Liwa
Liwa adalah ibu kota Kabupaten Lampung Barat. Sebuah kota bersejarah dengan julukan liwa kota berbunga yang berada di tengkuk pegunungan Bukit Barisan Selatan. Wilayah kota ini meliputi seluruh wilayah Kecamatan Balik Bukit.
Letak
Liwa terletak di jalan simpang yang menghubungkan tiga provinsi, yaitu Lampung, Bengkulu, dan Sumatra Selatan. Berikut perbatasannya dengan wilayah lainnya:
Utara | Sukau, Lampung Barat |
Timur | Batu Brak, Lampung Barat |
Selatan | Bukit Barisan |
Barat | Gunung Pesagi |
Marga Liwa
Liwa yang meliputi satu marga (Marga Liwa) dan satu kecamatan (Kecamatan Balik Bukit) terdiri dari 12 (duabelas) pekon (desa/kelurahan):
- Way Mengaku
- Pasar Liwa
- Padang Cahya
- Kubu Perahu
- Sebarus
- Gunung Sugih
- Way Empulau Ulu
- Wates
- Padang Dalom
- Sukarame
- Bahway
- Sedampah Indah
Kondisi alam
Terletak di pegunungan dengan hawa yang sejuk dan panorama yang indah seluas sekitar 3.300 hektare, Liwa adalah eksotisme bagi para pencinta alam. Liwa mencakup beberapa pekon (kelurahan) yang dikelilingi oleh hijaunya bukit-bukit. Dari kejauhan, kebiruan Gunung Pesagi, gunung tertinggi di Lampung (3.262 mdpl), menambah eloknya kota.
Sejak dulu, Liwa terkenal sebagai tempat pemukiman yang menyenangkan, aman, dan damai bagi semua orang. Orang Belanda pada masa Kolonial dahulu pun memanfaatkan kota ini sebagai tempat berlibur, beristirahat, dan bersantai.
Beberapa bangunan peninggalan Belanda sebetulnya utuh sebelum gempa tektonik berkekuatan 6,7 sekala Richter menghantam kota ini, 15 Februari 1994.