desa Bangli guna bersama-sama membangun dan memperbaiki rumahnya masing-masing sekaligus menyelenggarakan upacara/yadnya pada bulan Kasa, Karo, Katiga, Kapat, Kalima, Kalima, Kanem, Kapitu, Kaulu, Kasanga, Kadasa, Yjahstha dan Sadha. Disamping itu, raja juga memerintahkan kepada seluruh penduduk agar menambah keturunan di wilayah Pura Loka Serana di Desa Bangli dan mengijinkan membabat hutan untuk membuat sawah dan saluran air. Untuk itu pada setiap upacara besar penduduk yang ada di Desa Bangli harus melakukan persembahyangan.

Pada saat itu juga, tanggal 10 Mei 1204, Raja Idha Bhatara Guru Sri Adikunti Katana mengucapkan pemastu yaitu:

“Barang siapa yang tidak tunduk dan melanggar perintah, semoga orang itu disambar petir tanpa hujan atau mendadak jatuh dari titian tanpa sebab, mata buta tanpa catok, setelah mati arwahnya disiksa oleh Yamabala, dilempar dari langit turun jatuh ke dalam api neraka”.

Bertitik tolak dari titah-titah Sang Raja yang dikeluarkan pada tanggal 10 Mei 1204, maka pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Bangli.[7]

Pemerintahan

Daftar Bupati

No. Foto Nama Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Wakil Bupati Keterangan Ref.
1 Ida Anak Agung Ketut Ngurah 1933 1960 Tidak Ada Bupati pertama
2 Ida Bagus Mde Sutha 1960 1968
3 Drs. I Dewa Made Beratha 1968 1970
4 Tjokorde Gde Ngurah 1970 1975
5 I Ketut Winaya 1975 1985
6 Anak Agung Gede Putra, SH 1985 1990
7 Ida Bagus Gede Agung Ladip, SH 1990 2000
8 I Nengah Arnawa, S.Sos, MM 2000 2010 I Made Gianyar
9 I Made Gianyar 2010 2015 Sang Nyoman Sedana Arta
* I Dewa Gede Mahendra Putra, SH, MH 2015 2016 tidak ada Pejabat Bupati
9 I Made Gianyar 2016 2021 Sang Nyoman Sedana Arta
10 Sang Nyoman Sedana Arta 26 Februari 2021 I Wayan Diar [8]

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Bangli dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[9] 2019–2024[10] 2024–2029[11]
Gerindra 3 Penurunan 1 Steady 1
PDI-P 13 Kenaikan 16 Kenaikan 20
Golkar 5 Kenaikan 6 Penurunan 5
NasDem 0 Kenaikan 2 Steady 2
Hanura 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Demokrat 4 Penurunan 3 Penurunan 2
PKPI 3 Penurunan 1
Jumlah Anggota 30 Steady 30 Steady 30
Jumlah Partai 6 Kenaikan 7 Penurunan 5
DPRD Kabupaten Bangli 2019[12]
No Partai Kursi
1 PDI-P 16
2 Golkar 6
3 Demokrat 3
4 Nasdem 2
5 Hanura 1
6 Gerindra 1
7 PKPI 1
Jumlah 30

Kecamatan

Kabupaten Bangli terdiri dari 4 kecamatan, 4 kelurahan, dan 68 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 264.945 jiwa dengan luas wilayah 490,71 km² dan sebaran penduduk 540 jiwa/km².[13][14]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bangli, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
51.06.02 Bangli 4 5 Desa
Kelurahan
51.06.04 Kintamani - 48 Desa
51.06.01 Susut - 9 Desa
51.06.03 Tembuku - 6 Desa
TOTAL 4 68

Objek Wisata

Terdapat beberapa objek wisata di kabupaten Bangli, antara lain:

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c d "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 05-12-2018. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 September 2021. 
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Bangli". Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  5. ^ a b "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  6. ^ "6 Fakta Menarik Kabupaten Bangli". id.berita.yahoo.com. Diakses tanggal 18 September 2021. 
  7. ^ info@banglikab.or.id. "Sejarah Bangli | Pemerintah Kabupaten Bangli". Web Kabupaten Bangli (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-23. 
  8. ^ detikcom, Tim. "Lantik 6 Bupati-Wali Kota Terpilih di Bali, Ini Pesan Gubernur Koster". detiknews. Diakses tanggal 2021-02-27. 
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Bangli 2014-2019
  10. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Bangli 2019-2024
  11. ^ Swasrina, Dayu (03-05-2024). "KPU Bangli Tetapkan Calon Anggota Terpilih DPRD Bangli". balipost.com. Diakses tanggal 14-05-2024. 
  12. ^ Post, Redaksi Portal Bali (2019-07-22). "Ini, 30 Anggota DPRD Bangli yang Ditetapkan". BALIPOST.com. Diakses tanggal 2019-09-22. 
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar