Lompat ke isi

Sekoteng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekoteng

Sekoteng adalah minuman khas Jawa Tengah yang dibuat dari air jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti tawar. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari.

Sekoteng sendiri bagi masyarakat Jawa merupakan sebuah singkatan dari "nyokot weteng" yang artinya "menggigit perut". Ternyata sekoteng ini merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat Tionghoa. Dalam bahasa Hokkian sekoteng adalah "su ko thung" atau "si gou tang" yang berarti sup empat buah-buahan. Di Tionghoa sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan, yaitu kacang amandel, buah jail, kelenkeng, dan biji teratai. Di Indonesia su ko thung sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.[1]

Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul, tetapi ada juga yang berjualan di gerobak dengan menetap. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, mereka kadang-kadang juga berjualan ronde.

Rujukan

  1. ^ "Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-15.