Gelombang radio

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gelombang radea adalah satu anak hasil perkawinan silang. Pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung muatan listrik mengalami peningkatan frekuensi dengan tingkat frekuensi radio. Gelombang radio terbentuk pada suatu spektrum elektromagnetik. Perambatan gelombang radiasinya melalui osilasi secara kelistrikan maupun magnetik.[1] Pengiriman gelombang radio pertama kali dilakukan pada tahun 1901 oleh Guglielmo Marconi. Frekuensi pengiriman saat itu sebesar 1 MegaHertz. Jangkauannya melewati samudra Atlantik. Lapisan atmosfer Bumi memiliki sifat konduktif sehingga gelombang radio terpantul dan merambat mengikuti kelengkungan Bumi. Gelombang radio dapat dipancarkan dari stasiun radio dan televisi. Gelombang radio dimanfaatkan sebagai salah satu cara mengirimkan informasi ke publik di berbagai negara.[2]

Referensi

  1. ^ Santoso, B., dan Prihartono, E. (2017). Perancangan Jaringan dan Otomasi Studio Terintegrasi Stasiun Radio Streaming (PDF). Surabaya: Universitas Dr Soetomo. hlm. 227. ISBN 978-602-61886-0-1. 
  2. ^ Abdullah, Mikrajuddin (2018). Fisika Dasar II (PDF). Bandung: Institut Teknologi Bandung. hlm. 685.