Lompat ke isi

Kereta api Ranggajati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Ranggajati
Kereta api Ranggajati persiapan berhenti di Stasiun Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi1 November 2016
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalCirebon
Stasiun akhirJember
Jarak tempuh1,151 km
Waktu tempuh rerata14 jam 8 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Bisnis
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainTabung pemadam, toilet, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Kecepatan operasional81.5–120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA Kemenhub RI
Nomor pada jadwal111-112

Kereta api Ranggajati merupakan layanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani rute CirebonJember melalui KetanggunganPurwokertoYogyakartaMadiunKrianSurabaya GubengWaru dan sebaliknya. Kereta api ini menempuh jarak sejauh 1,696 km dalam waktu rata-rata 14 jam 8 menit.[1] Kereta api Ranggajati diluncurkan pada 1 November 2016 dengan layanan kelas Eksekutif dan Bisnis.[2]

Asal Usul Nama Ranggajati

Nama Ranggajati diambil dari nama tokoh dalam sejarah wilayah cirebon, yaitu Ki Gede Ranggajati

Data teknis

Nomor urut Lokomotif CC206 Kereta pembangkit (P) 1 2 3 4 5 Kereta makan (M1) 1 2 3 4
Keterangan Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) Kereta penumpang kelas bisnis (K2)
Depo Kereta Cirebon (CN)
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Insiden

Pada 17 Desember 2019, kereta api Ranggajati mengalami gangguan kelistrikan saat kereta api memasuki Stasiun Madiun. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI Daerah Operasi VII Madiun meminta maaf atas gangguan kelistrikan tersebut.

Galeri

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api