Lompat ke isi

Makanan siap saji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
California Fried Chicken atau disingkat CFC merupakan restoran ayam cepat saji pertama produk Indonesia. Restoran ini berdiri sejak tahun 1983, dengan gaya restoran Amerika Serikat.[1]

Makanan siap saji adalah makanan yang dihidangkan dan dilayankan dengan waktu yang cepat. Dengan kata lain makanan siap saji merupakan makanan yang disiapkan dengan segera. Biasanya makanan siap saji dapat ditemukan di restoran atau toko dengan persiapan mutu yang rendah, yang dihidangkan dalam sebuah paket untuk dibawa pergi oleh pembeli.[2] Makanan siap saji bisa secara cepat dihidangkan karena sudah dipersiapkan terlebih dahulu, hingga waktu penyajian hanya mencapai durasi 5-10 menit setelah pembeli memesan makanan tersebut.[3] Kandungan yang ada dalam makanan siap saji di antaranya karbohidrat, lemak, gula, dan garam tambahan. Kandungan tersebut tidak mampu memenuhi asupan nutrisi sehari-hari. Apabila setiap hari terus mengkonsumsi makanan siap saji akan menghambat pertumbuhan.[4]

Dampak

Badan lesu

Makanan siap saji biasanya mengandung kadar lemak yang tinggi. Contoh dari makanan siap saji yang memiliki kadar lemak yang tinggi yaitu urger, kentang goreng, dan minuman bersoda. Selain lemak yang tinggi, makanan siap saji juga mengandung kalori yang besar. Hal tersebut bedampak kepada konsumen akan merasa kenyang dan lesu secara bersamaan.[5]

Menimbulkan penyakit serius

Makanan cepat saji banyak mengandung gula, mengonsumsi gula berlebihan berbahaya karena meningkatan kadar kolesterol. Akibatnya, seseorang yang mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih berisiko tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker.[6]

Menyebabkan obesitas

Kalori dan lemak di dalam makanan siap saji memiliki kadar yang tinggi. Lemak yang tinggi akan berdampak terhadap kesehatan tubuh hingga menyebabkan obesitas, dan naiknya kolesteros di dalam tubuh.[6] Selain itu, kalori yang tinggi juga bisa menyebabkan obesitas, dan dampak buruk lainnya bisa menimbulkan penyakit kronis lainnya. Terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji beresiko terhadap bertambahnya berat badan, hingga terjadi obesitas.[6]

Kekurangan nutrisi

Jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, maka semakin sedikit nutrisi dan vitamin yang didapat oleh tubuh dan tubuh menjadi kekurangan nutrisi dan mudah jatuh sakit sertamenurunkan daya tahan tubuh.

Referensi

  1. ^ Hidayat, Novi Amalia (2020). "5 Gerai Makanan Ini Asli Indonesia, Tapi Sering Dikira Punya Luar". IDN Times. Diakses tanggal 2022-01-07. 
  2. ^ Darmawan, Onky Wanda (2018). "Makanan Siap Saji". SMKKNPEKANBARU-LHK. Diakses tanggal 2022-01-07. 
  3. ^ Tiofani, Krisda (2021). "Apa Itu Makanan Cepat Saji, Hidangan Praktis yang Digoreng? Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-01-07. 
  4. ^ Agustin, Sienny (2015). "Ketahui Risiko Mengonsumsi Makanan Cepat Saji secara Berlebihan". Alodokter. Diakses tanggal 2022-01-07. 
  5. ^ Putri, Anissa (2021). "15 Efek Samping Mengonsumsi Makanan Cepat Saji | Lifestyle". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-01-08. 
  6. ^ a b c Putri, Adelya (2021). "Bahaya Makanan Cepat Saji (Fast Food) bagi Kesehatan". ners.unair.ac.id. Diakses tanggal 2022-01-07.