Lompat ke isi

Lokomotif C12

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Data teknis
Spesifikasi roda
Dimensi
Berat
Bahan bakar
Sistem mesin
Kinerja
Lain-lain

C12 adalah kelas buatan pabrik Saechsische Maschinenfabrik milik Richard Hartmann di. Lokomotif ini memiliki panjang 8.575 mm, berat 33,6 ton, daya mesin 350 hp, dan kecepatan maksimum 50 km/jam. Lokomotif ini didinaskan untuk dan kereta api lokal, dan kini, salah satu armadanya, C 12 18, menjadi penarik kereta wisata. Lokomotif ini bergandar 2-6-0, artinya memiliki satu gandar idle (dua roda) dan tiga gandar penggerak (enam roda), serta tidak memiliki roda belakang.

Lokomotif ini memiliki tiga penggerak dengan dua silinder yang berbeda ukurannya, dan terletak terpisah, masing-masing terletak di bagian bawah sebelah kanan dan kiri dan kanan tangki air cadangan. Silinder yang kecil memproses uap tekanan tinggi, kemudian dialirkan ke silinder yang besar, lalu diproses menjadi uap tekanan rendah. Uap ini menjadi tenaga penggerak dan asapnya dibuang melalui cerobong. Lokomotif ini membutuhkan setidaknya bahan bakar 2 m³ kayu jati untuk merebus 3.500 liter air, guna merebus uap bertekanan 8,5 kg/cm².

Dari total 43 unit lokomotif C12, kini tersisa tiga unit yaitu, C1206, C1218, dan C1240. C1206 kini dipajang di Museum Transportasi, , sedangkan C1240 dipajang di . Sementara itu, C1218 dioperasikan sebagai lokomotif penarik .

Galat: nama halaman tidak dituliskan (bantuan).

Tahun 2002, C1218 dibawa dari Depo Lokomotif ke, dalam keadaan rusak. Pada tahun 2006, lokomotif C1218 menjalani perbaikan besar di Depo Lokomotif Ambarawa sampai berhasil dihidupkan kembali. Kemudian, pada tanggal 3 Juni 2006, C1218 mulai dioperasikan kembali. C1218 berhasil diujicobakan di lintas Ambarawa sejauh 5 km.

Sebagai proyek kerja sama antara Pemerintah (Solo) dengan, C1218 dipindah dari Ambarawa ke, untuk menarik kereta api uap wisata yang diberi nama "Jaladara". Kereta api ini juga membawa kereta penumpang dengan nomor seri CR144 dan CR1 yang terbuat dari , dan berhenti di objek-objek wisata di Kota Solo seperti kampung batik Laweyan, Loji Gandrung, Pasar Pon, Kraton, Gladak, kampung batik Kauman, dan lain-lain. Kereta ini berangkat dari hingga (Sangkrah), pergi-pulang (pp).

Galeri

Lihat pula

Referensi