Lompat ke isi

Bias

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Interpretasi dari pola sembarang yang terbentuk oleh kawah di bulan. Sebuah contoh sederhana mengenai penilaian pribadi manusia tentang pola dan bentuk.

Bias adalah sebuah penyajian bahan yang dipenuhi prasangka. Ia juga berarti kesalahan yang konsisten dalam memperkirakan sebuah nilai. Bias juga diartikan bobot yang tidak proporsional mendukung atau menentang ide atau hal yang biasanya dilakukan dengan cara berpikiran tertutup, merugikan, atau tidak adil. Bias dapat berupa bawaan atau dipelajari. Orang dapat mengembangkan bias untuk atau terhadap individu, kelompok, atau keyakinan.[1]

Definisi

Secara etimologi

Menurut KKBI, kata bias (bi-as) berarti simpangan. Dalam ilmu fisika, berarti belokan arah dari garis tempuhan karena menembus benda bening yang lain (seperti cahaya yang menembus kaca, bayangan yang berada dalam air).[2][3] Menurut Oxford Dictionary, bias diarti prasangka yang mendukung atau menentang satu hal, orang, atau kelompok dibandingkan dengan yang lain, biasanya dengan metode yang dianggap tidak adil.[4]

Bidang sains dan teknik

Dalam bidang sains dan teknik, bias adalah kesalahan sistematis. Bias statistik dihasilkan dari pengambilan sampel populasi yang tidak adil, atau dari proses estimasi yang rerata tidak memberikan hasil yang akurat.[5]

Jenis

Bias kognitif

Bias kognitif dapat secara langsung mempengaruhi seseorang saat memutuskan pilihan.[6] Sebuah bias kognitif adalah kesalahan dalam berpikir, menilai, mengingat, atau proses kognitif.[7] Yaitu, sebuah pola penyimpangan dari standar dalam pertimbangan, di mana inferensi bisa terjadi secara tidak wajar.[8] Orang-orang membuat "realitas sosial subjektif" mereka berdasarkan persepsi mereka,[9] pandangan dunia mereka bisa menentukan tingkah laku mereka.[10] Karena itu, bias kognitif bisa menyebabkan penyimpangan persepsi, pertimbangan yang tidak tepat, penafsiran yang tidak logis, atau yang sering disebut keirasionalan.[11][12][13] Akan tetapi sebagian bias kognitif bisa dibuat menjadi adaptif, dan bisa menyebabkan keberhasilan dalam situasi yang tepat.[14] Selain itu, bias kognitif bisa membantu memilih pilihan yang lebih cepat ketika kecepatan lebih penting dari ketepatan.[15] Bias kognitif lain adalah "produk sampingan" dari keterbatasan kemampuan manusia memproses informasi,[16] terjadi karena ketiadaan mekanisme mental yang tepat, atau hanya dari keterbatasan manusia dalam pemprosesan informasi.[17]Jenis-jenis bias kognitif dikategorikan kedalam 9 bagian yakni Actor-observer bias, Anchoring bias, Attentional bias, Availability heuristic, Confirmation bias, False consensus effect, Functional fixedness, Halo effect dan The Dunning-Kruger Effect.

Konflik kepentingan

Sebuah konflik kepentingan adalah apabila seseorang atau sebuah asosiasi memiliki kepentingan yang bersinggungan (keuangan, pribadi, dan lain-lain) yang berpotensi korup. Konflik tersebut tidak harus terdiri dari perbuatan yang buruk, konflik tersebut bisa ditemukan dan dipadamkan sebelum terjadi korupsi atau kemunculan korupsi. "Sebuah konflik kepentingan adalah sebuah kumpulan keadaan yang menyebabkan risiko pertimbangan atau perbuatan profesional mengenai kepentingan primer secara tidak semestinya dipengaruhi oleh sebuah kepentingan sekunder."[18] Konflik ada bila keadaan dianggap memberikan bahaya bahwa pilihan bisa secara tidak semestinya dipengaruhi oleh kepentingan lain.[19]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Steinbock, Bonnie (1978). "Speciesism and the Idea of Equality". Journal of Philosophy (dalam bahasa Inggris). 53 (204): 247–256. doi:10.1017/S0031819100016582. 
  2. ^ "Bias". Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses tanggal 2021-12-01. 
  3. ^ Untara, Wahyu (2014). Kamus Bahasa Indonesia Edisi Revisi. Yogyakarta: IndonesiaTera. hlm. 67. ISBN 9797752194. 
  4. ^ Putri, Arum S. (2020). "Apa Itu Bias?". www.kompas.com. Diakses tanggal 2021-12-01. 
  5. ^ Welsh, Matthew; Begg, Steve (2016). "What have we learned? Insights from a decade of bias research". The APPEA Journal (dalam bahasa Inggris). 56 (1): 435. doi:10.1071/aj15032. ISSN 1326-4966. 
  6. ^ Anggraini, Mutia (2021). "Bias Adalah Prasangka Terhadap Keputusan, Ketahui Jenis-jenisnya". www.merdeka.com. Diakses tanggal 2021-12-01. 
  7. ^ "Definition of Cognitive Bias". Chegg. Diakses tanggal 1 September 2015. 
  8. ^ Haselton, M. G., Nettle, D., & Andrews, P. W. (2005). The evolution of cognitive bias. In D. M. Buss (Ed.), The Handbook of Evolutionary Psychology: Hoboken, NJ, US: John Wiley & Sons Inc. hlm. 724–746. 
  9. ^ Bless, H., Fiedler, K., & Strack, F. (2004). Social cognition: How individuals construct social reality. Hove and New York: Psychology Press. hlm. 2. 
  10. ^ Bless, H., Fiedler, K., & Strack, F. (2004). Social cognition: How individuals construct social reality. Hove and New York: Psychology Press. 
  11. ^ Kahneman, D.; Tversky, A. (1972). "Subjective probability: A judgment of representativeness". Cognitive Psychology. 3 (3): 430–454. doi:10.1016/0010-0285(72)90016-3. 
  12. ^ Baron, J. (2007). Thinking and Deciding (4th ed.). New York, NY: Cambridge University Press.
  13. ^ Ariely, D. (2008). Predictably Irrational: The Hidden Forces That Shape Our Decisions. New York, NY: HarperCollins.
  14. ^ For instance: Gigerenzer, G. & Goldstein, D. G. (1996). "Reasoning the fast and frugal way: Models of bounded rationality". Psychological Review. 103 (4): 650–669. doi:10.1037/0033-295X.103.4.650. PMID 8888650. 
  15. ^ Tversky, A., & Kahneman, D. (1974). "Judgement under uncertainty: Heuristics and biases". Science. 185 (4157): 1124–1131. doi:10.1126/science.185.4157.1124. PMID 17835457. 
  16. ^ Haselton, M. G., Nettle, D., & Andrews, P. W. (2005). The evolution of cognitive bias. In D. M. Buss (Ed.), The Handbook of Evolutionary Psychology: Hoboken, NJ, US: John Wiley & Sons Inc. hlm. 724–746. 
  17. ^ Bless, H., Fiedler, K., & Strack, F. (2004). Social cognition: How individuals construct social reality. Hove and New York: Psychology Press. 
  18. ^ Lo, Bernard; Field, Marilyn J. (2009). Conflict of Interest in Medical Research, Education, and Practice. Washington DC: National Academies Press. ISBN 978-0-309-13188-9. 
  19. ^ Cain, D.M.; Detsky, A.S. (2008). "Everyone's a Little Bit Biased (Even Physicians)". JAMA. 299 (24): 2893–289. doi:10.1001/jama.299.24.2893.