Lompat ke isi

Keratitis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Oktober 2021 07.47 oleh Ladesman (bicara | kontrib) (+templat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Mata yang mengalami keratitis

Keratitis adalah peradangan atau inflamasi pada bagian kornea mata.[1] Penyakit ini berbeda dengan konjungtivitis yang merupakan peradangan membran mukosa yang menutupi sklera anterior dan kelopak mata bagian dalam.[1] Jika mata berwarna merah muda dengan jelas (true pink eye) maka orang tersebut terkena penyakit keratokonjungtivitis epidemika.[1]

Salah satu penyebab keratitis adalah virus yang bersifat patogen.[2] Virus-virus yang sering menyebabkan penyakit ini adalah adenovirus, herpes simpleks, dan herpes zoster.[2] Penyebab lainnya adalah paparan sinar ultraviolet secara berlebihan pada bagian kornea mata.[2] Keratitis ultraviolet ini merupakan luka bakar pada bagian kornea mata.[2] Orang yang bermain ski pada saat ada cahaya matahari, penggunaan lampu pemanas, dan terkena cahaya las.[2] Luka bakar pada kornea akan menyebabkan rasa nyeri.[2] Obat tetes sikloplegik akan membantu mengurangi rasa nyeri.[2]

Patogenesis

[sunting | sunting sumber]

Penyakit ini bermula dari infeksi pada salah satu mata.[2] Infeksi ini akan berlanjut dan menjangkit kedua mata.[2] Salah satu ciri infeksi adalah keluarnya cairan dengan jumlah yang signifikan.[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Pearce EC. 2000. Anatomi & Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.
  2. ^ a b c d e f g h i j Oman KS, Koziol-McLain J, Scheetz LJ. 2002. Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. Jakarta: EGC.