Lompat ke isi

Fosil jejak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Oktober 2021 02.48 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>"))
Jejak kaki dari Chirotherium yang ditemukan di salahsatu batu pasir yang berasal dari periode Trias
Jalur dari hewan mirip siput yang bernama Climactichnites dari Periode Kambrium, yang ditemukan di Wisconsin tengah

Fosil jejak atau Ichnofosil adalah catatan geologis dari aktifitas biologis.[1] Mereka masuk ke golongan fosil, namun bukan makhluk hidup itu sendiri. Mungkin contoh yang paling umum diketahui adalah fosil jejak kaki dinosaurus.

Ichnofosil bisa berupa jejak yang terbentuk di sebuah substat oleh suatu makhluk hidup. Contohnya adalah galian hewan,[2] jejak kaki, dan rongga akar. Ichnofosil juga berarti material yang diproduksi oleh suatu organisme, contohnya koprolit atau petanda kimiawi. Contoh yang paling umum diketahui adalah Stromatolit, yang diproduksi oleh bakteri.

Struktur yang tidak terbentuk dari perilaku sebuah organisme tidak termasuk fosil jejak.

Studi mengenai fosil jejak disebut dengan Ichnologi. jejak ini dapat memberitahu kita mengenai perilaku hewan, dan umumnya tak memberi suatu petunjuk mengenai afinitas biologi mereka. Mereka diberi nama sendiri dalam taksonomi, bedasarkan penampilan dan/atau perilaku mereka, bedasarkan petunjuk dari fosil jejak si organisme tersebut.

Galeri

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ Seilacher A. 2007. Trace fossil analysis. Springer-Verlag. ISBN 9783540472254
  2. ^ Bromley R.G. 1970. Borings as trace fossils and Entobia cretacea Portlock as an example. In: Crimes T.P. and Harper J.C. (eds) Trace fossils. Geological Journal Special Issue 3, 49-90.