Lompat ke isi

Jawara (seri televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Desember 2021 14.37 oleh WillsonEP09 (bicara | kontrib) (update infobox)

Jawara
PembuatSinemArt
SkenarioImam Tantowi
CeritaImam Tantowi
SutradaraM.T. Risyaf
Pemeran
Penggubah lagu temaWali
Lagu pembuka"Abatasa" — Wali
Lagu penutup"Abatasa" — Wali
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode31
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Pengaturan kameraMulti-camera
Rumah produksiSinemArt
DistributorMNC Media
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis6 Juni (2016-06-06) –
5 Juli 2016 (2016-07-5)

Jawara adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana saat Ramadan, 6 Juni 2016 pukul 04.00 WIB di RCTI.[1] Sinetron ini disutradarai oleh M.T. Risyaf dan dibintangi oleh Ben Kasyafani, Kenang Mirdad, Irish Bella, dan Rama Michael.

Sinopsis

ENCEP dan ADING, adalah teman seperguruan didikan AKI BASHIR yang terkenal berilmu tinggi. Mereka menuntut ilmu silat sambil tinggal di dalam hutan. Sering kali kejahilan Encep dan Ading membuat Ki Bashir kesal, tetapi KI BASHIR masih memaklumi jiwa muda mereka. Sampai suatu hari kemarahan Ki Bashir tak tertahankan saat ENCEP dan ADING yang mengganggu konsentrasinya saat berlatih, sehingga menyebabkan rusaknya sebagian area hutan dekat mereka tinggal. Hal ini membuat Encep dan Ading merasa bersalah dan tidak enak hati. Mereka pun memutuskan untuk merantau ke Jakarta, memulai hidup baru. kebetulan Encep dan Ading memiliki kerabat di sana.

Pagi-pagi sekali…, waktu subuh ENCEP dan ADING sudah di rumah AKI BASHIR di padepokan silatnya…. AKI BASHIR keluar dari kamar, Dia tenang menghadapi kedua muridnya yang mau melarikan merantau ke Kota. Setelah solat subuh berjamaah, AKI BASHIR hanya dapat berpesan agar ENCEP dan ADING kudu hati-hati.. ilmu yang didapat didieu… ulah dipakai pamer…. Jangan dipakai keja nakutin orang…. Hanya waktu terdesak boleh dipakek. > ENCEP dan ADING pun mengangguk menuruti nasihat AKI.

Sesampainya di Jakarta ENCEP dan ADING berusaha mencari kerabat dekat mereka masing-masing. Dengan modal keyakinan, ENCEP pun berhasil bertemu dengan pamannya, MANG UCUP, dan ADING pun bertemu dengan kerabatnya, MANG SATIBI. Mereka pun mulai menjalani hari-hari mereka sebagai warga kota. ENCEP memulai usahanya berjualan pepes, sedangkan ADING membantu pamannya ikut menjaga keamanan pasar.

Tidak mudah bagi mereka berbaur dengan kehidupan kota. Tetapi berbekal nasihat guru mereka, AKI BASHIR, mereka pun selalu berusaha menolong orang yang kesusahan dengan mengamalkan ilmu silat mereka yang cukup tangguh dengan tetap bersikap rendah hati.

Sampai suatu saat, mereka terlibat di tengah-tengah keributan antara pemuda Kampung Randu dan pemuda kota Puri Kayangan yang sering bertikai gara-gara OMAN, pemuda Kapuk Randu yang tidak suka dengan FADIL, pemuda Puri Kayangan yang sering datang ngapelin ANISA, adiknya ROJAK, gadis cantik warga Kapuk Randu yang Oman taksir.

Melihat kehebatan ENCEP, FADIL dan pemuda Puri Kayangan berusaha membujuk ENCEP untuk menjadi anggota geng mereka dengan iming-iming ENCEP bisa berjualan pepes setiap hari di kompleks tersebut. ENCEP yang lugu menolak dengan halus, karena ia lebih ingin berjualan keliling. Sedangkan ADING, ilmu silatnya berhasil membuat penasaran pemuda Kapuk Randu, karena sempat berhasil menaklukkan pemuda iseng tersebut saat mencoba memalaknya. ANISA yang beberapa kali sempat ditolong ENCEP mulai menaruh perhatian pada ENCEP.

ENCEP dan ADING pun mulai terkenal sebagai Jawara daerah Kapuk, yang berhasil mebuat takluk para preman. Bagaimanakah kelanjutan kisah perjalanan mereka?

Pemeran

Pemeran Peran
Ben Kasyafani Encep
Kenang Mirdad Ading
Irish Bella Annisa
Rama Michael Fadil
Aura Nabilla Izzathi Zinni Kasya
Kevin Kambey Oman
Temon Satibi
Selvo Salvatore Aki Bashir
Wina Zulfiana Halimah
Valeria Stahl Kaliey Hidayati
Dini Vitri Ibunda Hidayati
Reymon Knuliqh Musa
Royhan Hidayat Rozak
Burhanudin Bapak Annisa
Gilang Rino Sukirman
Cici Tegal Istri Satibi

Referensi

Pranala luar