W Series (kejuaraan)
Berkas:W Series (championship).png | |
Kategori | Kursi tunggal |
---|---|
Negara atau daerah | Internasional |
Musim pertama | 2019 |
Pembalap | 20 |
Konstruktor | Tatuus |
Pemasok mesin | Alfa Romeo 1.8T |
Pemasok ban | Hankook Tire |
Juara pembalap | Jamie Chadwick |
Situs web | wseries |
Musim saat ini |
W Series adalah sebuah kejuaraan balapan kursi tunggal khusus wanita.[1] Musim pertama digelar pada 2019, yang diikuti 20 pembalap dengan 8 balapan.
Sejarah
Rumor tentang pendirian sebuah seri balapan khusus wanita sudah beredar sejak November 2017.[2] W Series diluncurkan pada 10 Oktober 2018, dengan Catherine Bond Muir sebagai CEO.[3] Seri ini dibuat sebagai respon terhadap kurangnya pembalap wanita yang maju ke tingkat motorsport yang lebih tinggi, khususnya Formula Satu. Seri ini didukung oleh beberapa tokoh penting motorsport, seperti mantan pembalap F1 David Coulthard, yang juga menjadi juri, dan insinyur Adrian Newey.[4][3]
Untuk musim pertama di tahun 2019, semua mobil dioperasikan oleh Hitech GP.[5] Kejuaraan 2019 terdiri atas 6 balapan, semuanya di Eropa sebagai seri dukungan DTM 2019.
Kalender untuk W Series musim 2020 diumumkan pada awal 2020.[6] Daftar pembalap awal mengkonfirmasi bahwa 12 pembalap teratas dari kejuaraan tahun 2019 secara otomatis masuk seri 2020.[7][8] Musim 2020 dibatalkan karena Pandemi Covid-19, dan sebagai gantinya digelar sebuah seri eSports yang terdiri atas 10 balapan di iRacing.[9][10][11]
Kejuaraan W Series 2021 terdiri atas 8 balapan, dan digelar sebagai seri pendukung Kejuaraan Dunia Formula Satu 2021.[12]
Format balapan
Pada musim 2019, W Series diikuti 20 pembalap wanita, ditambah 2 pembalap cadangan. Semua pembalap dipilih melalui sebuah proses seleksi yang awalnya diikuti 55 orang.[13][14]
Gelar Kejuaraan W Series diberikan kepada pembalap yang memiliki poin terbanyak dari semua ronde kualifikasi, tidak termasuk poin penalti. Jika 2 atau lebih pembalap menyelesaikan musim dengan jumlah poin yang sama, gelar kejuaraan akan diberikan kepada yang lebih banyak memenangkan balapan. Jika jumlah kemenangan sama, maka akan diberikan menurut posisi kedua, posisi ketiga, dan seterusnya.[15]
15 poin Super Licence yang dihadiahkan kepada pemenang kejuaraan lebih sedikit daripada Formula Regional dan Asian F3, dua seri yang digelar dengan mobil yang sama dengan W Series.[16]
Sistem poin
Poin diberikan kepada 10 pembalap teratas dengan sistem seperti berikut:[15]
Posisi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Poin | 25 | 18 | 15 | 12 | 10 | 8 | 6 | 4 | 2 | 1 |
Spesifikasi mobil
W Series menggunakan mobil yang sama secara mekanis. Pada 2018, diumumkan bahwa musim 2019 akan menggunakan Tatuus–Alfa Romeo F3 T-318, dihomologasi oleh FIA untuk digunakan di Formula 3 pada Formula Regional European Championship, ditenagai mesin Alfa Romeo 1.8-liter turbocharged, dan dilengkapi dengan halo.[17][18]
- Konstruksi sasis: Monocoque serat karbon
- Kapasitas mesin: 1.750 cubic sentimeter (107 cu in) DOHC inline-4
- Aspirasi: Single-turbocharged
- Bahan bakar delivery: Injeksi bahan bakar langsung
- Kapasitas bahan bakar: 45,5 liter
- Bahan bakar: Aral Ultimate 102 RON unleaded
- Berat: 565 kg
- Daya mesin: 270 tenaga kuda (200 kW)
- Lebar: 1.850 milimeter (73 in)
- Jarak sumbu roda: 2.900 milimeter (110 in)
- Gearbox: Gearbox Sadev 6-speed paddle-shift + 1 gigi mundur
- Sistem kemudi: Power-assisted rack-and-pinion
Pemenang
Musim | Pembalap | Pole | Menang | Podium | Fastest lap | Poin | Kapan dimenangkan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
2019 | Jamie Chadwick | 3 | 2 | 5 | 0 | 110 | Balapan 6 dari 6 |
2020 | Tidak digelar | ||||||
2021 | Jamie Chadwick | 4 | 4 | 7 | 2 | 159 | Balapan 8 dari 8 |
Struktur pendanaan
Kejuaraan W Series tidak memungut biaya untuk berpartisipasi; para pembalap tidak diharuskan membawa sponsor.[19]
Kejuaraan ini menawarkan total uang hadiah sebesar $1.5 juta, dengan pemenang kejuaraan mendapatkan $500,000, dan $1 juta sisanya dibagi rata dengan pembalap lain.[20]
Kritisisme
W Series sudah memicu kritisisme sejak pertama kali diumumkan. Banyak yang mengklaim bahwa kejuaraan khusus wanita ini memisahkan pembalap wanita dan bukan mempromosikan keikutsertaan mereka di seri balapan lain yang sudah ada.[21]
Pembalap IndyCar asal Inggris Pippa Mann merespon pengumuman pendirian W Series di Twitter, dengan mengatakan "Hari yang sedih untuk motorsport. Mereka yang mempunyai uang untuk menolong para pembalap wanita memilih untuk mensegregasi mereka daripada mendukung mereka. Saya sangat kecewa melihat sebuah langkah mundur bersejarah seperti ini terjadi di masa hidup saya."[22][23]
Charlie Martin juga menyatakan hal yang senada dengan Mann: "Seri ini didirikan atas segregasi, dan meskipun seri ini menciptakan kesempatan untuk beberapa pembalap wanita, seri ini memberi pesan yang jelas bahwa segregasi dapat diterima. Kita tidak mendiskriminasi di olahraga berdasarkan ras, jadi sangat jarring jika kita rasa kita bisa melakukan itu berdasarkan gender di 2018. Sebagai pembalap, kita ingin berkompetisi melawan pembalap-pembalap terbaik– terlepas dari umur, ras, orientasi seksual atau gender – dan membuktikan kita adalah yang terbaik."[24][25]
Claire Williams, pada waktu itu kepala tim Formula Satu Williams, awalnya kritis terhadap W Series, dan merasa seri tersebut mempromosikan segregasi; namun ia menarik pernyataan ini, dan memuji W Series karena mempromosikan wanita di motorsport.[26][27][28]
Referensi
- ^ "All-female motor racing series offers potential F1 pathway". CNN (dalam bahasa Inggris). 10 Oktober 2018. Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ Gilboy, James (13 Oktober 2018). "W Series: Everything to Know About the Women-Only Racing Championship". The Drive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ a b Noble, Jonathan (10 Oktober 2018). "Single-seater W Series for women to launch with $1.5m prize fund". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ Edmonson, Laurence (11 Oktober 2018). "W Series splits opinion among female racing drivers". ESPN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ Khorounzhiy, Valentin (12 Desember 2018). "Top F3 team to run all W Series cars". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ "W Series 2020 calendar announced: Russia and Sweden among initial venues". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). 16 Januari 2020. Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ Hicks, Helena (3 Mei 2019). "W Series confirms 2019 driver line-up". DriveTribe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ "W Series 2020 driver selection process starts in September". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-12.
- ^ Klein, Jamie (4 Juni 2020). "W Series announces cancellation of 2020 season". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ Amalia, Ellavie (5 Juni 2020). "Balapan Khusus Perempuan Adakan W Series Esports League | Hybrid". hybrid.co.id. Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ "W Series launches all-female esports racing league". The Japan Times (dalam bahasa Inggris). 8 Mei 2020. Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ "W Series to feature at eight F1 races". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 12 November 2020. Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ "W Series names long-list of drivers - W Series". web.archive.org. 28 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 2021-12-27.
- ^ "55 women make the first cut for 2019 W Series". Autoweek (dalam bahasa Inggris). 28 November 2018. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ a b "Rules & Regulations". W Series (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ Cooper, Adam (30 Januari 2020). "W Series unveils full 2020 superlicence points allocation". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Desember 2021.
- ^ "New Tatuus F3 T-318 unveiled | Press Racing". www.pressracing.com. 14 September 2018. Diakses tanggal 24 Desember 2021.
- ^ Scarborough, Craig (26 Juli 2021). "W Series tech insight – stripping back the layers of the Tatuus T3-18". Motorsport Technology (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Desember 2021.
- ^ Robinson, Matt. "The New Women-Only Single-Seater Race Series Is Dividing Opinion". Car Throttle (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Desember 2021.
- ^ Noble, Jonathan (10 Oktober 2018). "New all-female W Series to launch in 2019". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Desember 2021.
- ^ Richards, Giles (9 Agustus 2019). "W Series' first champion marks key step for women in motor racing | Giles Richards". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ Baldwin, Alan (10 Oktober 2018). "'W Series' launched to mixed reviews in bid to increase women in F1". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ Beaver, Dan (13 Oktober 2018). "Pippa Mann: The W Series is 'a sad day for motorsport'". MotorSportsTalk | NBC Sports (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "W Series will segregate women - Mann". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 10 Oktober 2018. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "Women-only W Series 'feels like a backwards step', says Charlie Martin". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). 4 Desember 2018. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ Cooper, Adam (17 Maret 2019). "F1 team boss Claire Williams says her W Series fears are allayed". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "Claire Williams on the W Series: "Women deserve a leg up"". Sports Gazette (dalam bahasa Inggris). 2021-06-26. Diakses tanggal 2021-12-27.
- ^ Parkes, Ian (6 September 2019). "The W Series Silences Its Critics. Next Stop: F1". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 27 Desember 2021.