Lompat ke isi

Pelacuran di Israel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pelacuran di Israel adalah hal yang legal dilakukan, tetapi perdagangan seksual serta pelacuran terorganisir dalam rumah bordil dan muncikari dilarang.[1] Undang-undang yang disahkan oleh Knesset pada tanggal 31 Desember 2018 tentang pemidanaan "klien" pelacur disahkan pada Mei 2020,[2] dan mulai berlaku sejak Juli 2020 di bawah Hukum Penghapusan Prostitusi Israel, di mana denda akan dijatuhkan untuk pemakaian layanan prostitusi dari orang dewasa.[3] Undang-undang tersebut menjadikan Israel negara kesepuluh yang mengadopsi Pendekatan model Nordik terhadap prostitusi.[4] Kementerian Buruh, Urusan Sosial dan Layanan Sosial Israel memperkirakan ada 14.000 pelacur di negara itu.[4]

Pusat utama prostitusi di Israel adalah di Tel Aviv. Diperkirakan 62% rumah bordil dan 48% panti pijat di negara itu berada di Tel Aviv.[5] Distrik lampu merah tradisional di area terminal bus lama menjadi sasaran sejumlah penggerebekan dan penutupan pada tahun 2017,[6] selain itu area tersebut juga menjadi sasaran gentrifikasi.[6][7]

Sejarah

Pelacuran telah ada di Israel sejak zaman Alkitab, dan telah dipraktikkan baik oleh wanita maupun pria. Orang-orang disarankan untuk tidak pernah menjadi pelacur atau menempatkan anak perempuan mereka dalam perdagangan seksual, karena dipandang sebagai "profesi yang memalukan".[8] Pada awal abad ke-19, Wanita Yahudi di Eropa Timur dijungkirbalikkan oleh keruntuhan ekonomi. Banyak dari perempuan ini dipaksa menjadi pelacur, karena itu adalah satu-satunya cara untuk menghidupi diri sendiri.[8] Pada Perang Dunia I, prostitusi sudah mulai berdiri di Tel Aviv, Haifa, Ramla, dan sebagian besar kota lainnya. Rumah-rumah bordil tersebut dimiliki oleh orang Yahudi dan Arab. Tentara Inggris menambah permintaan akan prostitusi pada tahun 1930-an dan 1940-an. Tel Aviv dianggap sebagai pusat perdagangan seks di Timur Tengah.[9]


Referensi

  1. ^ Berg, Raffi (6 November 2007). "Israel's fight against sex trafficking". Jerusalem: BBC News. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  2. ^ Israel, David (31 Desember 2018). "Knesset Passes Bills Punishing Prostitution Clients, Compelling Security Cameras in Old Age Homes". JewishPress (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 November 2021. 
  3. ^ "2019 Prostitution Penal Law" (PDF). fs.knesset.gov.il. 10 Januari 2019. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  4. ^ a b Harkov, Lahav (31 Desember 2018). "Israel becomes 10th country to criminalize hiring prostitutes". The Jerusalem Post. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  5. ^ "Prostitution in Israel Netted $308 Million in 2014, First-ever Survey Finds". Haaretz. 6 Maret 2016. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  6. ^ a b "Tel Aviv sex workers resist gentrification and raids". Global Network of Sex Work Projects (dalam bahasa Inggris). 8 Januari 2018. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  7. ^ Lee, Vered (2 Oktober 2017). "Empty Streets and Locked Doors: Prostitution Is Disappearing From Tel Aviv's Underbelly". Haaretz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 November 2021. 
  8. ^ a b "Issues in Jewish Ethics: Prostitution". Jewish Virtual Library (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 November 2021. 
  9. ^ Miller, Tal (10 Desember 2012). "Exporting Israeli Prostitutes". Tablet Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 November 2021.