Lompat ke isi

Stasiun MRT Tanah Merah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Januari 2022 08.02 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
 EW4 
Tanah Merah MRT Station
丹那美拉地铁站
தானா மேரா
Angkutan cepat
Peron tengah yang digunakan untuk melayani penumpang ke Stasiun MRT Changi Airport.
Lokasi
  • 920 New Upper Changi Road
    Singapore 467356
Koordinat1°19′38.49″N 103°56′46.84″E / 1.3273583°N 103.9463444°E / 1.3273583; 103.9463444
Jalur
Jumlah peronPulau ganda
Jumlah jalur3
LayananBus, Taksi
Konstruksi
Jenis strukturMelayang
Tinggi peron2
Akses difabelYes
Informasi lain
Kode stasiunEW4
Sejarah
Dibuka4 November 1989
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   MRT Singapura   Stasiun berikutnya
menuju Pasir Ris
Jalur Timur Barat
menuju Joo Koon
Terminus Jalur Timur Barat
Changi
Lokasi pada peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Tanah Merah di malam hari.
Sebuah kereta C651 menuju Stasiun MRT Changi Airport

Stasiun MRT Tanah Merah (Kode EW4) adalah stasiun konstruksi melayang di MRT Singapura dalam Jalur Timur Barat di antara Stasiun MRT Simei dan Bedok juga persimpangan menuju Stasiun MRT Changi Airport dan Expo

Stasiun ini dirancang dengan warna dinding putih dan langit-langit berbentuk lengkung, dengan atap kaca sepanjang bagian tengah stasiun. Pada mulanya stasiun ini tidak direncanakan bersama-sama dengan Jalur Timur Barat pada tahun 1990 karena hanya ada perumahan pribadi disekitarnya, namun atas tekanan anggota parlemen dan rakyat ke pihak SMRT maka stasiun ini dioperasikan. Hal ini menimbulkan kontroversi pada Stasiun MRT Buangkok sepuluh tahun kemudian.

Stasiun ini satu-satunya persimpangan MRT yang hanya mempunyai satu nomor kode (berbeda dengan stasiun persimpangan lainnya yang memiliki minimal dua kode). Stasiun ini juga satu-satunya persimpangan yang bukan merupakan gabungan dua atau lebih jalur (mengingat stasiun ini merupakan persimpangan Jalur Timur Barat dan jalur ke Changi Airport).

Lingkungan sekitar stasiun

[sunting | sunting sumber]
  • Anglican High School
  • Bedok South Secondary School
  • Bedok View Primary School
  • Bedok View Secondary School
  • Katong School
  • Simpang Bedok

Jadwal layanan

[sunting | sunting sumber]
Tujuan Kereta Pertama Kereta Terakhir
Sen - Sab Minggu &
Hari Libur
Harian
Jalur Timur Barat
ke EW1 Pasir Ris 05.16 05.42 00.26
ke EW29 Joo Koon 05.35 06.02 23.31
ke CG2 Changi Airport 05.19 05.47 23.50

Denah stasiun

[sunting | sunting sumber]
L2
Peron
Peron A Jalur Timur Barat menuju  EW1  Pasir Ris (→)
Peron pulau, arah Pasir Ris pintu terbuka di kanan
arah Changi Airport pintu terbuka di dua sisi
Peron C/D Jalur Timur Barat menuju  CG2  Changi Airport (→)
Peron pulau, arah Changi Airport pintu terbuka di dua sisi
arah Joo Koonpintu terbuka di kanan
Peron B Jalur Timur Barat menuju  EW29  Joo Koon (←)
L1 Gerbang EWL Pintu Tiket, Mesin Tiket, Kontrol Stasiun
B1 Penyeberangan bawah tanah

Kecelakaan 2010

[sunting | sunting sumber]

5000 penumpang tertunda perjalanannya ketika kereta arah timur terganggu pada 20 Maret 2010. Seorang pria 20an melompat ke rel stasiun MRT Tanah Merah dan tertabrak kereta yang mengarah ke Pasir Ris. Untuk melanjutkan layanan di jalur Timur Barat, kereta arah timur diputar di Stasiun MRT Eunos dan Tanah Merah, sementara peron tengah digunakan untuk kereta ke arah timur.

Pengumuman dilakukan di semua stasiun mengenai keterlambatan dan kemungkinan sesaknya kereta. Perjalanan kembali normal sekitar 15:40.[1]

Percikan api di bawah kereta MRT

[sunting | sunting sumber]

Sekitar 800 penumpang diminta keluar dari kereta pada 25 Juli 2010. Suara keras dan percikan api terlihat di bawah kereta arah Joo Koon. Kereta ditarik ke Stasiun Tanah Merah sekitar 21:20 pada saat kejadian.

Suara dan percikan berhenti ketika kereta berhenti di stasiun. Untuk berjaga-jaga penumpang diminta pindah kereta dan Singapore Civil Defence Force dipanggil untuk penelitian. Jalur arah barat melalui Tanah Merah tidak terganggu, jalur dialihkan ke rel tengah. Tidak ada yang terluka dan SMRT menyelidiki insiden ini. [2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "5,000 passengers affected by disruption in eastbound train services". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-20. Diakses tanggal 2011-03-21. 
  2. ^ "Sparks seen from underneath MRT train carriage, 800 passengers affected". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-23. Diakses tanggal 2011-03-21.