Puteri Indonesia Maluku Utara
Puteri Indonesia Maluku Utara | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Maluku Utara, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 2001 – Sekarang |
Puteri Indonesia Maluku Utara adalah gelar yang diberikan kepada perwakilan provinsi Maluku Utara pada kontes Puteri Indonesia. Kontes sendiri biasanya diadakan tertutup (handpick).
Maluku Utara merupakan salah satu provinsi yang mengirimkan wakil setiap tahunnya dalam kontes Puteri Indonesia terhitung sejak debut pada tahun 2001 hingga saat ini. Maluku Utara telah meraih posisi Runner up sebanyak 1 kali oleh Isti Ayu Pratiwi (2009). Sedangkan posisi 10 Besar telah diraih sebanyak 1 kali oleh Immanuella Nathalia Hallatu (2002).
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun | Nama | Kota Asal | Posisi pada Puteri Indonesia | Gelar Puteri Indonesia atribut |
---|---|---|---|---|
2001 | Nurlaila Kasuba | Labuha | ||
2002 | Immanuella Nathalia Hallatu | Daruba | 10 Besar | |
2003 | Mardiana Hilias | Ternate | ||
2004 | Gita Safitri | Labuha | ||
2005 | Grasiana Esther Latupeirissa | Ternate | ||
2006 | Musfirah Sergi | Sanana | ||
2007 | Masyitah Lating | Tobelo | ||
2008 | Indah Alawiah Pratiwi | Jailolo | ||
2009 | Isti Ayu Pratiwi | Tobelo | Puteri Indonesia Pariwisata 2009 | |
2010 | Syahadia Robo | Daruba | ||
2011 | Sasmita Abdurahman | Ternate | ||
2012-2013 | Ria Sanjani Daeng Barang | Ternate | ||
2014 | Claudia Arfianna Djafaar | Jailolo | ||
2015 | Nazilla Putri Daeng Barang | Daruba | ||
2016 | Nia Nadia Chalil | Sanana | ||
2017 | Sarjia Samin Ibrahim | Weda |
| |
2018 | Fifiyana Ali Yusuf | Tidore | ||
2019 | Irena Shafira[1] | Tidore | ||
2020 | Kathy Monica Kabe[2] | Ternate |
Trivia
- Sarjia Samin Ibrahim (2017), berkompetisi pada kontes Miss Grand Indonesia 2019, namun belum membuahkan hasil dan penghargaan khusus Miss Grand Congeniality.
- Kathy Monica Kabe (2020), sebelumnya berkompetisi pada kontes Miss Indonesia 2018, namun belum membuahkan hasil.
Referensi
- ^ "Irena Shafira, Puteri Indonesia Maluku Utara 2019". Puteri Indonesia Official Instagram Account. 7 Februari 2019. Diakses tanggal 7 Februari 2019.
- ^ "finalis PUTERI INDONESIA 2020 Maluku Utara" (dalam bahasa Inggris). Puteri Indonesia. Diakses tanggal 21 Januari 2020.