Lompat ke isi

Brondong, Lamongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Oktober 2021 12.35 oleh 114.5.241.33 (bicara)
Brondong
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenLamongan
Pemerintahan
 • Camat(Plt) Sariono, S.H,
Populasi
 • Total76,573 jiwa
Kode Kemendagri35.24.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3524260 Edit nilai pada Wikidata
Luas74,69 km²
Desa/kelurahan10

Brondong merupakan bagian wilayah Kabupaten Lamongan yang terletak di belahan utara, kurang lebih 50 Km dari Ibu Kota kabupaten Lamongan, berada pada koordinat antara 06° 53’ 30,81’’ – 7° 23’6’’ Lintang Selatan dan 112° 17’ 01,22’’ – 112° 33’12’’ Bujur timur, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

· Sebelah Utara  : Laut Jawa

· Sebelah Timur  : Kecamatan Paciran

· Sebelah Selatan: Kecamatan Laren dan Kecamatan Solokuro

· Sebelah Barat  : Kecamatan Palang, Tuban

Wilayah Kecamatan Brondong terdiri atas 9 Desa 1 Kelurahan , 23 Dusun 2 Lingkungan Kelurahan , 57 RW 262 RT dan 21.561 KK. Dilihat dari katagori Geografis Kecamatan Brondong dapat dibagi 2 (dua) bagian yaitu Daerah Pantai dan Daerah Pertanian, Daerah Pantai terletak di sebelah utara meliputi :

Kelurahan Brondong, Desa Sedayulawas, Desa Brengkok, Desa Labuhan dan Desa Lohgung, di daerah pantai sangat cocok untuk budidaya ikan (tambak udang, ikan kerapu dan bandeng) serta daerah penangkapan ikan di laut sehingga pada daerah tersebut mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah sebagai nelayan dan petani tambak. Sedangkan daerah yang lain adalah daerah kawasan pertanian yang meliputi Desa Sumberagung, Desa Sendangharjo, Desa Lembor, Desa Tlogoretno, Desa Sidomukti dan Desa Brengkok dengan kondisi pertanian tadah hujan.

Karakteristik kawasan Kecamatan Brondong merupakan kawasan permukiman perkotaan dengan kegiatan perikanan sebagai aktifitas dominan bagi daerah yang terletak disepanjang Pantura (Permukiman Nelayan) sedangkan bagi daerah pedalaman karakteristik yang muncul masih dipengaruhi oleh aktifitas pertanian. Potensi pertambangan bahan galian Golongan C ada dibeberapa desa yaitu Desa Sedayulawas, Desa Lembor dan Desa Sidomukti, tetapi potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dan masih perlu penataan baik penataan dari segi legalitas penambang maupun penataan tehnik penambang yang berwawasan lingkungan.

==Topografi==

Wilayah Kecamatan Brondong meliputi 80% berupa tanah datar menyebar di wilayah bagian timur, tengah, utara dan barat, sedangkan 20% lainnya berupa tanah dataran tinggi/pegunungan terletak diwilayah bagian selatan dan sebagian di wilayah utara diantaranya adalah Kelurahan Brondong sebelah selatan, Desa Sedayulawas sebelah selatan, Desa Sendangharjo sebelah selatan Desa Lembor dan sebagian wilayah Desa Sidomukti bagian timur laut. Pada Daerah tersebut terdapat potensi tambang galian C.

Keadaan Hidrologi

Sumber air di wilayah Kecamatan Brondong adalah berupa air permukaan tanah pada kedalaman rata-rata 0 – 20 meter dari permukaan tanah. Sedangkan pada Desa tertentu (Tlogoretno dan Sendangharjo) tidak ditemukan adanya air permukaan tanah, sehingga pada musim kemarau sangat kekurangan air.

Keadaan Klimatologi

Iklim di wilayah kecamatan Brondong adalah beriklim tropis, dengan dua musim yaitu musim penghujan yang umumnya terjadi pada bulan Nopember s/d Mei dan musim kemarau yang umumnya terjadi pada bulan Juni s/d Oktober dengan rata-rata hari hujan tiap tahun adalah 63 hari dengan curah hujan 1015 mm/hr.

Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk di Wilayah Kecamatan Brondong Tahun 2020 kurang lebih sebanyak 76.573 Jiwa terdiri dari.:

· Laki – laki  : 37.130 Jiwa

· Perempuan : 39.443 Jiwa

· Jumlah KK  : 21.561 KK

Desa/ kelurahan

Geografi

Kecamatan Brondong terletak pada koordinat antara 06 53’ 30,81” – 7 23’6” lintas selatan dan 112 17’ 01,22” - 112 33’12” Bujur timur. Mmerupakan satu dari dua wilayah pesisir di kabupaten Lamongan yang terletak di sebelah utara (daerah pantura).

Batas wilayah

Utara Laut Jawa
Timur Paciran, Lamongan
Selatan Kecamatan Laren dan Kecamatan Solokuro
Barat Kabupaten Tuban

Penggunaan lahan

Wilayah Kecamatan Brondong meliputi areal seluas 7.013,62 Ha atau 70.13 km terdiri dari:

  • Tanah sawah: 1.012,70 ha
  • Tanah tegalan/ladang: 2.564,50 ha
  • Tanah pekarangan: 335,42 ha
  • Tanah hutan: 1.729,30 ha
  • Tanah lain-lain: 1.371,70 ha

Dilihat dari keadaan geografis, maka kecamatan Brondong dapat dikategorikan menjadi dua bagian, Yaitu daerah pantai dan daerah pertanian. Daerah pantai terletak disebelah utara meliputi kelurahan Brondong, desa Sedayu Lawas, desa Labuhan dan Lohgung. Didaerah ini sangat cocok untuk budidaya ikan (tambak udang, ikan kerapu dan bandeng) serta usaha penangkapan ikan di laut.sehingga pada daerah tersebut mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah sebagai nelayan dan petani tambak. Sedangkan daerah yang lain adalah daerah kawasan pertanian yang meliputi desa Sumberagung, desa Sendangharjo, desa Lembor, desa Tlogoretno, desa Sidomukti dan desa Brengok, dan kondisi pertanian tadah hujan.

Karakteristik kawasan kecamatan Brondong merupakan kawasan pemukiman perkotaan dengan kegiatan perikanan sebagai aktivitas dominan bagi daerah yang terletak disepanjang pantura (permukiman nelayan) sedangkan bagi daerah pedalaman karakteristik yang muncul dipengaruhi oleh aktivitas pertanian. Potensi Pertambangan bahan galian Golongan C ada di beberapa desa yaitu desa Sedayu Lawas, desa Lembor dan desa Sidomukti, tetapi potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dan masih perlu penataan baik penataan dari segi legalitas penambang maupun penataa teknik penambang yang berwawasan lingkungan.

Pranala luar