Lompat ke isi

Pembicaraan Bantuan:Tanda tangan

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Halaman ini untuk membicarakan halaman Wikipedia:Tanda tangan dan aturan pemakaiannya.

1.1. Al Imamu Al Alimu Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili Al Hasani dan

        Keturunanya

Saat ini keturunan Beliau masing berlangsung. Asy-Syech Al-Imam Al-Quthub Al-Gouts Asy-Sayyid Asy-Syarif Abul Hasan Ali Asy-Syadzily Al-Hasani , Lahir Maroko Afrika Utara Provi Saftah Kota Magrib Al-Aqso, (593 H – 1197 M

Istri : 1. Syahri Jidah 2. Fatimah Bilqis 3. Fatimah Munawarah

Anak anak : 1. Hasan Ali, ibunda Syahri Jidah, Afrika

    Anak :
    1. Syech Abdullah, anak :
         1. Syech Musa Al Kadzhim, anak :
              1. Abdul Hamid Al Kadzhim, anak :
                  1. Yusa Al Kadzhim

2. Hasan Al Ghoji’, ibunda Syahri Jidah, Afrika 3. Hasan Mubarok, ibunda Syahri Jidah, Afrika 4. Hasan Fadh’ol, ibunda Syahri Jidah, Afrika 5. Hasan Ghumoroko, ibunda Syahri Jidah, Afrika 6. Hasan Fagih, ibunda Fatimah Bilqis, Mesir 7. Hasan Ghodek, ibunda Fatimah Bilqis, Mesir 8. Hasan Kamil, ibunda Fatimah Bilqis, Mesir 9. Hasan Al Akbar, ibunda Fatimah Bilqis, Mesir 10. Hasan Bagdadi, ibunda Fatimah Munawarah, Bagdad

      Irak

11. Hasan Syarwan (Lahir di Adgistan orang tua hijrah),

      ibunda Fatimah Munawarah, Bagdad

12. Hasan Adgistan (Lahir di Adgistan orang tua hijrah),

      ibunda Fatimah Munawarah, Bagdad

Asy Sayid Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili adalah pendiri Tarekat Syadziliyah. ... Sebagian besar sumber yang berbicara tentang sejarah Asy-Syadzili sepakat bahwa dia lahir di negeri Maghreb pada tahun 593 H (1197 M), di sebuah desa yang bernama Ghumarah, dekat kota Sabtah (sekarang kota Ceuta, eksklave Spanyol di Afrika Utara).

Sayid Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili (bahasa Arab: أبو الحسن الشاذلي) (lahir tepatnya di Ghumarah, Maroko, 1197 - wafat Humaitsara, Mesir, 1258) adalah pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Ia dipercayai oleh para pengikutnya sebagai salah seorang keturunan Nabi Muhammad, yang lahir di desa Ghumarah, dekat kota Sabtah, daerah Maghreb (sekarang termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara) pada tahun 593 H/1197 M.

Namanya lengkapnya adalah Abul Hasan Asy-Syadzili Al-Hasani. Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah pendiri Tarekat Syadziliyah. Nasab atau garis keturunan Abul Hasan Asy-Syadzili bersambung sampai dengan Rasulullah SAW. Berikut ini nasab Beliau : 1. Syech Abu Hasan Asy-Syadzili Al Hasani 2, bin Abdullah 3. bin Abdul Jabbar 4. bin Tamim 5. bin Hurmuz 6. bin Hatim 7. bin Qushay 8. bin Yusuf 9. bin Yusya' 10. bin Ward 11. bin Baththal 12. bin Ahmad 13. bin Muhammad 14. bin Isa 15. bin Muhammad 16. bin Hasan 17. bin Ali bin Abi Thalib Wa Sayidah Fatimah binti Nabiyullah Muhamad. Rasulullah. SAW Sebagian besar sumber yang berbicara tentang sejarah Asy-Syadzili sepakat bahwa dia lahir di negeri Maghreb pada tahun 593 H (1197 M), di sebuah desa yang bernama Ghumarah, dekat kota Sabtah (sekarang kota Ceuta, eksklave Spanyol di Afrika Utara). Dia tumbuh di desa ini. Dia menghafal Al-Quran Al-Karim dan mulai mempelajari ilmu syariat. Kemudian dia pergi ke kota Tunis ketika masih sangat muda. Dia tinggal di sebuah desa yang bernama Syadzilah. Oleh karena itu, dia dinisbatkan kepada desa tersebut meskipun dia tidak berasal dari sana, sebagaimana dikatakan oleh penulis al-Qamus. Ada juga yang mengatakan bahwa dia dinisbatkan kepada desa tersebut karena dia tekun beribadah di sana Syech Abul Hasa Ali Asy-Syadzili berkulit sawo matang, berbadan kurus, perawakannya tinggi, pipinya tipis, jari-jari kedua tangannya panjang, dan lidahnya fasih serta perkataannya baik. Dia tidak terlalu membatasi diri dalam makan dan minum. Dia selalu mengenakan pakaian yang indah setiap kali memasuki masjid. Dia tidak pernah terlihat memakai baju-baju bertambalan sebagaimana yang dipakai oleh sebagian sufi, bahkan selalu mengenakan pakaian bagus. Dia menyukai kuda, memelihara, dan menungganginya. Dia selalu menasihatkan untuk bersikap moderat. Dalamkehidupan beliau sama sekali tidak membanggakan nasab dan berpesan kepada anak anak beliau, Barang Siapa membanggakan nasab datu datunya tetapi jauh dari ke ilmuan datu datunya, maka sebaiknya panggil saja dirimu Syech (gelar keilmuan) karena itu akan membuatmu rajin untuk membenah diri baik dari segi agama maupun dari segi kehidupan karena hanya iblis yang suka membanggakan diri, sehingga tidak heran hampir semua keturunan beliau mengunakan Syech, alasan beliau sebab nasab tidak akan musnah dan hilang apabila pribadi mencerminkan sikap patuh kepada Rasulullah. SAW. Sedangkan nasab hanya sebagai sandaran dan jangan sedikitpun pernah di cemari dengan noda, maka jagalah sekalipun kamu tidak di kenali ke Sayidanya, tersembunyi dan di sembunyikan (Mastur bil mastur)

Asy Sayid Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili Al Hasani, keturunan beliau berkembang hingga sekarang tetapi tidak satupun di antara mereka mengunakan Sayid atau Syarif sehingga banyak yang tidak mengetahui keberadaan mereka, di antaranya Syech Abdullah Adh Adgistan bin Syech Ghumar, beliau seorag ulama di kalangan Syufi, Syech Musa Al Kadzhim bin Syech Abdullah seorang ulama dan ahli Tareqat Asy Syadjely dari datunya, Syech Hussein Adh Daghistani Asy Syarwani bin Syech Ahmad seorang ulama dan Pengarang kitab kemudian setelah meningal di teruskan oleh anak beliau Syech Abdul Hamid Ad Adaghistani Asy Syarwani, kemudian di teruskan kembali oleh anak beliau Syech Mahmud Ad Adaghistani Asy Syarwani dan beliau adalah mertua Sultan Syarif Muhamad Alqadri, dari anak perempuan beliau Syecah Jamilah Ad Adahistani Asy Syarwani binti Syech Mahmud Ad Adghistani Asy Syarwani dan Syech Abdul Manan Al Khalid bin Syech Abdul Mufthi yang juga pernah menjadi Mufti Kesultanan Syarif Muhamad Alqadri. mereka semua adalah keturunan Al Alimu Al Imamu Asy Syech Asy Asyarif Abul Hasan Ali Asy Syadjely Al Hasani tidak satupun di antara mereka mengunakan Sayid atau Syarif, sehingga mereka benar benar tersembunyi dan sengaja di sembunyikan (Al mastur bil mastur), mereka adalah salah satu contoh Sayid/Syarif yang benar benar tidak membangakan nasab dan menjadikan nasab sebagai ajang bisnis, mencari popularitas dengan nasab dan atau nasab di jadikan semua oran patuh dan tunduk hormat sebagaimana sayid sayid di jaman ini, sebab mereka benar benar menjaga apa yan di sampaikan datu mereka Syech Abul Hasan Ali Asy Syadjely, bahwa nasab bukan untuk kebanggaan tetapi nasab menjadikan seseorang tunduk patuh hanya kepada Allah sebaaimana Rasulullah. SAW tunduk patuh kepada Allah dan beliau tidak pernah sedikitpun membanggakan nasab beliau dari Nabiyullah Ismail. AS bin Nabiyullah Ibrahim. AS. melainkan ketaatan seseorang kepada beliau karena ajaran Syariah yan di yakini umat dan ahklak beliau yang sangat agung, maka Syech Abul Hasan Ali Asy Syadjely memperingatkan keturunan beliau untuk menyampaikan syariah dengan ahklak yang mulia mencontoh ahklak Rasulullah. SAW dan bukan dengan nasab. Tetapi nasab wajib di jaga karena itu adalah jembatan Syafaat untuk umat Rasulullah. SAW Teks tebal== Apakah boleh membuat tanda tangan dengan nama jauh berbeda dengan nama penggunanya? ==

Misalnya nama Pengguna Abcdefg mengubah di bagian tanda tangannya menjadi 12345. Jika tidak boleh mungkin bisa ditambah aturannya di sini.Thanks Akateljkt | Bicara 1 November 2014 15.19 (UTC)Balas

Apakah sudah benar?

Saya ingin tau apakah ini sudah benar penulisannya? : Fakhrizal Nst Fakhrizal Nst bicara Fakhrizal Nst bicara {{gnt:Waktuttd|+8 [[Pengguna:Fakhrizal Nst|Fakhrizal Nst]] [[Pembicaraan Pengguna:Fakhrizal Nst|✉]] Fakhrizal Nst bicara [[Pengguna:Fakhrizal Nst|'''Fakhrizal Nst''']] [[Pembicaraan Pengguna:Fakhrizal Nst|<font color="red"><sup>bicara</sup></font>]] {{gnt:Waktuttd|+8 (bicara) 1 Juni 2019 21.14 (UTC)Balas

Atau mungkin begini ?:Fakhrizal Nst Anda bicara Fakhrizal Nst bicara {{gnt:Waktuttd|+8 [[Pengguna:Fakhrizal Nst|Fakhrizal Nst]] [[Pembicaraan Pengguna:Fakhrizal Nst|✉]] Fakhrizal Nst bicara [[Pengguna:Fakhrizal Nst|'''Fakhrizal Nst''']] [[Pembicaraan Pengguna:Fakhrizal Nst|<font color="red"><sup>bicara</sup></font>]] {{gnt:Waktuttd|+8 (bicara) 1 Juni 2019 21.16 (UTC)Balas

Oh maaf saya sudah bisa membuat tanda tangan yg baik mohon dimaafkan😊 Fakhrizal Nst   12 Juli 2019 10.07 (UTC)Balas

Hmm  Msn93 ►  29 September 2019 21.09 (WIB) 29 September 2019 14.09 (UTC)Balas