Lompat ke isi

Mataram (disambiguasi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Desember 2021 17.33 oleh Raden Salman (bicara | kontrib) (Menambahkan Rujukan)

Mataram (Aksara Bengal: মাতরম্‌; Hindi/Sanskrit: मातरम्; Tamil: மாதரம்;Telugu: "మాతరం"; Mātaram) yang berarti "Ibu".

Mataram merupakan salah satu kota kuno yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Medang, dan berkembang pesat menjadi Kesultanan Mataram. Mataram sekarang merupakan bagian dari Dataran Kewu.

Saat Mataram menjadi Ibukota Medang

Meninjau dari beberapa prasasti periode Jawa Timur dijumpai frasa yang tertera di dalam beberapa prasasti, antara lain dalam prasasti Anjuk Ladang, prasasti Paradah yang menyebutkan :

... kita prasiddha maŋrakṣa kaḍatwan rahyaŋta i mḍaŋ i bhūmi mātaram ...

Terjemahan inskripsi: "... [wahai sekalian] engkau (yang mulia), yang melindungi kedaton leluhurmu di Medang, di bumi Mataram ..."

Frasa ini mengungkapkan nama kerajaan. Ini menunjukkan bahwa nama "Medang" sudah digunakan pada periode Jawa Tengah sebelumnya.

Ungkapan mḍaŋ i bhūmi mātaram berarti "Medang di tanah Mataram", yang berarti Medang adalah nama kedatuan dengan pusatnya di tanah Mataram.

Makna kita prasiddha di sini plural, sehingga rahyaŋta boleh jadi merujuk kepada para leluhur [yang meninggal] di Mataram.[1]

Namun, dengan memeriksa frasa dalam prasasti Mantyasih lempeng 1b: baris 7-8 yang menyebutkan:

... rahyaŋta rumuhun. ri mḍaŋ. ri poh pitu. rakai mātaram. saŋ ratu sañjaya ...

Terjemahan inskripsi: "... leluhurmu dahulu. di medang, di poh pitu, penguasa mataram, sang ratu sanjaya ..."

Frasa ini mengungkapkan bahwa Sanjaya sebagai Rakai (penguasa) di tanah Mataram. Ini menunjukkan bahwa nama "Medang" sudah digunakan pada periode Jawa Tengah.

Ungkapan rahyaŋta rumuhun. ri mḍaŋ. ri poh pitu berarti "leluhur dahulu ada di Medang di Poh Pitu", yang berarti Mataram adalah sebagai nama wilayah administratif setingkat provinsi atau daerah khusus bagi kerajaan Medang.

Asal usul nama mdaŋ mungkin berasal dari nama lokal pohon "Medang", tumbuhan berbunga yang merujuk pada genus Phoebe.[2]

Saat Mataram menjadi bawahan Majapahit

Mataram menjadi negeri bawahan Majapahit yang cukup penting. Raja yang memimpin bergelar Bhre Mataram tetapi hanya bersifat simbol, karena pemerintahan harian dilaksanakan oleh patih Mataram. Bhre Mataram yang pernah menjabat ialah[3]:

1. Wikramawardhana ( 1353-1375 )

2. Rajasakusuma ( 1375-1399 )

3. Dyah Aniswari ( 1406-1415 )

4. Kertawijaya ( 1415-1429 )

5. Girindrawardhana Dyah Wijayakarana ( 1451-1478 )

Saat Mataram menjadi bawahan Pajang

Saat menjadi Kesultanan Mataram

Sumber Primer

  1. Prasasti Anjuk Ladang
  2. Prasasti Mantyasih
  3. Kitab Negarakretagama
  4. Serat Pararaton

Kutipan

  1. ^ Muljana, Slamet (2005). Menuju Puncak Kemegahan. Yogyakarta: LKiS. ISBN 978-979-8451-35-5. 
  2. ^ "Medang". KBBI. 
  3. ^ "Kitab Pararaton (terjemahan)". majapahitprana.blogspot.com. Diakses tanggal 19 Desember 2021. 

Referensi

Lihat Pula

Nama tempat

Nama Perguruan Tinggi

Nama Kereta api

Lain-lain