Lompat ke isi

Sentuh Hatiku

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Desember 2021 14.28 oleh 36.81.14.59 (bicara) (→‎top: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala, 2020)

Sentuh Hatiku
Genre
PembuatSinemArt
Pemeran
Negara asalIndonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode223 (daftar episode)
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam (14:30-15:00 WIB)
Rilis asli
JaringanRCTI (3 Desember 2006-26 Desember 2007)
TPI (3 Mei 2008-31 Desember 2011)
Global TV (15 November 2012-22 November 2014)
Hidayah Channel (19 September 2016-28 Agustus 2017)
RTV (23 November 2020-Sekarang)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis03 Desember 2006 (2006-12-03) –
26 Desember 2007 (2007-12-26)

Sentuh Hatiku merupakan sebuah sinetron Religi Kristen yang ditayangkan di RCTI pada tahun 2006 hingga tahun 2007. Pemain utama di sinetron ini ialah Eva Celia Latjuba, Jessica Mila, Kevin Julio, Bobby Joseph, dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya adalah 123, berakhir tepat sesudah hari perayaan Natal umat Kristiani.

Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt.

Pemeran

Pemeran Peran
Eva Celia Siska
Bobby Joseph Jonathan
Jessica Mila Veronica
Kevin Julio Kevin
Ranty Maria Maria
Ben Kasyafani Devon
Atalarik Syah Lukas
Teddy Syah
Temmy Rahadi
Paola Tobing
Tara Basro
Moudy Wilhelmina
Gunawan
Lilis Suganda
Unique Priscilla
Robby Tumewu Bintang Tamu
Desta
Vincent Rompies
Tora Sudiro
Keterangan
  • N/A: Not Available

Sinopsis

VERONIKA adalah gadis berusia 15 tahun yang memiliki keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya, LUKAS, seorang supir taksi dan karena berkat Tuhan mampu menyekolahkan ke empat anaknya yaitu, JONATHAN, SISILIA, VERONIKA dan yang paling kecil MARIA.

Keempatnya anak yang pintar. Bahkan Veronika mampu meneruskan ke bangku SMA dengan beasiswa. Sayangnya kebahagiaan mereka dikejutkan oleh kenyataan menyakitkan, bahwa sang Ibu tercinta, MARGARET, ternyata menderita kanker mulut rahim stadium tinggi.

Kesedihan kemudian kembali melanda keluarga tersebut. Lukas mengalami kecelakaan, dan meninggal di tempat. Penyakit Margaret pun ternyata semakin parah, dah akhirnya ia menyusul suaminya.

Dengan segala penderitaan dan cobaan yang datang bertubi-tubi, mereka semua berjuang habis-habisan untuk mencapai kebahagiaan mereka. Karena mereka percaya dan selalu berpegang akan pesan ibunya, bahwa Tuhan akan selalu memberi kejutan terindah bagi setiap umatnya yang selalu berharap dan percaya.

Pranala luar