Lompat ke isi

Mandi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Desember 2021 04.21 oleh 36.72.217.67 (bicara) (perbaikan definisi)
Detail lukisan karya Jean-Pierre Norblin de La Gourdaine Mandi di Taman (1785)

Mandi adalah aktivitas membasuh tubuh dengan cairan, biasanya menggunakan air, larutan encer, atau dengan merendam tubuh dalam air. Aktivitas ini dapat dilakukan untuk tujuan kebersihan pribadi, ritual keagamaan atau tujuan terapeutik. Istilah ini juga diterapkan pada mandi matahari dan mandi laut yang unttuk tujuan rekreasi, tidak untuk membersihkan diri.

Mandi dapat dilakukan dalam situasi apa pun asalkan ada air, mulai dari yang hangat hingga yang dingin. Mandi bisa dilakukan di bak mandi, pancuran, atau bisa juga di tempat terbuka seperti sungai, danau, lubang air, kolam, laut, dan badan air lainnya. Istilah untuk tindakan tersebut dapat bervariasi. Misalnya, ritual mandi keagamaan kadang-kadang disebut sebagai pencelupan atau pembaptisan, penggunaan air untuk tujuan terapeutik dapat disebut perawatan air atau hidroterapi, dan kegiatan rekreasi air dikenal sebagai berenang dan mendayung yang bisanya juga melibatkan cipratan air atau membasahi tubuh.

Budaya

Kebiasaan sewaktu mandi, frekuensi, tempat mandi, dan perlengkapan mandi yang digunakan bergantung pada kebudayaan dan kondisi geografis tempat tinggal. Pendapat orang di berbagai negara tentang kebersihan dan bau badan selalu berbeda-beda dan tidak ada yang benar atau salah. Kebersihan bisa merupakan prioritas utama bagi orang yang tinggal di suatu negara, tetapi kebutuhan pangan dan tempat berteduh bisa lebih penting bagi orang di negara lain. Sebagian orang mandi setiap hari, tetapi banyak juga orang yang tidak terlalu sering mandi. Di tempat air merupakan barang langka, air mungkin lebih baik dipakai untuk minum, memasak, atau bertani daripada mandi. Orang yang tinggal di tempat yang mengenal musim dingin sering tidak mengenal mandi dengan air dingin.

Orang Indonesia mempunyai kebiasaan mandi dua kali sehari dengan air dan sabun. Mandi pagi dilakukan di pagi hari sebelum melakukan berbagai kegiatan, sedangkan mandi sore dilakukan di sore atau malam hari. Di kamar mandi yang tidak mempunyai keran air panas, air yang dipakai untuk mandi adalah air dingin.

Selain air panas untuk berendam, tempat pemandian rekreasi (spa) sering menyediakan bak mandi berisi cairan lain, seperti susu, coklat cair, lumpur, hingga sampanye. Spa dengan pendekatan tradisional menawarkan mandi air panas bercampur buah jeruk, madu, bubuk kari, atau bubuk kunyit.

Selain manusia, beberapa jenis binatang seperti burung, kerbau, dan gajah juga senang mandi. Badak, babi, dan babirusa perlu mandi lumpur untuk merontokkan parasit yang ada di kulit dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Jenis-jenis mandi

  • Mandi dengan gayung yang digunakan untuk menyiram air ke badan atau mengambil air dari bak air atau ember
  • Mandi di bawah pancuran (dus atau shower) yang memancarkan air
  • Mandi dengan berendam di dalam bak mandi yang sudah diisi dengan air.
  • Mandi bersama atau berendam air panas di tempat pemandian umum
  • Mandi besar
  • Mandi sambil berenang
  • Mandi uap (sauna)
  • Mandi untuk dekontaminasi
  • Mandi susu
  • Mandi matahari (sunbathing) dengan menjemur tubuh di bawah sinar matahari agar kulit berwarna kecoklatan.

Alasan mandi

Selain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, alasan lain yang menyebabkan manusia harus mandi atau ingin mandi:

Pranala luar