NET. Riau
PT Riau Channel Televisi | |
---|---|
Pekanbaru, Riau Indonesia | |
Saluran | Analog: 32 UHF |
Slogan | Televisi Masa Kini Nonton TV Asiknya di NET. |
Pemrograman | |
Jaringan televisi | NET. (Jakarta) |
Kepemilikan | |
Pemilik | Net Visi Media |
Riwayat | |
Didirikan | 2003 2008 (didirikan kembali) |
Siaran perdana | September 2011 |
Bekas tanda panggil | Riau Channel |
Independen (2003, 2011-2014) TV7 (2003-2004) BeritaSatu (2004-2005, 2013-2014) NET. (2014-sekarang) | |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
NET. Riau (sebelumnya bernama Riau Channel) adalah sebuah stasiun televisi lokal di Pekanbaru, Riau yang merupakan anggota jaringan NET., berada di bawah pengelolaan PT Riau Channel Televisi. Siarannya sendiri dapat diterima di kanal 32 UHF, dengan cakupan siaran di Pekanbaru, Kampar, Siak, Perawang, Kerinci dan daerah sekitarnya. Berpusat di Jl. Hangtuah Ujung No. 2 No. 130 Pekanbaru, siarannya sendiri didominasi oleh siaran NET. di Jakarta, ditambah siaran lokal pada pagi hari.[1][2]
Sejarah
Awalnya, Riau Channel didirikan pada tahun 2003 oleh Budi Susianto, di bawah PT Riau Starvision. Sempat mencoba siaran secara mandiri, siaran Riau Channel kemudian lebih banyak merelai stasiun televisi Jakarta. Mulai Juni 2003, Riau Channel menjadi penyiar TV7 hingga Maret 2004; dan dari Mei 2004, merelai siaran QTV. Namun, baru dua tahun bersiaran, Riau Channel terlibat persengketaan dengan Global TV yang sejak 25 Januari 2005 bersiaran di kanal yang sama (36 UHF), sehingga sejak Juni 2005, Riau Channel berhenti bersiaran walaupun sudah mencoba pindah ke 38 UHF.[3][1]
Namun, seiring waktu, niat untuk bersiaran pun muncul kembali sehingga pada 2008, Budi menggandeng Erwin dan Sanusi[2] untuk menghidupkan kembali stasiun televisi ini di bawah badan hukum baru, PT Riau Channel Televisi. Di Februari 2009, Riau Channel mengadakan Evaluasi Dengar Pendapat bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau untuk menguji pendirian stasiun televisi ini kembali. Siaran percobaannya pun kemudian dimulai pada bulan yang sama, tetapi tidak konsisten akibat kekurangan dalam modal maupun SDM.[1]
Sejak September 2011, Riau Channel akhirnya mulai bersiaran secara kontinu dengan program-program lokal secara mandiri, dengan pada pertengahan 2012 bersiaran dari jam 05:00-23:00 WIB dan semakin stabil pada 2013. Riau Channel memiliki visi untuk menghadirkan warna baru pada pertelevisian lokal di Pekanbaru, dan agar masyarakat Riau mampu bersaing di kancah global namun tetap mampu mempertahankan akar budaya Riau melalui siaran acaranya. Programnya meliputi hiburan, seni dan berita.[1][2] Memasuki akhir Maret 2013, stasiun televisi ini juga mulai menyiarkan siaran BeritaSatu.[4]
Walaupun demikian, pada akhir 2014, Riau Channel memutuskan untuk menjadi jaringan NET. yang pada saat itu belum memiliki jaringan di Pekanbaru, dengan alasan Riau Channel kekurangan bahan siaran. Perlahan-lahan, acaranya (termasuk acara lokal) berkurang menjadi hanya di pagi saja, dan disesuaikan dengan NET., seperti Indonesia Bagus dan Lentera Indonesia Riau.[1] Beberapa tahun kemudian, stasiun televisi ini berganti nama menjadi NET. Riau,[5] seiring dengan akuisisi oleh Net Visi Media, yang saat ini memegang kepemilikan 10% dan sisanya dipegang oleh anak usahanya bernama PT Industri Mitra Media sebesar 90%.[6]
Acara
Informasi lebih lanjut: Daftar acara NET.
- Indonesia Bagus Riau (lokal)
- Lentera Indonesia Riau (lokal)
- Telaga Hati[7]
- Channel Online[2]
- Ceramah Islam
Referensi
- ^ a b c d e BAB IV LOKASI PENELITIAN
- ^ a b c d ANALISIS KREATIF PROGRAM HIBURAN TELEVISI LOKAL DALAM KONSTRUKSI IDENTITAS DAERAH (STUDI KOMPARATIF PADA RIAU TELEVISI DAN RIAU CHANEL TELEVISI PEKANBARU)
- ^ Jurus Jitu Jadi Penyanyi Beken
- ^ Top Stories Prime Time 29 Maret 2013
- ^ NET analog kota Pekanbaru tak lepas dari tulisan RIAU nya...
- ^ STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DAN PERUSAHAAN ANAK
- ^ BAB I