Lompat ke isi

Bidadari (seri televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Oktober 2021 14.36 oleh 125.161.217.57 (bicara) (Bidadari)

Bidadari
GenreCerita seru
Drama
Percintaan
Laga
Petualangan
Fantasi
Misteri
Supernatural
Horor
PembuatTripar Multivision Plus
SutradaraSharad Sharan
Muchyar Syamas
Didit Engkon
Devraj B Nair
PemeranMarshanda
Ayu Azhari
Angel Karamoy
Marini Zumarnis
Barbie Kumalasari
Maudy Wilhelmina
Marcelino Lefrandt
Gracia Indri
Penggubah lagu temaAndi Rianto
Papa T Bob
Lagu pembuka"Bidadari", Marshanda (season 1)
"Bidadari", Nadia Vega (season 2 – musim 3)
Lagu penutup"Bidadari", Marshanda (season 1 - season 2)
"Bidadari", Nadia Vega (season 3)
Penata musikAndi Rianto
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim3 musim
Jmlh. episode240 episode (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifDhamoo Punjabi
Gobind Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Lokasi produksiKota Jakarta
Pengaturan kameraIik A. Flood
Durasi1 jam (19:00-20:00 WIB)
Rumah produksiTripar Multivision Plus
DistributorTripar Multivision Plus
Rilis asli
Jaringan (7 Februari 1999-17 Juli 2005)
(11 Mei-22 September 2006)
Lativi (11 Mei-30 Desember 2007)
TPI (1 Mei-30 Agustus 2008)
Indosiar (7 Desember 2009-16 Februari 2011)
SCTV (11 April-22 Desember 2012)
B Channel (30 Juni-22 Desember 2013)
(6 Juli-30 Oktober 2016 & 15 Mei 2021-Sekarang)
Global TV (15 Juli-22 Oktober 2017)
Drama Channel (23 Juni-30 September 2018)
Kids Channel (8 Juni-24 Agustus 2019)
Vision Prime (22 Juni-23 Agustus 2020)
Format gambarSDTV (480i4:3)
PAL (576i 4:3)
UHF (Digital DVB-T)
HDTV (1080i 16:9)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Datasat Digital 5.1
Sony Digital 5.1
RilisMinggu, 7 Februari 1999 –
Minggu, 17 Juli 2005
Acara terkait
Boneka Poppy

Bidadari merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan oleh RCTI dan diproduksi oleh Tripar Multivision Plus, ditayangkan setiap hari Minggu pukul 19.00 WIB dari tanggal 7 Februari 1999 hingga 17 Juli 2005, dengan jumlah total 239 episode dalam 3 season. Pemeran utama sinetron ini adalah Marshanda (yang hanya bermain hingga episode 154) Cecep Reza, Barbie Kumalasari (yang bermain mulai episode 20), Maudy Wilhelmina, Ayu Azhari (yang bermain hanya sampai episode 52), dan Marcelino Lefrandt. Pada episode 53, tokoh Ibu Peri digantikan oleh Marini Zumarnis, sedangkan tokoh Lala digantikan oleh Angel Karamoy mulai season 3, tepatnya episode 158.

Lagu tema

Bidadari: Original Soundtrack
Album lagu tema karya Marshanda & Nadia Vega
Dirilis7 November 1999
Direkam7 November 1999
GenreSoundtrack
LabelMultivision Plus Music
ProduserMultivision Plus

Original Soundtrack Bidadari adalah album musik kompilasi yang diproduksi oleh Multivision Plus Music. Album ini merupakan soundtrack dari sinetron. Lagu-lagu bergenre pop ini, dinyanyikan oleh Marshanda dan Nadia Vega dalam sinetron Bidadari

No.JudulArtistDurasi
1."Bidadari (musim 1)" (Lagu Tema (Utama))  
2."Ratu Dansa" (Marshanda)Marshanda 
3."Gantungkan Cita Citamu" (Marshanda)Marshanda 
4."Surga" (Marshanda)Marshanda 
5."Bidadari (musim 2 musim 3)" (Lagu Tema (Ke 2))Nadia Vega 

Pemeran

Episode 1 – Episode 81

Episode 82 – Episode 157 (Episode 01-76)

Episode 158 – Episode 239 (Episode 01-82) (Tamat)

Sinopsis

Bidadari Musim 1

Lala (Marshanda) masih sedih atas kematian ibu kandungnya Ayu (Erna Libby). Pak Bagus (Marcellino Lefrandt) menenangkan Lala yang sedang menatap bintang-bintang di beranda kamarnya, saat ada bintang jatuh Lala berdoa kepada Tuhan agar memberikan ketenangan kepada almarhumah ibundanya. Setiap hari Lala selalu dijahili oleh saudara tirinya, yaitu Bombom (Cecep Reza) yang selalu mengadu yang pada akhirnya Lala selalu ditampar oleh mama Rika (Moudy Wilhelmina). Tak berapa lama akhirnya Lala bertemu dengan seorang Peri (Ayu Azhari) yang menyamar sebagai merpati putih yang sedang terluka dan diselamatkan oleh Lala. Setiap hari hidup Lala selalu dirundung sedih karena kejahilan Bombom dan gengnya di sekolah, belum lagi di rumah yang selalu dimarah-marahi dan dimaki-maki oleh Mamah Rika. Disisi lain ada Kak Boyke (Sultan Djorghi) dan Mbak Gita (Deasy Novianti) yang selalu mendukung, memotivasi dan menemani Lala ke mana ia pergi. Pada akhir musim pertama di Episode 81, Lala, Bombom dan kawan-kawan lulus dari SD, sekolah mereka pun mengadakan perpisahan kelulusan dengan meriah. Lala dan Bombom kompak untuk memberikan sebuah hadiah kepada wali kelas mereka, akhirnya semua menangis terharu karena mereka akan berpisah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Bidadari Musim 2

Akhirnya Lala (Marshanda), Bombom (Cecep Reza) dan geng Bombom masuk ke SLTP/SMP yang sama. Pada awalnya mereka yang mendapat kelas 1A (kelas unggulan) harus satu kelas kembali dengan Lala yang mutasi dari kelas 1B, itulah yang membuat Bombom dan geng merasa sial dan terawasi oleh kehadiran Lala sama seperti mereka saat SD dulu yang selalu satu kelas. Pada awal Bidadari musim 2 Lala yang beranjak dewasa sudah mulai lepas kendali, sekarang ia mudah sekali terpengaruh oleh lingkungannya. Lala jadi berani berbohong kepada orang tuanya. Akibatnya, Lala membuat kecewa Pak Bagus, ayah kandung Lala. Dan yang paling parah lagi, Lala menjadi tidak bisa melihat teman spesialnya yaitu Ibu Peri.

Di sisi lain, Putri (Dea Imut) dan Ari (Haykal Kamil) baru saja kehilangan ibu kandungnya dan ayah mereka akan menikah kembali. Maka, mereka pun akan memiliki seorang ibu tiri yang dibayangan mereka ibu tiri adalah seorang wanita kejam, suka menyiksa anak-anak, dan mencubit. Tentu saja semua anggapan Putri dan Ari dipengaruhi oleh Tante Dela (Vicky Burky) yang tinggal bersama mereka, ia tak setuju apabila Lisa (Bintang Maharani) akan menjadi istri adiknya, Rizal (Rizal Djibran) sekaligus ibu tiri Putri dan Ari karena ia ingin menguasai seluruh harta adiknya/Rizal.

Masalah pun bertambah parah saat Lala mendapat musuh baru dan lebih kejam dibandingkan Bombom yang jahil dan Mama Rika yang kasar, Lala dikeroyok oleh kakak kelasnya yang duduk di kelas 3 SLTP, Jesika (Gracia Indri) dan gengnya karena iri melihat kedekatan Lala dengan Randy (Rangga Yudha), teman kelas mereka sekaligus merupakan ketua OSIS. Terlebih pada saat Jesika bersekutu dengan iblis betina yang terkurung dalam sebungkus cepuk, Ratu Ayu (Nova Soraya) yang pada awalnya cepuk itu ditemukan oleh Randy di vila keramat saat Jesika merayakan ulang tahunnya namun karena membandel dan nekat membuka cepuk, akhirnya Jesika berteman dengan iblis betina sekaligus kekuatan baru yang dimanfaatkan Jesika untuk mencelakakan Lala.

Di saat Lala mulai kembali berubah seperti dirinya sendiri yang semakin dewasa dan aktif dalam kegiatan OSIS, Lala mempunyai musuh baru selain Jesika yaitu Indah (Angela Prisa) teman sekolah Damar (Nicky Tirta) yang merupakan ketua OSIS sekolah sebelah, SMP Garuda. Indah bergabung dengan Jesika untuk mencelakakan Lala, terlebih setelah Indah dikeluarkan dari SMP Garuda lalu satu sekolah dan satu kelas pula dengan Lala. Kemarahan indah memuncak saat kelas mereka mengadakan praktikum pelajaran di laboratorium, Indah menyiram air keras ke muka Lala yang mengakibatkan melepuh dan terbakar. Lala dibawa ke Rumah sakit, tetapi pada akhirnya Lala dilarikan ke RS luar negeri di Singapura untuk dilakukan operasi plastik.

Bidadari 3

Saat kembali dari luar negeri, Lala menutupi wajahnya dengan kipas pada saat mulai bersekolah, wajahnya masih diperban. Pada Bidadari musim 3, Lala sudah tidak diperankan lagi oleh (Marshanda) dan digantikan oleh (Angel Karamoy). Perubahan peran dimulai saat perban Lala dilepas.

Lala (Angel Karamoy) baru saja selesai operasi plastik setelah mukanya disiram air keras oleh Indah. Lala pun memiliki muka yang belum sempurna. Bombom (Cecep Reza) sebagai saudara Lala pun turut bersedih namun bahagia karena Lala tidak mengalami kecacatan yang fatal. Pak Bagus ( Marcellino Lefrandt) dan Mama Rika ( Moudy Wilhelmina) mencoba untuk mengembalikan wajah Lala seperti dahulu tanpa kecacatan. Berbagai Operasi pun kembali dilakukan, Ibu Peri (Marini Zumarnis) turut membantu untuk kesembuhan Lala. Lala yang belum sembuh sempurna wajahnya dijauhi oleh Randy (Rangga Yudha), selain itu banyak orang yang takut terhadap Lala hal ini membuat Lala sedih. Namun, Damar (Nicky Tirta) memberikan semangat agar Lala tetap tabah dan tawakal untuk menerima cobaan ini.

Sementara itu, Jesika (Gracia Indri) merasa bahagia karena usahanya berhasil menghasut Indah. Disisi lain, Indah sangat menyesali perbuatannya terhadap Lala dan juga menyesal berteman dengan Jesika, pada akhirnya Indah dijebloskan ke dalam penjara. Wajah Lala kian membaik dan dapat dipulihkan kembali, mendengar kabar itu Jesika meminta bantuan pada Ratu Ayu (Nova Soraya) untuk menggagalkan Operasi Lala. Namun, berkat perlindungan Ibu Peri, Lala terhindar dari niat jahat Jesika sihir Ratu Ayu.

Bombom yang ditinggal Hellen (Nia Ramadhani) kembali mengusili Lala dan bergabung dengan Jesika. Di rumah, Lala juga kerap diperlakukan kasar kembali oleh Mama Rika terlebih setelah Lala sehat. Putri (Dhea Imut) dan Ari (Haykal Kamil) harus berpisah dengan ibu tirinya yang mereka sayangi, Lisa (Bintang Maharani ). Ayah mereka, Rizal (Rizal Gibran) berhasil dihasut oleh Tante Della (Vicky Burky).

Hari demi hari, kehidupan Lala tetap sulit, terutama saat Randy dan teman-teman Jesika lulus SLTP/SMP sedangkan Jesika gagal EBTANAS/UN yang akhirnya membuat Jesika kecewa terhadap semuanya terlebih Lala, meskipun pada kenyataannya ini semua hasil dari perbuatan Jesika yang hanya mengandalkan kekuatan Ratu Ayu dan ini merupakan tahun kedua Jesika gagal UN. Pada akhirnya, Jesika satu kelas dengan Lala, musuh bebuyutannya sejak awal Lala masuk SMP, teman-teman di kelas tidak ada yang berani terhadap Jesika karena mereka tahu Jesika itu siswi biang kerok keributan dan mantan kakak kelas mereka yang beda 2 tahun dari kebanyakan murid di kelas. Lala dan Bombom yang kini duduk dikelas 3 SMP, begitu pula Jesika yang semakin jahat setelah sekelas dengan Lala dan hadirnya Rivan, cowok yang menyukai Lala namun membenci Jesika karena sifatnya yang kasar.

Jesika menganggap Lala merebut semua yang disukai Jesika. Ibu Peri pun dihadapkan pada Musuh baru yaitu sekutu Ratu Ayu yang berusaha mencelakai Lala dan Putri yang bernama Ratu Sima (Theresya Hertikasari) dan lebih sakti dari Ratu Ayu yang kini mulai meninggalkan Jesika. Kemudian keduanya RATU AYU & RATU SIMA serta kakaknya sama sama jahat untuk memusnahkan IBU PERI, namun gagal & IBU PERI pun melawan sekuat mungkin & akhirnya ketiganya musnah & tidak akan lagi kembali.

Ibu Peri memberikan sebuah katak yang berwujud PANGERAN KATAK (Aditya Firmansyah) ke Putri untuk menemukan sebuah Timun Emas agar bisa menemukan RATU MALU didalamnya.

Setelah RATU AYU & RATU SIMA musnah, muncul kejahatan musuh baru yaitu MISTER DUTEK sebagai dukun sewaan tercanggih langganan Jesika & mama Rika yang ingin menyantet Lala agar Lala dijadikan sasaran fitnah dari Jesika & mama Rika dalam sebuah alat COMMUNICATOR IBLIS untuk mencelakai Lala yang lebih sadis dibanding RATU AYU sebelumnya. Kemudian LALA disihir mama Rika terlebih dulu untuk mencelakai PAK BAGUS.

Tentang Timun Emas, Jesika orang pertama menemukannya Timun Emas bersama Rivan itu serupa dengan cerita di season 2 menemukan CEPUK yang dalamnya RATU AYU. Timun Emas tersebut jatuh ditangan Jesika & keluarlah RATU MALU (Ayudhia Bing Slamet) sebagai perintahan Jesika jadi jahat. Padahal Timun Emas harusnya ditemukan oleh Lala & Putri, malah Jesika yang menemukannya, akhirnya RATU MALU jadi jahat karena akibat Jesika memiliki alat untuk mencelakai Lala.

Selain itu, mama Rika ingin menyantet dengan Communicator Iblis ke Lala & Bagus. Akhirnya Ibu Peri & Pangeran Kodok pun menolongnya & untuk menyadarkan Lala dari alat sihirnya. Dan Jesika pun juga sama, disekolah Lala terkena santet alatnya Jesika agar dijadikan sasaran lagi selain Ratu Ayu ingin dijadikan fitnah dari kepala sekolah serta teman temannya. Kemudian Lala sadar kembali oleh Pangeran Kodok & diberi pil kodok agar kebal dari sihirnya Jesika dari alat itu.

Setelah pil diminum oleh Lala, datanglah Ratu Malu & ingin mencelakai Lala. Lala pun disihir lagi & ia memuntahkan pil yang diberikan pangeran Kodok tersebut tak mampu menahan sihir kejahatan Jesika, akhirnya Lala kembali jahat lagi yang super dahsyat. Datanglah Ibu Peri untuk menyadarkan Lala, namun gagal karena kekuatan sihirnya sangat kuat & akhirnya sihirnya Ibu Peri tak mempan lalu Lala membalasnya Ibu peri hingga jatuh akibat Jesika.

Ibu peri kaget melihat Ratu Malu karena ternyata dia biangnya, dikira Ratu Malu baik tapi malah jahat karena Timun Emas tersebuh dipegang oleh Jesika. Kemudian Ratu Malu & Ibu Peri memberikan perlawanan, tapi Ibu Peri malah kena sihir Ratu Malu & dijadikan buronan Jesika agar Ibu Peri jadi jahat.

Putri & Pangeran Kodok sedang asyik ngobrol, lalu Ibu Peri pun datang dengan raut wajah berbeda hingga Putri kaget melihat Ibu Peri sangat berbeda. Kemudian Ibu Peri pun menyihir Putri agar dijadikan jahat nya karena pengaruh Jesika. Setelah itu Putri membentak Pangeran Kodok lalu melemparnya, kemudian Putri ingin menghampiri Tante Della yang ingin membunuh Lissa agar kandungan dalam kehamilannya akan digugurkan.

Ibu peri membangunkan Lala sedang tidur dengan agak sedikit kasar karena Ibu Peri pun juga disihir oleh Ratu Malu buronan Jesika serta Lala juga ikut buronan. Kemudian Ibu Peri menatap sebuah mata ke Lala, lalu mata Ibu Peri & Lala jadi merah supaya dijadikan satu aliran jahat oleh pengaruh Jesika termasuk Communicator Setan itu. Kemudian Pangeran Kodok pun datang dan menghampiri mereka, tapi mereka tidak percaya bahwa Ibu Peri & Lala adalah sahabatnya. Lala mengcengkeram Pangeran Kodok untuk membunuhnya & akhirnya berubah jadi Kodok supaya dia lolos dari Lala & Ibu peri yang keduanya sama sama terkena aliran jahatnya Jesika.

Putri yang ingin mengagalkan Lissa untuk mengugurkan kandungan dalam suruhan Della menggunakan pisau, datanglah Pangeran Kodok untuk mengatasinya. Kemudian pisau tersebut berubah jadi ular & Pangeran langsung memasukan bola cahaya hijau ke mulut Putri agar sihir buronan Jesika dari Ibu Peri pun hilang. Kemudian Putri sangat menyesal karena dia tak sengaja membunuhnya.

Disebuah sekolah, Putri sedang belajar & datanglah Ibu Peri dengan suara kasar karena pengaruh Jesika dari Ratu Malu tak kunjung hilang. Ibu peri pengen Putri untuk balas dendam temannya, Putri pun menolak. Kemudian Ibu Peri pun menyihir lagi agar Putri dapat diperintahkan ingin membalas dendam temannya karena sering dibully.

Putri pun berubah jahat lagi yang ingin membalas dendam. Teman temannya main basket, datanglah Putri dengan terbang & melempar musuhnya. Lalu Putri menyakarnya & memerintahkannya untuk membersihkan sepatu Putri agar bersih.

Lala pun masih liar karena kutukan Jesika, ia ingin berangkat ke sekolah tapi pakai mobil pak BAGUS, si BOMBOM & RIKA ingin melarang tapi LALA masih ngeyel & akhirnya Lala pun pergi naik mobil tanpa ijin dari papanya. Kemudian LALA menabrak guru yang hendak parkir. Tragisnya adalah LALA nekat masuk sekolah padahal LALA diskorsing oleh bu MAYA, teman temannya benci karena perlakuan LALA akibat disantet oleh JESIKA itu. Datanglah BU MAYA yang ingin mengusir LALA dari sekolah, tapi LALA menantangnya dan akhirnya bu MAYA menampar LALA. Akhirnya LALA sadar kembali jadi baik akibat tamparan maut bu MAYA karena alat JESIKA itu. Kemudian LALA sangat menyesal karena itu, datanglah PANGERAN KODOK yang ingin melindungi LALA karena perbuatan JESIKA. Supaya LALA bebas dari kutukan JESIKA, PANGERAN langsung memasukan ke tubuh LALA.

LALA menghampiri JESIKA & DAMAR, lalu JESIKA menyantet lagi pakai alat itu, kemudian LALA kesakitan karena sihir itu, DAMAR pun menolongnya tapi ditolah JESIKA & menamparnya, akhirnya DAMAR marah & pergi. Sementara itu, PANGERAN melihat sebuah sosok iblis dari alat itu ingin meracuni LALA agar dijadikan manusia paling bodoh & jahat, akhirnya PANGERAN datang & memusnahkannya. Kemudian iblis dari alat tersebut pindah ke tubuh JESIKA supaya jadi pancingannya, jadi baik. Kemudian JESIKA menyerahkan sebuah TIMUN EMAS & COMMUNICATOR untuk menghancurkannya.

Lalu, akhirnya berhasil juga rencananya. LALA & PANGERAN hendak ingin membuka Timun emasnya, tapi datanglah Ibu Peri dengan kondisi tak sadar, lalu Ibu Peri pun memaksa untuk menyerahkan Timun Emas. Kemudian LALA melempar alat tersebut ke langit & dihancurkan oleh PANGERAN. Sementara PUTRI, IBU PERI & JESIKA kembali normal jadi sadar kembali.

Setelah mereka kembali normal, JESIKA ingin membalas dendam lagi oleh LALA karena COMMUNICATOR IBLIS itu pun dihancurkan oleh PANGERAN KODOK dan JESIKA ingin membeli alat lagi yaitu sebuah HEADSET BLUETOTH yang energinya super kuat dari alat yang dihancurkan oleh PANGERAN KODOK tersebut, lalu LALA terkena santet lagi oleh JESIKA dan berubah jadi kacau yaitu membentak PAK BAGUS & BU RIKA karena sewaktu disekolah dibikin onar akibat ulah alat dari JESIKA tersebut. Kemudian IBU PERI berusaha menghilangkan sihir jahat JESIKA tersebut berkali kali gagal karena energi alat tersebut sangat kuat sekali & tidak mempan untuk dikeluarkannya. Lalu, LALA disekolah bikin kacau lagi yaitu ada berita sedih karena AGIL sakit, lalu LALA meremehkannya karena alat JESIKA tersebut masih menempel di jiwanya LALA itu.

TANTE DELLA ingin menyuruh PUTRI untuk menyerahkan sebuah susu untuk LISA, tapi susu tersebut berisi racun supaya ingin menggugurkan kandungannya LISA. Namun berhasil digagalkan oleh PANGERAN KODOK & RATU MALU yang hendak temu kangen karena sudah lama tak bertemu & akhirnya bersatu kembali. Lalu susu yang diberikan oleh LISA gagal karena ditolong PANGERAN KODOK & akhirnya cerita PUTRI & keluarganya bahagia, lalu TANTE DELLA kalah dari kejahatan tersebut.

Dan IBU PERI mencegahnya tapi gagal karena sulit dibuang sihir nya JESIKA itu dan IBU PERI pun memanggil PANGERAN KODOK & RATU MALU untuk membantu mengeluarkan sihirnya dengan sebuah pita kaset yang isinya suara AGIL tersebut. Kemudian suara AGIL dalam sebuah pita kaset tersebut langsung berhasil dikeluarkan dari sihir JESIKA hingga pingsan.

Setelah LALA pingsan, IBU PERI tersebut mengeluarkan sihir jahatnya JESIKA, namun gagal lagi karena energi nya sangat kuat, & akhirnya IBU PERI tersebut membawa LALA langsung dibawa ke langit yaitu dunia peri untuk mengeluarkan sihir JESIKA & akhirnya dijadikan peri disana.

TAMAT

Pranala luar