Lompat ke isi

Mekanika tanah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 April 2006 23.27 oleh 130.83.21.56 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mekanika Tanah/Geoteknik

Tanah di definisikan sebagai material yang terdiri dari:

1. Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain.
2. Zat Cair, dan
3. Gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut.

Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).

Istilah Mekanika Tanah diberikan oleh Karl Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik" (Mekanika Tanah/Soil Engineering). Buku ini membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".

Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk: 1. Perencanaan Pondasi
2. Perencanaan Perkerasan Lapisan Dasar Jalan (Pavement Design).
3. Perencanaan Struktur di Bawah Tanah dan Dinding Penahan Tanah.
4. Perencanaan Galian.
5. Perencanaan Bendungan.