Lompat ke isi

Siberia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Siberia
Rusia: Сибирь (Sibir')
       Distrik Federal Siberia        Geografi Siberia Rusia        Wilayah Asia Utara,
       Distrik Federal Siberia

       Geografi Siberia Rusia

       Wilayah Asia Utara,
NegaraRusia
WilayahAsia Utara, Eurasia
PartaiDataran Siberia Barat
Dataran Tinggi Siberia Tengah
lainnya... '
Luas
 • Total13.100.000 km2 (5,100,000 sq mi)
Populasi
 (2017)
 • Total36.000.000
Peta Rusia yang menunjukkan Siberia (merah tua)

Siberia (bahasa Rusia: Сиби́рь) adalah wilayah luas yang terletak di Rusia dan sebelah utara Kazakhstan. Ia meliputi hampir seluruh wilayah Asia Utara. Wilayah Siberia memanjang ke timur dari Pegunungan Ural hingga Samudra Pasifik dan ke selatan dari Samudra Artik ke perbukitan Kazakhstan bagian utara-tengah dan perbatasan Mongolia dan Tiongkok. Siberia berada dalam wilayah Rusia kecuali di daerah ujung barat daya, dan ia meliputi 75% wilayah Rusia.

Sejarah

Prasejarah

Wilayah Siberia memiliki sejarah paleontologi yang besar, karena di dalam lapisan tanahnya ditemukan banyak fosil hewan prasejarah dari Zaman Pleistosin, yang diawetkan dalam es atau di permafrost. Spesimen anak singa gua Goldfuss, Yuka mammoth dan mammoth berbulu lainnya dari Oymyakon, badak berbulu wol dari Kolyma, dan bison serta kuda dari Yukaghir.[1] Lekukan Siberia dibentuk oleh salah satu peristiwa vulkanik terbesar yang diketahui dalam 251 juta tahun terakhir sejarah geologi Bumi. Aktivitas mereka berlanjut selama satu juta tahun dan beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai kemungkinan penyebab “Kematian Besar” sekitar 250 juta tahun yang lalu,[2] – diperkirakan telah membunuh 90% spesies yang ada pada saat itu. Setidaknya tiga spesies manusia hidup di Siberia Selatan sekitar 40.000 tahun yang lalu,diantaranya H. sapiens, H. neanderthalensis, dan Denisovan.[3]

Kekaisaran Rusia

Pada pertengahan abad ke-17 Rusia telah menetapkan wilayah kendali yang meluas ke Samudra Pasifik. Sekitar 230.000 orang Rusia telah menetap di Siberia pada tahun 1709.[4] Siberia menjadi salah satu tujuan pengiriman orang-orang pengungsian/ buangan. Orang buangan adalah praktik hukuman utama Rusia dengan lebih dari 800.000 orang diasingkan selama abad kesembilan belas.[5]

Perubahan modern besar pertama di Siberia ditandai dengan pembangunan Kereta Api Trans-Siberia yang menghubungkan lebih dekat antara Siberia dengan Rusia dan dibangun selama 1891–1916. Jalur kereta api ini dibangun ketika Rusia mengalami perkembangan pesat di bawah Nicholas II (memerintah 1894 - 1917). Sekitar tujuh juta orang Rusia pindah ke Siberia dari Eropa antara tahun 1801 dan 1914. Antara tahun 1859 dan 1917, lebih dari setengah juta orang yang bermigrasi ke Rusia Timur Jauh Siberia memiliki sumber daya alam yang luas: selama abad ke-20, eksploitasi besar-besaran terhadapnya terjadi, dan kota-kota industri bermunculan di seluruh wilayah.[6]

Sub-divisi administratif

Secara geografis, Siberia terdiri dari beberapa Subjek Federal Rusia, antara lain: Distrik Federal Ural, Distrik Federal Siberia dan Republik Sakha (bagian dari Distrik Federal Timur Jauh). Dari segi sejarah, seluruh kawasan Timur Jauh Rusia adalah bagian dari Siberia.

Demografi

Kepadatan penduduk Siberia hanya 3 jiwa per km². Mayoritas warga Siberia beretnik Rusia dan juga blasteran Ukraina. Etnik grup lainnya adalah Evenk, Chukchis, Koryak dan Yukaghir.

Sekitar 70% penduduk Siberia tinggal di apartemen kecil di perkotaan. Kota terbesar di Siberia adalah Novosibirsk dengan populasi 1,5 juta jiwa. Dengan suhu udara terendah -71,2 °C, Oymyakon dijuluki sebagai kota terdingin di Bumi.

Referensi

  1. ^ Koryakina, Anastasia (26-10-2015). "Meet this extinct cave lion, at least 10,000 years old - world exclusive". siberiantimes.com. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  2. ^ O'Hanlon, Larry (2005-03-14). "Discovery Channel :: Supervolcano". web.archive.org. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  3. ^ Rincon, Paul (2010-03-25). "DNA identifies new ancient human" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-25. 
  4. ^ "Russia's Expansionist Policies". web.archive.org. 2011-05-11. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  5. ^ "Prison without a roof". The Economist. 2016-08-20. ISSN 0013-0613. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  6. ^ "The Globalist | Global History -- Russia — Coming In From the Cold?". web.archive.org. 2013-04-24. Diakses tanggal 2021-12-25. 

Daftar pustaka

  • Alan Wood (ed.), The History of Siberia: From Russian Conquest to Revolution (London, Routledge, 1991).
  • Steven G. Marks, Road to Power: The Trans-Siberian Railroad and the Colonization of Asian Russia, 1850-1917 (London, I.B. Tauris, 1991).
  • James Forsyth, A History of the Peoples of Siberia: Russia's North Asian Colony, 1581-1990 (Cambridge, Cambridge University Press, 1994).
  • Nicholas B. Breyfogle, Abby Schrader and Willard Sunderland (eds), Peopling the Russian Periphery: Borderland Colonization in Eurasian history (London, Routledge, 2007).
  • Igor V. Naumov, The History of Siberia. Edited by David Collins (London, Routledge, 2009) (Routledge Studies in the History of Russia and Eastern Europe).

Pranala luar