Lompat ke isi

Spektroskopi IR

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Molekul diatomik sederhana hanya mempunyai satu ikatan, which may stretch. More complex molecules have many bonds, and vibrations can be conjugated, leading to infrared absorptions at characteristic frequencies that may be related to chemical groups. For example, the atoms in a CH2 group, commonly found in organic compounds can vibrate in six different ways: symmetrical and antisymmetrical stretching, scissoring, rocking, wagging and twisting:

Symmetrical
stretching
Antisymmetrical
stretching
Scissoring Rocking Wagging Twisting

The infrared spectrum of a sample is collected by passing a beam of infrared light through the sample. Examination of the transmitted light reveals how much energy was absorbed at each wavelength. This can be done with a monochromatic beam, which changes in wavelength over time, or by using a Fourier transform instrument to measure all wavelengths at once. From this, a transmittance or absorbance spectrum can be produced, showing at which IR wavelengths the sample absorbs. Analysis of these absorption characteristics reveals details about the molecular structure of the sample.

Sejarah Spektoskopi IR Penemuan infra merah ditemukan pertama kali oleh Sir William Herschel pada tahun 1800. Penelitian selanjutnya diteruskan oleh Young, Beer, Lambert dan Julius melakukan berbagai penelitian dengan menggunakan spektrofotometri inframerah. Pada tahun 1892 Julius menemukan dan membuktikan adanya hubungan antara struktur molekul dengan infra merah dengan ditemukannya gugus metil dalam suatu molekul akan memberikan serapan karakteristik yang tidak dipengaruhi oleh susunan molekulnya.

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara materi dengan gelombang elektromagnetik. Metode spektoskopi adalah metode analisis yang didasarkan pada interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi  interaksi yang terjadi adalah interaksi atomic ataupun interaksi molekuler. Metode spektrofotometri meliputi teknik serapan ( absorption ), teknik emisi ( emission ), teknik fluoresensi ( fluorescence ). Komponen medan listrik yang banyak berperan dalam spektrofotometri umumnya hanya komponen medan listrik yang banyak berperan seperti dalam fenomena transmisi,  pemantulan, pembiasan, dan penyerapan.