Puspa Bangsa Republik Tiongkok
Bunga Nasional Republik Tiongkok adalah bunga prem, yang secara resmi ditetapkan oleh Yuan Eksekutif Republik Tiongkok pada 21 Juli 1964.[1] Bunga prem, yang dikenal sebagai meihua (Hanzi: 梅花; Pinyin: méihuā), adalah simbol ketahanan dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan, karena bunga prem sering mekar paling berseri bahkan di tengah-tengah salju musim dingin yang keras.[2][3] Karena pohon prem biasanya dapat tumbuh untuk waktu yang lama, pohon-pohon kuno ditemukan di seluruh Tiongkok. Wilayah Huangmei (Mei Kuning) di Hubei memiliki pohon prem berumur 1.600 tahun dari Dinasti Jin yang masih berbunga. Tiga benang sari melambangkan Tiga Prinsip Rakyat dari Dr. Sun Yat-sen, sementara lima kelopak melambangkan lima cabang pemerintahan: Yuan Eksekutif, Yuan Legislatif, Yuan Yudisial, Yuan Eksaminasi, dan Yuan Kontrol.[1][3] Bunga ini juga telah diusulkan menjadi salah satu bunga nasional untuk Republik Rakyat Tiongkok.[4]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Bentuk dasar simbol bunga prem Republik Tiongkok
-
Ekor pesawat China Airlines yang mempromosikan bunga prem
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Government Information Office, Republic of China - National Flower Diarsipkan 2011-08-05 di Wayback Machine.
- ^ "The Three Friends of Winter: Paintings of Pine, Plum, and Bamboo from the Museum Collection". Taipei: National Palace Museum (國立故宮博物院). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-31. Diakses tanggal 31 July 2011.
- ^ a b National Flag, Anthem and Flower[pranala nonaktif permanen]
- ^ *People's Daily Online -- Plum blossom, peony proposed to be national flowers